48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini penulis akan menghitung seberapa besar pengaruh modal, non
performing financing NPF, dan inflasi terhadap pembiayaan serta
Implikasinya terhadap return on assets ROA. Penelitian ini dilakukan pada Bank Muamalat Indonesia BMI periode
bulan Januari tahun 2003 hingga bulan Juli tahun 2010.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel penelitian adalah data modal, non performing financing NPF, pembiayaan dan return on assets ROA yang tercatat dalam laporan publikasi
Bank Mumalat Indonesia pada Bank Indonesia periode Januari 2003-Juli 2010. Sedangkan inflasi yang diambil dari laporan kebijakan moneter Bank
Indonesia periode Januari 2003-Juli 2010.
Populasi merupakan keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti. Sementara sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan convenience sampling, yaitu anggota sample yang dipilih berdasarkan kemudahan memperoleh data dan tidak
menyusahkan mengukurnya serta bersifat kooperatif. Abdul Hamid, 2007:30.
49
C. Metode Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari literatur-literatursumber lain dari dalam maupun luar perbankan
syariah, sedangkan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain sudah tersedia dan digunakan untuk penelitian lain. Data tersebut berupa
statistik bulanan Bank Muamalat Indonesia periode bulan Januari tahun 2003 hingga bulan Juli tahun 2010 yang dipublikasikan di Bank Indonesia.
2. Library Research Merupakan teknik pengumpulan data yang dilengkapi pula dengan
membaca dan mempelajari serta menganalisis literatur yang bersumber dari buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal
ini dilakukan untuk mendapat landasan teori dan konsep yang tersusun. Penulis melakukan penelitian dengan membaca, mengutip bahan-bahan
yang berkenaan dengan penelitian.
D. Metode Analisis
Analisis jalur merupakan pengembangan dari model regresi yang digunakan untuk kesesuaian fit dari matrik korelasi dari dua atau lebih model
yang dibandingkan oleh peneliti. Model biasanya digambarkan dengan lingkaran dan anak panah yang menunjukkan hubungan kausalitas. Regresi
dilakukan untuk setiap variabel dalam model. Nilai regresi yang diprediksi
50 X
1
Y e
1
X
2
X
3
oleh model dibandingkan dengan matrik korelasi hasil observasi variabel dan nilai goodness of-fit dihitung. Model terbaik dipilih berdasarkan nilai
goodness of fit. Imam Ghozali, 2008:21.
Analisis jalur merupakan pengembangan lebih lanjut dari analisis regresi berganda dan bivariat. Analisis jalur ingin menguji persamaan regresi yang
melibatkan beberapa variabel eksogen dan endogen sekaligus sehingga memungkinkan pengujian terhadap variabel mediatingintervening atau
variabel antara. Disamping itu analisis jalur juga dapat mengukur hubungan langsung antar variabel dalam model maupun hubungan tidak langsung antar
variabel dalam model. Hubungan langsung antara variabel eksogen terhadap variabel dapat dilihat pada koefisien beta. Hubungan tidak langsung adalah
seberapa besar pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen melalui variabel intervening. Pengaruh total dapat diperoleh dengan menjumlahkan
hubungan langsung dan tidak langsung. Imam Ghozali, 2008:93.
Dilihat dari kerangka teori penelitian ini, maka dapat diperoleh 2 dua substruktur linier sebagai berikut:
Substruktur I :
Gambar 3.1 Hubungan Kausal X
1
, X
2
, X
3
terhadap Y
51
Y Z
e
1
e
2
X
1
X
2
X
3
Bila dirumuskan kedalam persamaan matematis akan didapat model sebagai berikut:
Y = ρYX
1
+ ρYX
2
+ ρYX
3
+
1
Keterangan : Y
= Pembiayaan X
1
= Modal X
2
= Non Performing Financing NPF X
3
= Inflasi
1
=
Residual Error
Substruktur II :
Gambar 3.2 Hubungan Kausal X
1
, X
2
, X
3
, dan Y Terhadap Z
Z = ρZX
1
+ ρZX
2
+ ρZX
3
+ ρZY +
2
Keterangan : Z
= Return On Assets ROA Y
= Pembiayaan X
1
= Modal X
2
= Non Performing Financing NPF X
3
= Inflasi
2
= Residual Error
Selanjutnya dengan menggunakan model logaritma natural formulasinya dapat dibentuk lebih nyata sebagai berikut :
Substruktur I : Y = ρYX
1
+ ρYX
2
+ ρYX
3
+
1
Substruktur II : Z = ρZX
1
+ ρZX
2
+ ρZX
3
+ ρZY +
2