123
Bab 10 Renang Gaya Bebas dan Dasar-dasar Keselamatan di Air
c. Mempertahankan posisi mengapung di air. Semakin lama bertahan lebih baik. Namun,
lekaslah berdiri kembali jika tidak kuat.
3. Mengapung di Air
Mengapung di air dapat dilakukan baik secara perorangan maupun berkelompok.
Saat berada di air, badan dijaga supaya t et ap mengapung. Mengapung secara
berkelompok dilakukan dengan saling b er p eg an g an t an g an . Per h at ik an lah
gambar berikut ini.
Langkah mengapung di air secara berkelompok adalah sebagai berikut.
a. Badan dimasukkan ke dalam kolam
renang. Lakukan secara berkelompok. b.
Men g am b i l n ap as secu k u p n y a. Selanjutnya, kedua lutut ditekuk saat
badan masuk ke air. c.
Melemaskan otot-otot badan hingga badan mengapung.
d. Membiarkan mat a dalam keadaan
terbuka di dalam air. e.
Menjaga keseimbangan tubuh supaya tidak tenggelam. f.
Kaki diluruskan ke belakang saat tubuh mengapung. Sikap tangan menggandeng kawan yang lain.
g. Gerakan-gerakan tersebut diikuti hembusan napas secara perlahan.
h. Biarkan beberapa waktu mengapung bersama di air. Apabila sudah cukup berdirilah
kembali dengan cara perlahan.
4. Cara Memberi Pert olongan di Kolam
Renang
Ol ah r ag a ai r sep er t i r en an g d ap at menimbulkan kecelakan. Kecelakaan dapat terjadi
jika kita tidak hati-hati. Kecelakaan juga bisa terjadi karena sebab lain. Di antaranya tergelincir atau
karena tidak mematuhi aturan yang berlaku. Kita d ap at m em b er i p er t ol on g an d en g an car a
memegang korban.
Berikut ini beberapa cara dalam menolong korban.
a. Mem egang dan m er angkul kor ban dar i
samping dan dada. Biasanya hal ini dilakukan dengan satu tangan.
b. Mem egang ram but korban dengan sat u
tangan. c.
Memegang pelipis korban dengan dua tangan. d.
Memegang dagu korban dengan dua tangan.
Sumber:
Dokumen penulis
Gambar 10.9
Mengapung di air secara berkelompok
Sumber:
Dokumen penulis
Gambar 10.10
Pertolongan di kolam renang
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD MI 4
124
Kamu Perl u Tahu
Di antara empat gaya renang yang ada gaya dada, gaya bebas, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung. Gaya yang paling sulit cara bernapasnya adalah gaya bebas. Dalam gaya dada dan gaya kupu-kupu,
bernapas dapat dilakukan dengan mudah karena ada saat di mana kepala kita seluruhnya berada di atas permukaan air. Bernapas dalam gaya punggung juga tidak sulit karena kepala dan tubuh kita menghadap
dengan bebas ke arah langit. Adapun dalam gaya bebas, kepala kita tidak boleh sepenuhnya menyembul dari permukaan air. I nilah yang menjadikan bernapas dalam gaya bebas terasa lebih sulit.
Tugas
Coba mencari informasi tentang etika-etika lain dalam berenang. Kalian dapat bertanya kepada Bapak atau I bu guru untuk membantu.
Selain itu, kalian dapat memperoleh informasi dari internet.
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212
Refl eksi
Sudahkah kalian memahami materi dalam bab ini dengan baik? Olahraga renang menuntut penguasaan teknik dasar yang baik. Bertanyalah kepada guru jika ada
hal yang belum kamu pahami. Berenang juga memerlukan etika dalam praktiknya. Etika-etika dalam berenang
antara, lain: a.
mengenakan pakaian renang yang sopan, b.
tidak boleh buang air di kolam renang, c.
tidak boleh meludah di kolam renang, d.
turut serta menjaga kebersihan, dan e.
menyesuaikan diri dengan kemampuan berenang dengan kedalaman air.
Sumber:
Dokumen penulis
Gambar 1 0 .1 1
Buang air di kolam renang t ermasuk melanggar et ika berenang.