Hubungan Langsung dan Tidak Langsung
114 sistem ekonomi konvensional. Tentunya tidak terlepas dari pengaruh
inflasi, dampak inflasi sebagaimana yang diketahui sebelumnya menyebabkan kenaikan harga barang. Proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa yang akan dikonsumsi tentunya memerlukan bahan baku. Dengan adanya kenaikan harga bahan baku
menyebabkan terjadi kenaikan biaya produksi, sehingga harga jual kepaada konsumen akhir menjadi tinggi. Sedangkan jumlah
pendapatan yang diperoleh konsumen tetap. Akibatnya, kemampuan konsumen untuk menyerap hasil produksi barang dan jasa itu
mengalami penurunan. Kondisi ini tentu saja berpengaruh terhadap pembiayaan yang ditawarkan oleh bank syariah kepada mudharib yang
akan melakukan investasi. Hasil tersebut didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Rivai 2007:440 bahwa untuk menekan arus
inflasi, terutama untuk usaha, pembangunan ekonomi, kredit bank memegang peranan yang penting. Arah kredit harus berpedoman pada
segi-segi pembatasan kualitatif, yaitu pengarahan ke sektor-sektor yang produktif dan sektor-sektor prioritas yang secara langsung
berpengaruh terhadap hajat hidup masyarakat. Dengan perkataan lain, setiap kredit harus benar-benar diarahkan untuk menambah flow of
goods serta memperlancar distribusi barang-barang tersebut agar
merata keseluruh lapisan masyarakat. Kredit bank disalurkan secara selektif untuk menutup kemungkinan usaha-usaha yang bersifat
spekulatif.
115
b. Persamaan Substruktur II ROA = 0,516 modal – 0,296 NPF + 0,446 pembiayaan + 0,239
є
2
; R
Square = 0,761
Hasil pengujian secara simultan, diketahui variabel modal, NPF, dan pembiayaan yang disalurkan berpengaruh signifikan terhadap
ROA pada Bank Muamalat Indonesia. Hasil pengujian secara parsial, diketahui variabel modal dan
pembiayaan yang disalurkan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ROA, sedangkan NPF memiliki pengaruh yang
negatif terhadap ROA pada Bank Muamalat Indonesia. Modal memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
ROA. Artinya, apabila terjadi kenaikan modal, ROA akan mengalami peningkatan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Yacub Azwir
2006 yang menyatakan bahwa dengan permodalan yang tinggi bank dapat leluasa untuk menempatkan dananya ke dalam investasi yang
menguntungkan, hal tersebut mampu meningkatkan kepercayaan nasabah karena kemungkinan bank memperoleh laba sangat tinggi dan
kemungkinan bank tersebut terlikuidasi juga kecil. Non performing financing
NPF memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap ROA. Artinya, apabila terjadi kenaikan NPF,
maka return on assets ROA akan mengalami penurunan, begitu juga sebaliknya. Hasil penelitian diperkuat oleh teori Siswanto Sutojo
2008:25 yang menyatakan bahwa sebuah bank yang dirongrong oleh
116 kredit bermasalah dalam jumlah besar cenderung menurun
profitabilitasnya. Return on assets ROA yaitu salah satu tolok ukur profitabilitas mereka akan menurun. Hal tersebut sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Anisyah Harahap 2006 bahwa non performing loan
NPL memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sebuah bank yang memiliki NPL sangat kecil tidak
serta merta berarti hampir seluruh kredit bank tersebut adalah kredit lancar, yang menunjukkan betapa sehatnya bank tersebut. Karena NPL
yang sangat kecil dapat saja dicapai oleh suatu bank yang hanya sedikit menyalurkan kreditnya.
Pembiayaan yang disalurkan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return on assets ROA. Artinya, apabila terjadi
kenaikan pembiayaan, maka return on assets ROA juga akan mengalami kenaikan. Hal ini sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh
Zainul Arifin 2006:53 bahwa tingkat penghasilan dari pembiayaan yield on financing merupakan tingkat penghasilan tertinggi bagi
bank. Hasil di atas sejalan dengan penelitian yang dilakukan Anisyah Harahap 2006 bahwa kreditpembiayaan memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap ROA. Tujuan utama penyaluran kredit atau pembiayaan adalah memperoleh pendapatan keuntungan. Selain
itu pembiayaan juga untuk memperluas jaringan kerja sehingga pengguna jasa tersebut semakin lama semakin banyak dan berkualitas.
Oleh karena itu penguasaan pangsa kreditpembiayaan dapat