Gerak Langkah ke Depan, Belakang, Samping Kanan dan Kiri

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD MI 4 44 Sebelum belajar mengenai keterampilan ini, kalian perlu tahu tentang gerak terstruktur. Gerak terstruktur adalah gerakan sesuai petunjuk. Arahan dapat dilakukan oleh guru dan pelatih olahraga. Contoh gerak ritmik yang dilakukan terstruktur ada dua. Di antaranya adalah gerak lokomotor dan non lokomotor.

1. Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor muncul karena ada gerakan perpindahan tempat. Gerak lokomotor di antaranya adalah melangkah, mendorong, melompat, menarik, dan sebagainya. Contoh gerakan secara beregu adalah sebagai berikut. a. Melangkah ke depan dan ke belakang 1 Sikap awal – Berdiri berjajar dan beregu. – Badan tegap, posisi kaki dirapatkan. 2 Gerakan a Melangkahkan kaki kanan ke depan sambil mengayunkan tangan kiri ke depan, tangan kanan ke belakang. b Melangkahkan kaki kiri ke depan sambil mengayunkan tangan kanan ke depan, tangan kiri ke belakang. c Mengulangi gerakan a . d Merapatkan kaki kiri ke kaki kanan. e Merapatkan kedua tangan di samping badan. f Mengulangi gerakan a sampai e dengan langkah ke belakang. b. Jingkat ke samping 1 Sikap awal a Berdiri berjajar dan beregu. b Kedua kaki dirapatkan dan sejajar. c Kedua tangan diletakkan di pinggang. 2 Gerakan a – Mengangkat kaki kiri. – Menekuk lutut kaki kanan sedikit. – Melakukan gerakan jingkat ke kanan samping. – Menurunkan kaki kiri hingga sejajar kaki kanan. Praktik Penj as Pernahkah kamu mendengar istilah ”senam irama”? Carilah persamaan dan perbedaan antara senam irama dan ritmik.

B. Ket erampilan Gerak Rit mik Terst rukt ur Secara

Beregu 45 Bab 4 Gerak Ritmik b – Mengangkat kaki kanan. – Menekuk lutut kaki ke kiri sedikit. – Melakukan gerakan jingkat ke samping kiri. – Menurunkan kaki kanan hingga sejajar kaki kiri. c. Gerakan mendorong ke depan atas 1 Sikap awal a Berdiri berjajar berbaris b Sikap kaki dirapatkan dan sejajar c Mengepalkan kedua telapak tangan ke arah bawah, diletakkan di depan dada. d Meluruskan siku hampir sejajar bahu. 2 Gerakan a – Mendorong kedua kepalan tangan ke atas depan. – Meluruskan kaki kiri ke belakang. – Menekuk lutut kaki kanan sedikit. b – Menarik kedua kepalan tangan ke depan dada. – Mengembalikan kaki kiri ke sikap awal. c Mengulangi gerakan a, hanya saja yang diluruskan adalah kaki kanan. d Sikap badan kembali ke sikap semula.

2. Gerakan Nonlokomotor

Gerakan nonlokomotor termasuk gerak ritmik. Pada gerakan nonlokomotor tidak terjadi perpindahan tempat. Gerakan ini meliputi meregang gerakan memutar, mengayun, bergoyang, dan meliuk. Beberapa contoh gerakan nonlokomotor adalah sebagai berikut. Sumber: Dokumen penulis Gambar 4.5 Gerakan jingkat ke samping Sumber: Dokumen penulis Gambar 4.6 Gerakan mendorong ke depan atas Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD MI 4 46 a. Gerakan mengayun lengan Tahapan-tahapannya meliputi: 1 Sikap awal a Badan tegap dalam barisan. b Pandangan ke arah depan. c Kedua tangan diletakkan di samping badan. 2 Gerakan a Kaki kanan dibuka ke samping sambil mengayunkan kedua tangan ke samping, lurus dengan bahu. b Menerapkan kembali kaki kanan sambil mengayunkan kedua tangan ke depan bawah badan, posisi kedua tangan menyilang. c Kaki kiri dibuka ke samping sambil mengayunkan kedua tangan ke samping, lurus dengan bahu. d Merapatkan kaki kiri sejajar kaki kanan, sementara kedua lengan dikembalikan ke sikap semula. b. Gerakan meregangkan otot Gerakan meregangkan otot mudah dilakukan. Gerakan ini berfungsi untuk melatih kelenturan tubuh. Kita dapat menemukan gerakan-gerakan ini dalam senam kesegaran jasmani. Peregangan otot bermanfaat untuk melenturkan otot lengan, dada, kaki, leher, dan lainnya. Gerakan meregangkan otot dilakukan dengan cara menarik otot ke arah yang berlawanan. Perhatikan gambar berikut. Gambar tersebut menunjukkan gerakan peregangan otot. Posisi kaki, lengan, dan pinggang direntangkan ke arah berlawanan. Sumber: Dokumen penulis Gambar 4.7 Tahapan gerakan mengayun lengan Sumber: Dokumen penulis Gambar 4.8 Gerakan meregangkan otot