Karakteristik Komunitas Permukiman Kumuh
                                                                                Sebagian besar  tingkat pendidikan kepala keluarga masyarakat permukiman kumuh di Kelurahan Cicadas hanya lulusan SD dan SMP,  kepala
keluarga yang tamat SD sebanyak  139  KK  atau  50, tamat SMP sebanyak  131 KK atau 48,  sedangkan yang tamat SMA hanya enam KK atau 2.
Berdasarkan  mata pencaharian, keseluruhan  masyarakat permukiman kumuh bekerja di sektor informal seperti  tukang beca pendapatan Rp
25.000hari, tukang sumur bor pendapatan Rp. 3.000.000borongan4-5 orang, pedagang pendapatan Rp. 50.000hari, kuli bangunan Rp. 50.000hari.
Pendapatan tersebut tidak tetap setiap harinya, terkadang bagi kuli bangunan dan tukang sumur bor jika tidak ada pekerjaan mereka menjadi pengangguran.    Bagi
sebagian keluarga permukiman kumuh, mereka mendapatkan tambahan penghasilan dari anggota keluarga lain seperti istri yang mempunyai usaha
warung atau anak-anak mereka yang sudah bekerja dan memberikan sebagian penghasilannya kepada orang tua.     Hal   ini   dikemukakan    oleh   ketua    RW
14  S 76 Thn yang juga diungkapkan senada oleh Sekretaris RW 12, ketua RW 10, dan ketua  RW 01.
“Rata-rata pekerjaan masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh serabutan, tidak menentu kadang kerja kadang tidak, ada yang pedagang,
tukang sumur bor, kuli bangunan, tukang beca. Kalau yang kerja sebagai pegawai justru bisa dihitung,    sekitar 80  pekerjaannya rata-rata tidak
tentu sehingga penghasilannya juga tidak menentu, paling mereka terbantu oleh istrinya yang punya usaha dagang atau anaknya yang bekerja. Inipun
tidak banyak hanya sedikit saja”.
Penghuni permukiman  kumuh di Kelurahan Cicadas, terdiri dari balita, anak-anak, remaja, dewasa dan  lansia. Pembagian   kelompok umur masyarakat
permukiman kumuh berdasarkan lokasi RW di Kelurahan Cicadas, dapat di lihat dalam tabel berikut :
Tabel 9  Karakteristik Masyarakat Permukiman Kumuh Menurut Jumlah  Kepala Keluarga, Jumlah Jiwa dan Kelompok Umur
NO RW
JUMLAH KK PERMUKIMAN
KUMUH JUMLAH JIWA
Umur  tahun
LK PR
JML Balita
0-4 thn Anak-anak
5-9 thn Remaja
10-19 thn
Dewasa 20-55 thn
Lansia 55 thn
ke atas
1 RW 01
21 74
73 147
3 12
41 74
17 2
RW 02 15
37 41
78 5
6 23
36 8
3 RW 03
11 33
34 67
2 11
18 27
9 4
RW 04 25
85 81
166 7
21 38
78 22
5 RW 09
19 48
54 102
6 17
27 36
16 6
RW 10 21
83 79
162 9
12 27
96 18
7 RW 11
6 18
20 38
5 9
19 5
8 RW 12
88 276
265 541
28 65
97 302
49 9
RW 14 42
130 134
264 21
37 66
123 17
10 RW 15
29 93
95 188
19 22
37 96
14
JML 277
877 876
1753 100
208 383
887 175
Berdasarkan tabel di atas dari hasil penelusuran  pengkaji terhadap  Kartu Keluarga yang diperoleh dari Ketua RT yang berada di permukiman kumuh, Usia
para penghuni permukiman kumuh berkisar antara 0 – 65 tahun ke atas. Mereka terdiri dari balita  sebanyak 100 orang atau  6  , anak-anak  sebanyak  208 orang
atau  12  , remaja  sebanyak 383 orang atau  22,    dewasa  sebanyak 887 orang atau 51 dan lansia sebanyak 175 orang atau 10.  Dari data di atas terlihat
bahwa mayoritas penghuni permukiman kumuh adalah mereka yang berumur remaja dan dewasa.
                