56
BAB V PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan metode
pembelajaran Time Token Arends lebih tinggi daripada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hal ini dilihat dari hasil nilai rata-rata pretest
kelompok eksperimen sebesar 65,20 dan posttest sebesar 79,87. Sedangkan nilai rata-rata pretest kelompok kontrol sebesar 60,53 dan posttest sebesar 74,80.
Hasil ini diperkuat dari pengolahan analisis Uji Hipotesis dengan Uji-T yang dilakukan pada nilai posttest kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dengan menggunakan bantuan SPSS 22 yang menghasilkan nilai probabilitas pada signifikansi 2-tailed sebesar 0,021 dengan nilai t
hitung
sebesar 2,363, karena dilihat dari kriteria uji-t jika t
hitung
t
tabel,
maka Ho ditolak. Maka dapat diketahui bahwa t
hitung
t
tabel
2,558 2,004. Sehingga di dapat hasil bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh hasil belajar yang signifikan antara kelompok eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Time Token Arends dengan kelompok kontrol
yang tidak menggunakan metode pembelajaran Time Token Arends.
B. Saran
Terdapat beberapa saran dari penulis terkait hasil penelitian pada skripsi ini, diantaranya yaitu:
1. Bagi Guru
Diharapkan metode pembelajaran Time Token Arends dapat dijadikan salah satu metode untuk meningkatkan motivasi siswa agar berani dan aktif
menyampaikan pendapat dalam hasil akhir diskusi, sehingga nantinya dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang baik dan metode ini juga dapat
menjadi alternatif yang dapat diterapkan di dalam kelas.
57
2. Bagi Sekolah
Bagi pihak sekolah diharapkan mampu memberikan masukan dan dukungan bagi guru PKn di sekolah yang masih menggunakan metode
konvensional untuk dapat menerapkan berbagai metode lain, seperti metode pembelajaran Time Token Arends sebagai upaya meningkatkan hasil belajar
PKn siswa.
58
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Iif khoiru, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta:Prestasi Pustaka.
Arifin, Zainal. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta. ……………………..1991. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Asra, dan Sumiati. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Budimansyah, Dasim. 2008. PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: UPI.
Haris, Abdul dan Jihad . 2012. Evaluasi Pembelajaran,. Yogyakarta: Multi Pressindo,
Haris, Abdul dan Jihad, Asep. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isjoni. 2010. Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Jauhar, Mohammad, dan Hamiyah, Nur. 2014. Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Junaedi, dkk. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Pertama LAPIS-PGMI. Surabaya: Amanah Pustaka.
Masitoh, dkk. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam, DEPAG.
Munadi , Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: IKAPI. Murtado, Moh, dkk. 2009. Pembelajaran PKN MI Edisi Pertama. Surabaya:
LAPIS-PGMI. Muslih, Masnur. 2011. Authentic Assessment : Penilaian Berbasis Kelas dan
Kompetensi. Bandung: PT.Refika Aditama. Nazir. Moh. 2009. Metode Penelitian. Bandung: Ghalia Indonesia.
59
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1999. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka. Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.. Rozak, Abdul, dan Ubaedilah, A. 2012. Pancasila, Demokrasi, HAM dan
Masyarakat Madani. Jakarta: Kencana. Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif.
Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
…………………. 2011. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suranto. 2009. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan dengan Program SPSS. Semarang: Ghyyas Putra.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
Lampiran 1 WAWANCARA GURU PKn KELAS IV SEBELUM
PELAKSANAAN TINDAKAN
Pewawancara : Husnul Ma’ab
Responden : Dra Sri Murdatin
Jabatan : Guru PKn
Tempat : SDN Pisangan 03
HariTanggal : Selasa 31 Maret 2015
Waktu : 09.30
1. Strategi atau metode pembelajaran apa yang sering BapakIbu gunakan dalam pembelajaran
di kelas? Jawab
: Ceramah, Tanya jawab, Penugasan, Sosio drama 2.
Bagaimana hasil belajar PKn siswa kelas IV? Jawab
: Bervarian, namun masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM, sehingga memungkinkan guru untuk melakukan remedial.
3. Sumber belajar apa saja yang dijadikan rujukan dalam pembelajaran?
Jawab : LKS Guru Mata Pelajaran PKn Kelas IV
4. Masalah-masalah apa saja yang BapakIbu alami selama proses pembelajaran PKn?
Jawab : Materi PKn sebenarnya mata pelajaran yang mudah, karena berkaitan langsung
dengan kehidupan sehari-hari. Namun, ada materi yang bersifat abstrak, seperti materi tentang MPR DPR, sehingga siswa cukup sulit mengerti karena materi
tersebut masih belum terlalu mereka rasakan dalam kehidupan sehari-hari. 5.
Bagaimana cara BapakIbu untuk mengatasi masalah-masalah tersebut? Jawab
: Dengan metode sosio drama, memudahkan siswa memahami materi pelajaran, khususnya dalam materi tentang MPR DPR. Seperti, mereka maju di depan
kelas mempraktekkan menjadi RTRW hingga runtutan sampai menjadi MPR DPR.