Kewenangan Penugasan Desa Baru

PENINGKATAN KAPASITAS PENDAMPING DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 49 ranah desa. Ada desa mandiri energi ESDM, pengembangan usaha agribisnis perdesaan Pertanian, desa siaga Kesehatan, program pembangunan infrastruktur perdesaan PU, pamsimas PU, desa prima Pemberdayaan Perempuan dan Anak, desa produktif Nakertrans, satu desa satu produk Koperasi dan UMKM, desa berketahanan sosial Sosial, program keluarga harapan Sosial dan lain-lain. Semua itu adalah kewenangan lokal berskala desa yang dimandatkan oleh UU No. 62014 untuk diatur dan diurus oleh desa. Namun bukan berarti kementerian sektoral tidak boleh masuk ke desa. Tentu sifat bersama concurrent kepentingan masyarakat setempat dengan urusan pemerintahan tidak bisa dihindari. Karena itu dibutuhkan pembagian kerja dan sinergi. Kelembagaan, perencanaan, penganggaran dan pelayanan merupakan otoritas dan akuntabilitas desa, sementara pembinaan teknis termasuk inovasi ilmu dan teknologi merupakan domain KementerianLembaga KL atau Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD teknis. Sebagai contoh desa mempunyai kewenangan lokal untuk mengembangkan dan memberdayakan kelompok tani serta merencanan dan menganggarkan kepentingan petani. Sedangkan KL maupun SKPD pertanian melakukan pembinaan dan dukungan terhadap inovasi teknologi pertanian.

7. Kewenangan Penugasan

Penugasan, seperti halnya tugas pembantuan, tidak bermakna pengaturan tentang penyerahan danatau pelimpahan kewenangan secara permanen yang dirumuskan dalam peraturan pemerintah, peraturan menteri seperti Permendagri No. 302006 maupun peraturan daerah. Presiden, Menteri atau Kepala Lembaga, Gubernur maupun BupatiWalikota sewaktu-waktu dapat memberikan penugasan kepada desa, dengan memberi “surat tugas” kepada kepala desa, untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Pemberi tugas mempunyai kewenangan dan tanggungjawab, sementara desa berposisi mengurus dan membantu tugas yang diberikan. Atas tugas itu pemberi tugas menyertakan biaya kepada desa. Penugasan semacam ini didasarkan pada beberapa pertimbangan: a pemerintah menghadapi keterbatasan sumberdaya untuk menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang menjangkau ke seluruh pelosok masyarakat dan setiap rumah tangga; b desa lebih dekat, tahu dan mampu menjangkau pelayanan kepada masyarakat; c pelaksanaan tugas ke level bawah lebih efisien berbiaya murah dan efektif tepat sasaran jika dilakukan oleh desa daripada dilakukan sendiri oleh aparat pemerintah. Jenis penugasan ini kepada desa begitu banyak seperti penerbitan berbagai surat keterangan dan pengantar, surat keterangan hak atas tanah, memberikan rekomendasi izin pertambangan, usaha, perkebunan, hutan, pemanfaatan air bawah tanah, perumahan, perikanan, dan masih banyak lagi, mamfasilitasi penyediaan lahan untuk fasilitas publik, membentuk panitia pemungutan suara dan tempat pemungutan suara dalam pemilihan umum, distribusi beras miskin dan pupuk bersubsidi, memfasilitasi kampanyesosialisasi antinarkoba dan HIVAIDS, membantu atau memfasilitasi kelembagaan lokal seperti kelompok tani, membantu pemberantasan wabah penyakit, membantu pengiriman surat, dan lain-lain. Tabel berikut memberikan PENINGKATAN KAPASITAS PENDAMPING DESA 50 | Modul Pelatihan Penyegaran Pendampingan Desa contoh penugasan pemerintah kepada desa. Tabel Contoh penugasan kepada desa No Bidang Tugas 1. Pertanian  Mengurus balai benih yang ada di desa;  Pemasyarakatan penggunaan alat mesin pertanian dan perikanan;  Mengurus peredaran dan penggunaan pupuk organik dan pertisida dengan berpedoman pada petunjuk teknis KabupatenKota;  Memfasilitasi modal usaha tani dan perikanan;  Pemasyarakatan penggunaan benih unggul pertanian dan perikanan;  Pemberian rekomendasi izin usaha penangkar benih pertanian dan perikanan;  Kampanye benih unggul pertanian dan perkebunan;  Membantu penyediaan benih unggul pertanian dan perikanan;  Rekomendasi pemberian izin pengelolaan perlebahan non budidaya;  Distribusi pupuk dan bibit bersubsidi. 2. Pertambangan, Energi, Mineral  Pembinaan dan pengawasan terhadap pertambangan rakyat  Rekomendasi pemberian izin pemanfaatan air bawah tanah dan permukaan;  rekomendasi pemberian izin pembangunan tenaga listrik yang baru;  rekomendasi pemberian izin pembukaan pertambangan rakyat dalam wilayah desa;  rekomendasi pemberian izin pemanfaatan air bawah tanah dan atau sumber mata air di desa 3 Perindustrian Perdangan  Pengelolaan lalu lintas ternak yang ada dalam desa;  pengelolaan pemasaran hasil industri;  pengembangan hasil-hasil industri;  pemasyarakatan garam beryodium;  pembinaan mengenai keamanan industri makanan yang di produksi rumah tangga di desa;  pembinaan rumah potong hewan yang ada di desa;  pembinaan persuteraan alam yaitu berupa pondok sutera dengan peralatannya yang dibangun di desa.  Rekomendasi pemberian izin investor di bidang industri;  Pengawasan pencemaran limbah industri;  rekomendasi pemberian izin dalam bidang perindustrian yang ada di desa; PENINGKATAN KAPASITAS PENDAMPING DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 51

8. Kewenangan Penugasan Lain