Tahap Pencatatan Data dan Pengumpulan Data Tahap Analisis dan Interpretasi Data

mempersiapkan pedoman wawancara dengan baik dan mengontrol berlangsungnya wawancara dengan baik sehingga peneliti merasa data yang diperoleh sudah tercapai. Pertemuan dengan partisipan kelima dilakukan di satu ruangan khusus tempat partisipan tinggal bersama keluarga di pengungsian UKA II. Situasi wawancara saat itu sangat kondusif karena dilakukan di tempat yang jauh dari keramaian . Sama halnya, pengambilan data wawancara dan observasi pada partisipan keenam hanya dilakukan sebanyak satu kali. Hal ini dikarenakan peneliti sudah mempersiapkan pedoman wawancara dengan baik dan mengontrol berlangsungnya wawancara dengan baik sehingga peneliti merasa data yang diperoleh sudah tercapai. Pertemuan dengan partisipan keenam dilakukan di satu ruangan khusus tempat partisipan tinggal bersama keluarga di pengungsian UKA II. Situasi wawancara saat itu sangat kondusif karena dilakukan di tempat yang jauh dari keramaian.

3. Tahap Pencatatan Data dan Pengumpulan Data

Untuk memudahkan pencatatan data, peneliti menggunakan alat perekam sebagai alat bantu agar data yang diperoleh dapat lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebelum wawancara dimulai, peneliti meminta izin kepada partisipan untuk merekam wawancara yang akan dilakukan dengan handphone. Dari hasil rekaman wawancara ini kemudian akan ditranskripsikan secara verbatim untuk dianalisa. Hasil wawancara juga ditambah dengan catatan lapangan dan identitas partisipan, yang berisikan hal-hal yang penting dan berkaitan dengan penelitian. Universitas Sumatera Utara

4. Tahap Analisis dan Interpretasi Data

Data yang diperoleh dari pendekatan kualitatif adalah berupa kata-kata kemudian dilakukan analisis data. Data dari partisipan penelitian diolah sedemikian rupa sehingga dapat dibuat dalam bentuk tabel sehingga lebih sistematis. Tabel-tabel ini kemudian dianalisis menggunakan teori-teori yang ada sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang terkait dengan pertanyaan penelitian. Setelah itu dilakukan perumusan saran atau rekomendasi yang dapat diaplikasikan oleh berbagai pihak. Langkah-langkah yang digunakan untuk melakukan analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Mengorganisasikan data dengan mentranskripsikan hasil wawancara dalam bentuk verbatim setelah wawancara selesai dilakukan. b. Membaca salinan-salinan transkrip wawancara berulang-ulang untuk menemukan tema dan kategori dari jawaban-jawaban partisipan sehingga didapatkan pemahaman mengenai kasus maupun hal-hal lainnya seperti melihat beberapa pertanyaan yang dianggap masih membutuhkan penjelasan lebih mendalam sehingga dapat ditanyakan pada wawancara berikutnya untuk memastikan keakuratan data partisipan c. Memberikan kode-kode pada data yang diperoleh. Kode dituliskan pada bagian samping kanan transkrip verbatim dan membuat kategorisasi sesuai dengan teori empat bentuk-bentuk social support dan enam dimensi psychological well-being. Universitas Sumatera Utara d. Menuliskan kesimpulan atau dugaan sementara yang muncul dan menguji dugaan tersebut dengan cara membandingkan tema-tema dan pola-pola yang ada. e. Peneliti melakukan diskusi dengan menyertakan partner atau orang-orang yang dapat berperan sebagai pengkritik yang memberikan saran-saran dan pembelaan devil’s advocate yang akan memberikan pertanyaan- pertanyaan kritis terhadap analisis yang dilakukan peneliti. Adapun orang- orang yang terlibat dalam kegiatan ini adalah dosen pembimbing sebagai professional judgment terhadap proses pengumpulan data, strategi analisa, dan interpretasi data serta teman-teman yang membantu peneliti dalam proses penelitian ini f. Peneliti melakukan interpretasi pemahaman teoritis dan penarikan kesimpulan. Hasil data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan gambaran dari konsep teori yang digunakan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian hasil analisa wawancara setiap partisipan penelitian dalam bentuk narasi dan pembahasan data yang diperoleh dengan menggunakan teori pada bab II. Hasil wawancara akan dijabarkan, dianalisa dan diinterpretasi setiap respoden sehingga memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian ini. Kutipan setiap bagian analisa akan diberikan kode-kode tertentu. Contoh kode yang digunakan adalah P.AW.1b.4h.1, makna dari kode ini adalah kutipan pada partisipan A, wawancara pertama, baris keempat, verbatim halaman ke-1.

A. HASIL ANALISIS DATA 1. Partisipan A Ibu P.A