Tempat danWaktu Penelitian Model Penelitian

55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat danWaktu Penelitian

1. Tempat penelitian. Penelitian dilaksanakan di 3 SMA Negeri Kota Surakarta kelas X semester I tahun pelajaran 20082009, yaitu SMA Negeri 3, SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 7 Surakarta. Sedangkan untuk uji coba instrumen dilaksanakan di SMA Negeri 8 Surakarta. Pemilihan tempat tersebut dengan mempertimbangkan bahwa sekolah ini termasuk kelas besar yaitu terdiri dari 30 kelas paralel dan karena sekolah ini mempunyai peringkat yang sama 2. Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan semester gasal tahun pelajaran 2008-2009 pada bulan Juli 2008, dengan tahap-tahap sebagai berikut: a. Tahap persiapan Tahap persiapan meliputi pengajuan judul penelitian, penyusunan proposal penelitian, konsultasi proposal dan pengajuan ijin tempat penelitian berlangsung pada bulan Februari sampai Juli 2008 b. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan meliputi uji coba instrumen dan pengambilan dat dengan instrument yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya pada bulan Juli sampai Oktober 2008 56 c. Tahap penyelesaian Tahap penyelesaian meliputi mengolah data dan membuat laporan penelitian pada bulan Oktober sampai Nopember 2008.

B. Model Penelitian

Model penelitian ini adalah merupakan penelitian eksperimental semu. Alasan digunakan penelitian eksperimental semu adalah peneliti tidak mungkin mengontrol semua variabel yang relevan. Seperti yang dikemukakan Budiyono 2003:82, ”Tujuan eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan”. Langkah dalam penelitian ini adalah dengan cara mengusahakan timbulnya variabel-variabel dan selanjutnya dikontrol untuk dilihat pengaruhnya terhadap prestasi belajar matematika sebagai variable terikat. Sedangkan variabel bebas yang dimaksud yaitu metode pembelajaran dan motivasi belajar peserta didik. Sebelum memulai perlakuan, terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bahwa peserta didik yang akan dikenai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai kemampuan matematika yang sama. Data yang digunakan untuk uji keseimbangan adalah nilai matematika pada Ujian Akhir Nasional ketika masuk di SMA. 57 Pada akhir penelitian, kedua kelompok tersebut diukur dengan menggunakan alat ukur yang sama, yaitu soal tes prestasi belajar matematika. Hasil pengukuran tersebut kemudian dianalisis dengan uji statistika. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan faktorial 2x3. Rancangan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Motivasi Belajar Peserta didik Model Pembelajaran Motivasi tinggi b 1 Motivasi sedang b 2 Motivasi rendah b 3 Tipe STAD a ab 11 ab 12 ab 13 Tipe Jigsawa ab 21 ab 22 ab 23

C. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII

0 2 135

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 2 17

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 5 109

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI KELAS XI-IPA SMA SE-KABUPATEN KUDUS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | K

0 0 11

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 2 13

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN PETA KONSEP PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK KELAS X SMA DI KABUPATEN KUDUS

0 0 11