Menurut tingkat pendidikan penduduk Kelurahan Cicadas, baik Warga Negara Indonesia WNI, WNI Keturunan maupun Warga Negara Asing WNA
lulusan SLTA ke atas berjumlah 3025 orang atau sekitar 23,48. Sedangkan yang tidak tamat SD, tamat SD dan SMP sebanyak 6040 orang atau sekitar 46,87
lebih banyak dibandingkan lulusan SLTA ke atas. Hal ini mengindikasikan bahwa taraf pendidikan penduduk di Kelurahan Cicadas pada umumnya masih rendah.
Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 5 Komposisi Penduduk Kelurahan Cicadas berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin
Tahun 2007
NO PENDIDIKAN
UMUM JUMLAH
LK PR
JML
1 Tdkbelum
1064 1073
2137 Sekolah
2 Tdk tamat SD
893 878
1771 3
Belum tamat SD 881
803 1684
4 Tamat SD
1078 1088
2166 5
SLP 1070
1033 2103
6 SLA
986 966
1952 7
AkademiSarjana 393
385 778
Muda 8
Sarjana 172
123 295
JUMLAH
6537 6349
12886 Sumber : Laporan Kependuduk an bulan Desember tahun 2007
4.4. Struktur Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Kelurahan Cicadas tergolong sangat heterogen, hal ini dapat dilihat dari data berikut :
Pensiunan; 598 atau
5 Mahasiswa;
683 atau 5
Pelajar; 1345 atau
10 Dagang;
1576 atau 12
Peg. Swasta; 1972 atau
15 ABRI;
820 atau 6
PNS; 648 atau
5 Lain-Lain;
5244 atau 42
Gambar 3 Komposisi Penduduk Kelurahan Cicadas berdasarkan Mata Pencaharian pada
Tahun 2007 Dari data di atas, yang dimaksud mata pencaharian lain-lain adalah yang
tidak termasuk penggolongan mata pencaharian dalam diagram. Seperti mata pencaharian yang tergolong dalam bidang jasa, pertukangan, buruh atau yang
sering disebut sebagai mata pencaharian sektor informal. Kelompok bukan usia kerjapun termasuk dalam golongan lain-lain. Sehingga dari data di atas yang
termasuk mata pencaharian lain-lain cukup besar yaitu sebanyak 5244 atau sekitar 40,70. Tingginya jumlah mata pencaharian yang tergolong lain-lain, dapat
mengindikasikan bahwa di wilayah Kelurahan Cicadas masih banyak penduduk yang bekerja di sektor informal, seperti tukang ojeg, tukang becak, buruh
bangunan, kuli serabutan dan juga yang termasuk dalam pengangguran atau yang sedang mencari pekerjaan. Pendapatan atau upah yang didapat dari pekerjaan
sektor informal pada umumnya tidak mencukupi untuk kebutuhan minimal. Jika dikaitkan dengan tingkat pendidikan, bahwa mereka yang termasuk dalam
pengangguran dan yang bekerja disektor informal tersebut rata-rata tingkat pendidikannya rendah yaitu SMP, SD dan tidak tamat SD. Hal ini dinyatakan juga
oleh informan K, 34 tahun : “Yang tergolong masyarakat miskin di Kelurahan Cicadas pada
umumnya mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, upahnya rendah, tingkat pendidikan juga rendah yaitu SMP, SD”
Mata pencaharian lain yang termasuk dalam sektor informal adalah mata pencaharian sebagai pedagang sebanyak 1576 atau sekitar 12,23. Cukup
banyaknya masyarakat yang mempunyai mata pencaharian pedagang dikarenakan Kelurahan Cicadas terletak di kawasan pusat perdagangan Cicadas.
Mata pencaharian sebagai Pegawai Negeri, ABRI dan pegawai swasta atau yang disebut sebagai sektor formal sebanyak 3440 orang atau sekitar 26,70.
Tingginya mata pencaharian di sektor formal di Kelurahan Cicadas disebabkan adanya kompleks Angkatan Darat PPI di RW 13 dimana mayoritas
penduduknya adalah ABRI dan Pegawai Negeri. Jika dilihat dari data kependudukan, jumlah angkatan kerja di Kelurahan
Cicadas cukup tinggi yaitu sebesar 8002 atau sekitar 62 dari keseluruhan jumlah penduduk. Hal ini merupakan sumber potensi Human Capital jika diimbangi
dengan ketersediaan lapangan pekerjaan serta pendidikanketrampilan yang memadai.
4.5. Struktur Ekonomi