operasional selalu mengalami peningkatan, karena digunakan untuk menunjang kebutuhan inovasi Bank X dalam mengembangkan proses
bisnis internal dan proses learning and growth pembelajaran dan pertumbuhan. Penurunan rasio BOPO setiap tahunnya membuktikan
bahwa kinerja keuanganBank X dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas sesuai target yang diharapkan serta menunjukkan tingkat
efisiensi dan efektivitas yang baik dengan nilai peringkat 2. Hal tersebut dikarenakan kurang dari batas tingkat cukup efisiensi dengan nilai
peringkat 3 yaitu 94. Artinya Bank X mampu mengendalikan biaya operasional secara efektif setiap tahunnya dan memaksimalkan
pendapatan operasional secara wajar dibawah batas tingkat efisiensi yang
telah ditentukan
oleh Surat
Edaran Bank
Indonesia No.1324DPNP tanggal 25 Oktober 2011.
e. Loan to Deposit Ratio LDR
Loan to Deposit Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan likuiditas bank atau kewajiban bank, dalam membayar kembali
penarikan yang dilakukan nasabah atas dana pihak ketiga dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.
Loan to Deposit Ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: LDR=
x 100
Loan to Deposit Ratio PT Bank X Persero Tbk pada tahun 2011, 2012, dan 2013 dapat dilihat pada tabel 5.9.
Tabel 5.9 Hasil Perhitungan LDR
dalam jutaan Rupiah
Tahun Total Kredit yang
Diberikan Rp Total Dana Pihak
Ketiga Rp LDR
2011 314.380.848
422.250.404 74,45
2012 388.830.299
482.914.118 80,52
2013 472.435.041
556.341.661 84.92
Sumber: PT Bank X Persero Tbk. Tahun 2011-2013
Tabel 5.9 menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio PT Bank X Persero Tbk untuk tahun 2011, 2012, dan 2013 berturut-turut adalah
74,45, 80,52 dan 84,92. Loan to Deposit Ratio pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 6,07 dibandingkan tahun 2011 dan
pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 4,4 dibandingkan perolehan pada tahun 2012. Rasio LDR tahun 2012 mengalami
peningkatan dibandingkan dengan tahun 2011, disebabkan karena terjadi peningkatan dari total dana pihak ketiga sebesar 14,4dan
diiringi dengan meningkatnya total kredit yang diberikan sebesar 23,7. Rasio LDR tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan
dengan tahun 2012, disebabkan peningkatan total dana pihak ketiga sebesar 15,2 dan diiringi dengan meningkatnya total kredit yang
diberikan sebesar 21,5. Walaupun rasio LDR mengalami peningkatan namun kinerja keuangan Bank X masih sesuai target yang diharapkan
dengan nilai peringkat 2 yaitu 75 Rasio 85. Selain itu, sesuai dengan kriteria peringkat penetapan komponen likuiditas telah melebihi
batas standar cukup baik yaitu dengan nilai peringkat 3 sebesar 100. Artinya hasil tersebut masih dibawah target yang ditentukan Surat
Edaran Bank Indonesia No.1324DPNP tanggal 25 Oktober 2011.
2. Perspektif Pelanggan