Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan ProgramKegiatan Masuk ke Desa.

PENINGKATAN KAPASITAS PENDAMPING DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 167 Desa dan daftar usulan RKP Desa. Musyawarah Desa dalam rangka penyusunan rencana pembangunan Desa, akan membahas agenda kegiatan sebagai berikut: 1 Mencermati ulang dokumen RPJM Desa; 2 Menyepakati hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; dan 3 Membentuk tim verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan dan keahlian yang dibutuhkan. Tim verifikasi dapat berasal dari warga masyarakat Desa danatau satuan kerja perangkat daerah kabupatenkota. Hasil kesepakatan tersebut, dituangkan dalam berita acara yang menjadi pedoman kepala Desa dalam menyusun RKP Desa.

2. Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa

Setelah musyawarah desa dalamrangka penyusunan RPKDes, kemudian Kepala Desa membentuk tim penyusun RKP Desa, dengan susunan tim yang terdiri dari: 1 Kepala Desa selaku pembina; 2 Sekretaris Desa selaku ketua; 3 Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat sebagai sekretaris; dan 4 Anggota yang meliputi: perangkat desa, lembaga pemberdayaan masyarakat, kader pemberdayaan masyarakat desa, dan unsur masyarakat. Jumlah anggota tim, paling sedikit 7 tujuh dan paling banyak 11 sebelas orang, dan harus mengikut sertakan perempuan. Pembentukan tim penyusun RKP Desa dilaksanakan paling lambat bulan Juni tahun berjalan. Tim penyusun RKP Desa ditetapkan dengan keputusan kepala Desa. Tim penyusun RKP Desa melaksanakan kegiatan sebagai berikut: 1 Pencermatan pagu indikatif desa dan penyelarasan programkegiatan masuk ke desa; 2 Pencermatan ulang dokumen rpjm desa; 3 Penyusunan rancangan rkp desa; dan 4 Penyusunan rancangan daftar usulan rkp desa.

3. Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan ProgramKegiatan Masuk ke Desa.

Kepala Desa mendapatkan data dan informasi dari kabupatenkota tentang: pagu indikatif Desa; dan rencana programkegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupatenkota yang masuk ke Desa. Data dan informasi diterima kepala Desa dari kabupatenkota paling lambat bulan Juli setiap tahun berjalan. Tim penyusun RKP Desa melakukan pencermatan pagu indikatif Desa yang meliputi: PENINGKATAN KAPASITAS PENDAMPING DESA 168 | Modul Pelatihan Penyegaran Pendampingan Desa 1 Rencana dana Desa yang bersumber dari APBN; 2 Rencana alokasi dana Desa ADD yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima kabupatenkota; 3 Rencana bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupatenkota; dan 4 Rencana bantuan keuangan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi dan anggaran pendapatan belanja daerah kabupatenkota. Tim penyusun RKP Desa melakukan penyelarasan rencana programkegiatan yang masuk ke Desa yang meliputi: 1 Rencana kerja pemerintah kabupatenkota; 2 Rencana program dan kegiatan pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupatenkota; 3 Hasil penjaringan aspirasi masyarakat oleh dewan perwakilan rakyat daerah kabupatenkota. Hasil pencermatan dituangkan ke dalam format pagu indikatif Desa dituangkan ke dalam format kegiatan pembangunan yang masuk ke Desa. Berdasarkan hasil pencermatan, tim penyusun RKP Desa menyusun rencana pembangunan berskala lokal Desa yang dituangkan dalam rancangan RKP Desa. Bupatiwalikota menerbitkan surat pemberitahuan kepada kepala Desa dalam hal terjadi keterlambatan penyampaian informasi pagu indikatif Desa. BupatiWalikota melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pemerintah Desa dalam percepatan pelaksanaan perencanaan pembangunan sebagai dampak keterlambatan penyampaian informasi. Percepatan perencanaan pembangunan untuk memastikan APB Desa ditetapkan pada 31 Desember tahun berjalan.

4. Pencermatan Ulang RPJM Desa