Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

38 Dalam pembelajaran kooperatif terdapat beberapa model pembelajaran yang telah dikembangkan, antara lain STAD Student Team Achievement Division dan Jigsaw. Hakekat belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Division yaitu: menitik beratkan pada pencapaian kemampuan penguasaan materi pelajaran secara bersama, sedangkan Jigsaw selain menitik beratkan pada kebersamaan juga pada keterampilan antarpersonal dalam pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan tipe pembelajaran kooperatif STAD, menekankan pada struktur tutorial teman sebaya. Semua peserta didik dalam kelompok saling membantu. Pada pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memberikan penekanan pada peran masing-masing peserta didik dalam kelompoknya kelompok asal dan saling bertukar pengetahuan. Pada tipe pembelajaran kooperatif Jigsaw antar peserta didik dalam kelompok memiliki ketergantungan yang sangat besar, karena masing-masing peserta didik dalam kelompok mendapatkan bagian tugas yang berlainan antara peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lain.

b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

STAD Student Team Achievement Division, merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Robert E, Slavin 39 2008. di Universitas John Hopkins, AS. STAD terbentuk dari empat fase, yaitu: 1 Presentasi kelas Pada komponen ini, guru memberikan materi dengan mengemukakan konsep-konsep, keterampilan-keterampilan dengan menggunakan buku siswa, buku guru, bahan untuk audio visual dan sebagainya. Guru harus mampu mendesain materi pembelajaran untuk model pembelajaran kooperatif STAD yang berbeda ketika guru mengajar dengan menggunakan pembelajaran tradisional yaitu dengan membuat Lembar Kerja Siswa LKS untuk masing-masing sub kompetensi dasar.. 2 Kelompok belajar Peserta didik dalam satu kelas dibagi menjadi kelompok- kelompok heterogen dengan jumlah anggota 4 – 5 orang peserta didik. Pada pembentukan kelompok guru harus memperhatikan keanekaragaman gender, latar belakang sosial, etnik, serta tingkat kemampuan akademik peserta didik dalam keanggotaan kelompok. Dalam hal kemampuan akademik, tiap kelompok terdiri dari satu peserta didik berkemampuan tinggi, dua orang berkemampuan sedang dan satu atau dua orang berkemampuan rendah. Fungsi utama kelompok belajar ini adalah peserta didik belajar dalam kelompoknya serta mempersiapkan anggotanya untuk belajar dengan baiak dalam menghadapi tes individu. 40 Setelah guru mempresentasikan materi, masing-masing kelompok bertemu untuk mendiskusikan, membandingkan jawaban dan mengoreksi jika ditemukan salah persepsi dari lembar kerja atau materi lain. Kelompok-kelompok belajar merupakan hakekat belajar yang sangat penting dalam model pembelajaran kooperatif STAD. Keberhasilan pembelajaran sangat ditekankan pada para anggota kelompok untuk melakukan hal terbaik untuk kelompoknya, seperti saling memberikan semangat, dukungan, perhatian dan penghargaan diri untuk keberhasilan belajar. 3 Evaluasi belajar Setelah satu pokok bahasan guru mempresentasikan materi pelajaran, maka kemudian dilakukan evaluasi perorangan dengan tujuan untuk mengukur pengetahuan yng diperoleh selama KBM. 4 Skor nilai peningkatan perorangan Pemberian evaluasi secara individu mempunyai tujuan untuk membandingkan skor nilai yang diperoleh pada tes dengan skor dasar awal yang dimiliki peserta didik sebelumnya. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Sugiyanto 2007:14: 1 Peserta didik dalam satu kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 4 – 5 orang peserta didik. Tiap kelompok memiliki anggota yang 41 heterogen baik jenis kelamin, ras, etnik maupun kemampuan akademik tinggi, sedang, rendah. 2 Tiap anggota kelompok menggunakan lembar kerja akademik dan kemudian saling membantu untuk menguasai bahan ajar melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota kelompok. 3 Secara individual atau kelompok, tiap minggu atau tiap dua minggu guru mengevaluasi untuk mengetahui penguasaan mereka terhadap bahan akademik yang telah dipelajari. 4 Tiap peserta didik dan tiap kelompok dievaluasi dan diberi skor atas penguasaannya terhadap bahan ajar dan kepada peserta didik secara individu atau kelompok yang meraih prestai tinggi atau memperoleh skor sempurna diberi penghargaan. Kadang-kadang beberapa atau semua kelompok memperoleh penghargaan jika mampu meraih suatu kriteria atau standar tertentu.

c. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII

0 2 135

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 2 17

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 5 109

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI KELAS XI-IPA SMA SE-KABUPATEN KUDUS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | K

0 0 11

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 2 13

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN PETA KONSEP PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK KELAS X SMA DI KABUPATEN KUDUS

0 0 11