BAB III METODE PENELITIAN
A. Penelitian Kualitatif Fenomenologis
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menggali dan mendapatkan gambaran yang lebih luas serta
mendalam berkaitan dengan bentuk-bentuk social support yang diperoleh dan yang dibutuhkan pada penyintas bencana alam Gunung Sinabung, mengapa
mereka membutuhkan social support tertentu serta psychological well-being pada penyintas bencana alam Gunung Sinabung. Alasan peneliti menggunakan
pendekatan kualitatif adalah karena peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai social support dan psychological well-being pada penyintas bencana
alam Gunung Sinabung. Penelitian kualitatif yang digunakan yaitu penelitian kualitatif
fenomenologis yang merupakan suatu pendekatan penelitian kualitatif yang berfokus pada pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan interpretasi dari
segala sesuatu hal yang ada di sekelilingnya. Penelitian kualitatif fenomenologis menekankan pada aspek subjektif dari perilaku seorang individu. Peneliti dengan
pendekatan fenomenologis akan berupaya untuk masuk ke dunia konseptual partisipan sedemikian rupa sehingga mendapat pemahaman mengenai apa dan
bagaimana arti dari fenomena yang diteliti bagi partisipan tersebut. Fenomenologis tidak berasumsi bahwa peneliti mengetahui arti dari fenomena
yang ditelitinya bagi partisipan. Peneliti fenomenologis meyakini bahwa setiap individu memiliki cara masing-masing dalam menginterpretasikan pengalaman-
Universitas Sumatera Utara
pengalamannya dan penilaian akan pengalaman tersebut merupakan gambaran diri seorang individu Moleong, 2004.
Melalui pendekatan kualitatif fenomenologis, peneliti berharap agar dapat memperoleh gambaran menyeluruh dan mendalam mengenai social support dan
psychological well-being pada peyintas bencana alam Gunung Sinabung. Setiap penyintas akan mengalami suatu tantangan dari lingkungannya yang disebabkan
bencana alam. Tantangan kehidupan ini menuntut seorang penyintas untuk mampu merealisasikan dirinya dengan kondisi yang sedang dihadapinya. Ketika
penyintas diberikan social support maka mereka akan mampu merealisasikan dirinya, dan akan mencapai psychological well-being.
Social Support yang diperoleh dan yang dibutuhkan penyintas bencana alam akan berbeda-beda begitu pula dengan psychological well-being pada
penyintas akan berbeda-beda tergantung pada bagaimana seseorang menilai social support serta pengalaman atau tantangan yang dihadapi pasca bencana alam. Oleh
karena itu, penelitian kualitatif fenomenologis digunakan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai pengalaman subjektif partisipan berupa social
support dan psychological well-being pada penyintas bencana alam Gunung Sinabung.
Universitas Sumatera Utara
B. Partisipan Penelitian 1. Karakteristik Partisipan