Paradigma Berpikir LANDASAN TEORI

E. Paradigma Berpikir

\ Gunung Meletus G. Sinabung Bencana Alam Dampak Positif: Dalam waktu jangka panjang akan memberikan kesuburan pada tanah yang terkena erupsi. Dampak Negatif: Infastruktur Jalan dan Irigasi, Lahan pertanian dan perkebunan, Perkembangbiakan ternak, Kunjungan wisata, Socio-ekonomi dan Psikologis Penyintas Bencana Alam Gunung Sinabung SOCIAL SUPPORT a.Emotional or esteem supporrt b.Tangible or instrumental Support c.Informational Support d.Companionship Support PSYCPHOLOGICAL WELL- BEING 1.Penerimaan Diri 2. Hubungan Positif dengan Orang Lain 3. Otonomi 4. Penguasaan Lingkungan 5. Tujuan Hidup 6. Pertumbuhan Pribadi Longsor Gempa Bumi Banjir Kekeringan Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Penelitian Kualitatif Fenomenologis

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menggali dan mendapatkan gambaran yang lebih luas serta mendalam berkaitan dengan bentuk-bentuk social support yang diperoleh dan yang dibutuhkan pada penyintas bencana alam Gunung Sinabung, mengapa mereka membutuhkan social support tertentu serta psychological well-being pada penyintas bencana alam Gunung Sinabung. Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif adalah karena peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai social support dan psychological well-being pada penyintas bencana alam Gunung Sinabung. Penelitian kualitatif yang digunakan yaitu penelitian kualitatif fenomenologis yang merupakan suatu pendekatan penelitian kualitatif yang berfokus pada pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan interpretasi dari segala sesuatu hal yang ada di sekelilingnya. Penelitian kualitatif fenomenologis menekankan pada aspek subjektif dari perilaku seorang individu. Peneliti dengan pendekatan fenomenologis akan berupaya untuk masuk ke dunia konseptual partisipan sedemikian rupa sehingga mendapat pemahaman mengenai apa dan bagaimana arti dari fenomena yang diteliti bagi partisipan tersebut. Fenomenologis tidak berasumsi bahwa peneliti mengetahui arti dari fenomena yang ditelitinya bagi partisipan. Peneliti fenomenologis meyakini bahwa setiap individu memiliki cara masing-masing dalam menginterpretasikan pengalaman- Universitas Sumatera Utara