Persamaan Substruktur I Pembiayaan yang disalurkan= 0,954 modal – 0,100 inflasi + 0,096

116 kredit bermasalah dalam jumlah besar cenderung menurun profitabilitasnya. Return on assets ROA yaitu salah satu tolok ukur profitabilitas mereka akan menurun. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Anisyah Harahap 2006 bahwa non performing loan NPL memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sebuah bank yang memiliki NPL sangat kecil tidak serta merta berarti hampir seluruh kredit bank tersebut adalah kredit lancar, yang menunjukkan betapa sehatnya bank tersebut. Karena NPL yang sangat kecil dapat saja dicapai oleh suatu bank yang hanya sedikit menyalurkan kreditnya. Pembiayaan yang disalurkan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return on assets ROA. Artinya, apabila terjadi kenaikan pembiayaan, maka return on assets ROA juga akan mengalami kenaikan. Hal ini sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Zainul Arifin 2006:53 bahwa tingkat penghasilan dari pembiayaan yield on financing merupakan tingkat penghasilan tertinggi bagi bank. Hasil di atas sejalan dengan penelitian yang dilakukan Anisyah Harahap 2006 bahwa kreditpembiayaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ROA. Tujuan utama penyaluran kredit atau pembiayaan adalah memperoleh pendapatan keuntungan. Selain itu pembiayaan juga untuk memperluas jaringan kerja sehingga pengguna jasa tersebut semakin lama semakin banyak dan berkualitas. Oleh karena itu penguasaan pangsa kreditpembiayaan dapat 117 memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank, hal ini disebabkan karena peningkatan ekspansi kredit juga disertai dengan perbaikan kualitas pembiayaan. 118

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil pengujian setelah trimming pada substruktur I diketahui variabel modal memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pembiayaan yang disalurkan dan inflasi memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap pembiayaan yang disalurkan sedangkan variabel non performing financing NPF tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pembiayaan yang disalurkan pada Bank Muamalat Indonesia. 2. Hasil pengujian setelah trimming pada substruktur II diketahui variabel modal memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return on assets ROA, non performing financing NPF memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap return on assets ROA, dan pembiayaan yang disalurkan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return on assets ROA sedangkan variabel inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return on assets ROA Bank Muamalat Indonesia. 119

B. Implikasi

Dalam penelitian ini tentunya masih banyak kekurangan, baik akibat keterbatasan waktu, sumber data dan juga berbagai keterbatasan dari peneliti. Berkaitan dengan implikasi pada penelitian ini, peneliti menganalisis tiga variabel eksogen yaitu Modal, Non Performing Financing NPF, dan Inflasi terhadap variabel endogen yaitu pembiayaan yang disalurkan dan Return On Asset ROA pada Bank Muamalat Indonesia pada periode Januari 2003 - Juli 2010. Agar dapat memperoleh gambaran yang lebih mendalam serta komprehensif maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut : 1. Kepada PenelitiAkademik a. Penelitian berikutnya dapat menambah kuantitas sampel atau periode penelitian yang lebih panjang dan memungkinkan penambahan variabel lain yang juga diharapkan lebih potensial sehingga mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. b. Penelitian berikutnya diharapkan menggunakan metode dan alat uji yang lebih lengkap dan akurat sehingga diperoleh kesimpulan yang lebih valid. 2. Kepada Pemerintah Kontribusi sosial Bank Muamalat Indonesia dalam pembangunan jangka panjang dan juga peran untuk mendorong redistribusi pembangunan ekonomi nasional perlu diperhatikan. Hal ini penting mengingat bank syariah diharapkan akan mendorong realokasi dan redistribusi pembangunan ekonomi yang selama ini terkonsentrasi kepada

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 44 97

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 113

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Perbandingan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah dengan Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 30 86

Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Return on Asset ( ROA) pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar yang di BEI

25 198 91

Aspek Hukum Terhadap Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing) Dalam Setiap Pemberian Pembiayaan Oleh Bank Syariah (Studi Pada PT. Bank Sumut Syariah Capem Kota Baru, Marelan)

0 31 78

Analisi pengaruh dana pihak ketiga (DPK) dan non performing financing (NPF) terhadap pembiayaan yang disalurkan serta imlekasinya pada return on assets (ROA) di Bank Muamalat Indonesia

2 38 96

Pengaruh Jumlah Pembiayaan yang DIsalurkan Terhadap TIngkat Rasio Non Performing Financing (NPF) (Studi Kasus Pada PT. Bank DKI Syariah)

0 5 116

Analisis inflasi, gross domestic product, net performing financing, biaya operasional dan pendapatan operasional, net margin terhadap return on asset perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 4 111

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138