13
Bab 1 Permainan dan Olahraga
2
Set game
Setiap satu set permainan terdiri atas dua set kemenangan atau tiga set kemenangan. Pertandingan 3 set kemenangan bisa disebabkan karena terjadi
deuce
.
Duece
adalah terjadi nilai sama 20–20. Jika terjadi
deuce
, harus dilakukan tambahan waktu permainan. Game dapat terjadi dalam
deuce
apabila selisih nilai yang dari lawan adalah 2 poin.
3
Lama permainan
Lama permainan dibedakan menjadi dua set permainan dan tiga set permainan. Dua set permainan, bila kemenangannya adalah 2–0 atau 2–1. Dikatakan tiga set
permainan, bila kemenangannya 3–0, 3–1, atau 3–2.
4
Nilai
Nilai diperoleh jika pemain berhasil masuk dan bola tidak bisa dikembalikan lawan. Nilai juga diperoleh jika bola lawan tersangkut net. Selain itu, seorang pemain dapat
mendapat nilai jika bola lawan dikatakan keluar
out
oleh wasit. Dalam permainan tenis meja terdapat istilah
rally point
.
Rally point
artinya tiap berhasil mematikan lawan akan memperoleh nilai 1 poin. Jumlah nilai maksimum permainan ini adalah
21. Hal ini jika
deuce
yus tidak terjadi dalam permainan.
Atletik merupakan cabang olahraga yang sering dipertandingkan. Atletik mempunyai gerak dasar yang perlu kamu ketahui. Gerak dasar atletik meliputi lari, lompat, jalan, dan
lempar. Pada bab ini hanya akan dipelajari tentang lari dan lompat.
1. Lari
Lari termasuk salah satu cabang olahraga atletik. Berdasarkan jarak tempuhnya, lari dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
a. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek disebut juga
sprint
. Jarak tempuh lari jarak pendek adalah 100 m, 200 m, dan 400 m. Bagaimanakah cara melakukan gerakan lari jarak pendek? Perhatikan
gambar berikut ini.
Prakti k Penj as
Coba praktikkan teknik dasar permainan kasti dan tenis meja.
B. Gerak Dasar Atletik
Sumber:
Dokumen penulis
Gambar 1.12
Gerakan lari jarak pendek sprint
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD MI 4
14
Gerakan-gerakan lari jarak pendek adalah sebagai berikut. 1
Mengambil sikap start jongkok di belakang garis
start
. Pandangan lurus ke depan. 2
Mendengarkan aba-aba, ”Siap” kemudian ” Ya”. 3
Berlari secepatnya. Pandangan lurus ke depan. 4
Lengan berayun seirama gerak kaki, dari depan ke belakang.
b. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah juga dikenal sebagai lari halang rintang. Nomor lari jarak tengah meliputi 800 m, 1500 m, dan 3000 m. Nomor lari tersebut mewakili jarak yang harus
ditempuh oleh pelari. Gerakan-gerakan dalam lari jarak menengah adalah sebagai berikut.
1 Mengambil start berdiri di belakang garis
start
. Pandangan ke depan. 2
Mendengarkan aba-aba ”Siap” kemudian ” Ya”. 3
Kecepatan langkahnya hanya setengah lari jarak pendek. 4
Lengan berayun dari belakang ke depan, seirama langkah kaki. 5
Menambah kecepatan lari saat mendekati garis
finish
.
c. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh disebut sebagai lari Maraton. Beberapa nomor lari yang dilombakan adalah 10.000 m ke atas dan 42,195 km.
Gerakan-gerakan dalam lari jarak jauh adalah sebagai berikut. 1
Mengambil start berdiri. Pandangan lurus ke depan. 2
Berlari rileks dengan langkah kaki stabil. 3
Gerak lengan berayun dari belakang ke depan, seirama langkah kaki. 4
Menambah kecepatan lari saat mendekati garis
finish
.
2. Lompat
Lompat yang sering dilombakan adalah lompat tinggi dan lompat jauh. Keduanya memiliki perbedaan. Lompat tinggi dapat menghasilkan lompatan setinggi-tingginya.
Adapun lompat jauh akan menghasilkan lompatan sejauh-jauhnya. Nah, agar kalian lebih paham perhatikan penjelasan berikut.
Kamu Perl u Tahu
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama di tahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event
adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa perlombaan yang digelar selama era klasik Eropa:
• Panhellenik Games
– The Pythian Games dimulai 6 sebelum Masehi digelar di Argolid setiap dua tahun.
– The I sthmian Games dimulai 523 sebelum Masehi digelar di I sthmus dari Corinth setiap dua
t ahun. •
The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni. Roman Games memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya
berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun.
Masyarakat lain yang menggemari kontes atletik, yaitu bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth. Namun, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan
dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat, serta tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata.
Sumber:
www.wikipedia.org