Keterbatasan Penelitian Saran PENUTUP

B. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di PT Bank X Persero Tbk. terdapat keterbatasan data dan informasi yang diperoleh, mengingat adanya prinsip kerahasian umum dalam dunia perbankan serta secara teori dan lapangan berbeda penerapannya. Ada pun keterbatasan tersebut sebagai berikut: 1. Perspektif keuangan menggunakan pedoman Surat Edaran Bank Indonesia 1324DPNP tanggal 25 Oktober 2011 sebagai acuan untuk mengukur seberapa baik kinerja keuangan Bank X, sedangkan kinerja non keuangan dari sisi manajemen bank tidak tersedia sehingga tidak dapat disimpulkan. 2. Data retensi nasabah dan akuisisi nasabah serta retensi karyawan PT Bank X Persero Tbk. tidak tersedia, sehingga analisa untuk mengetahui nasabah lama bertahan, nasabah baru, profitabilitas pelanggannasabah, dan karyawan yang bertahan tidak dapat disimpulkan. 3. Kuesioner yang diberikan kepada manajer, karyawan dan nasabah PT Bank X Persero Tbk. dilakukan berdasarkan jenis sampel convenience sampling. Hal tersebut dikarenakan sampel telah ditentukan oleh Bank X, demi berjalannya waktu riset dan tanpa mengganggu kegiatan operasional Bank X.

C. Saran

Bank X diharapkan mampu meminimalkan keluhan nasabah setiap tahunnya dengan cara meningkatkan pelayanan yang efektif dan teliti dalam memproses transaksi baik dari segi keuangan dan non keuangan.Bank X diharapkan mampu menyelesaikan pengaduan nasabah yang masih belum terselesaikan secara totalitas dan alangkah baiknya apabila tingkat penyelesaian pengaduan nasabah mencapai 100. Hal tersebut bertujuan supaya Bank X mampu memberikan kinerja dan pelayanan yang lebih baik dan unggul dari bank umum lainnya. Selain itu, Bank X diharapkan lebih menekankan biaya administrasi terdahap total pendapatan bersih rasio Administrative Expense To Revenue secara efisien dan efektif. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu melengkapi kekurangan data yaitu data akuisisi pelanggan, retensi pelanggan dan retensi karyawan. Selain itu, diharapkan mampu untuk melengkapi pengukuran kinerja non keuangan dari sisi manajemen bank melalui Surat Edaran Bank Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Engel, F James., Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard. 1996. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara. Gaspersz, Vincent. 2003. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard dengan six sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halim, Abdulah., Tjahjono Achmat dan Husein Fakhri. 2003. Sistem Pengendalian Manajemen. AMP YKPN, Yogyakarta. Hermawan, Asep. 2009. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. PT Gramedia, Jakarta. Hilton, Ronald W dan David E. Platt. 2011. Managerial Accounting. New York: McGraw-Hill Higher Education. Irawan, D Arifani. 2009. Pengukuran Kinerja Perbankan Berdasarkan Analisis Balanced Scorecard pada PT. Bank Mandiri, PerseroTbk. Jurnal Akuntansi. Universitas Guna Dharma, Depok. Ismail, 2010. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Prenada Media Group, Jakarta. Laksmita, Venda Arsenia. 2011. Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. Mahsun, Moh., Sulistiyowati, Firma., dan P. Andre, Heribertus. 2011. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta. Marganingsih, Anna. 2006. Pengukuran Kinerja Bank Perkreditan Rakyat dengan Menggunakan Balanced Scorecard pada PT. BPR Kembang Parama. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Prawironegoro, Darsono dan Purwanti Ari. 2009. Akuntansi Manajemen. Mitra Wacana Media, Jakarta. Putri, Pratiwi Dhika. 2008. Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Konsep Balanced Scorecard pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Cabang Solo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah, Surakarta. Rahayu, Eva Martha. 2013. “Indonesia Banking Expo 2013, Siap Hadapi Masyarakat Ekonomi Asean”. SWA Magazine. http:swa.co.idbusiness-strategyibex-2013-siap-hadapi- masyarakat-ekonomi-asean Diakses tanggal 20 April 2014 Rangkuti, Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik Untuk PenelitianKuantitatif. PT Bumi Aksara, Jakarta. Siregar, Syofian. 2010. Statistik Dekriptif Untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Penerbit Alfabeta, Bandung. Sukma, Nyoman P, et.al. 2013. Penilaian Kinerja Berbasis Balanced Scorecard Pada Bank Utama. Jurnal Akuntansi. Universitas Udayana, Bali. Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta. Sunyoto, Danang.2012. Konsep Dasar Riset Pemasaran Perilaku Konsumen. PT. Buku Seru, Jakarta. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1324DPNP2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 623DPNP2004 tentang Perhitungan Komponen Faktor Bank. Trihendradi, C. 2012. Step by Step SPSS 20 Analisis Data Statistik. Penerbit Andi, Yogyakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan. Yuwono, Sony, Edy Sukarno dan Muhammad Ichsan. 2006. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard Menuju Organisasi Yang Berfokus pada Strategi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. LAMPIRAN Lampiran I PEDOMAN DATA YANG DIBUTUHKAN

A. Gambaran Umum Perusahaan