5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pengukuran kinerja Bank X menggunakan Balanced Scorecard. Tabel 5.25 menunjukkan penilaian kinerja Bank X dengan cara
membandingkan antara leading indicator yaitu ukuran pemacu kinerja dengan lagging indicator yaitu ukuran hasil. Perbandingan antara leading indicator
dengan lagging indicator bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja Bank X dalam memenuhi target yang dicapai sesuai dengan visi dan misi dan strategi
perusahaan selama tiga tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2011-2013. Pengukuran kinerja keuangan menggunakan Kriteria Penetapan Peringkat
Komponen Bank dari Surat Edaran BI yang dapat dilihat dari tabel 3.2. Tabel 5.25
Hasil Pengukuran Kinerja Menggunakan Balanced Scorecard di PT Bank X Persero Tbk.
Leading Indicator atau Pendorong
Kinerja Lagging Indicator atau Hasil
Keadaan PT Bank X Persero Tbk.
Penilaian Kinerja Bank X
Hasil Pengukuran
Kinerja Tahun
2011 Tahun
2012 Tahun
2013 1.
Perspektif Keuangan
a.
ROA ≥ 1,25
b. ROE ≥
12,5 3,00
20,26 3,23
21,18 3,28
21,21 Hasil rasio ROA Bank
X tahun 2011-2013 mengalami peningkatan
dan mencapai hasil peringkat 1, dikarenakan
melebihi standar nilai cukup baik yaitu 1, 25
peringkat 3. Artinya kinerja keuangan Bank
X sangat baik. Hasil rasio ROE Bank X
tahun 2011-2013 mengalami peningkatan
dan mencapai hasil peringkat 1, dikarenakan
melebihi standar nilai cukup baik yaitu 12,5
Sangat Baik
Sangat Baik
Lanjutan tabel 5.25
Leading Indicator atau Pendorong
Kinerja Lagging Indicator atau Hasil
Keadaan PT Bank X Persero Tbk.
Penilaian Kinerja Bank X
Hasil Pengukuran
Kinerja Tahun
2011 Tahun
2012 Tahun
2013
c. NIM ≥ 2
d. BOPO ≤ 94
e. LDR 75 ≤
Rasio ≤ 85
5,54
65,19
74,45 5,88
62,32
80,52 5,91
59,99
84,92 peringkat 3. Artinya
kinerja keuangan Bank X sangat baik.
Hasil rasio NIM Bank X tahun 2011-2013
mengalami peningkatan dan mencapai peringkat
1, dikarenakan melebihi standar nilai cukup baik
yaitu 2 peringkat 3. Artinya kinerja
keuangan Bank X sangat baik.
Hasil rasio BOPO Bank X tahun 2011-2013
mengalami penurunan dan mencapai hasil
peringkat 2, dikarenakan kurang dari standar
cukup baik yatu 94 peringkat 3. Artinya
kinerja keuangan Bank X sangat baik.
Hasil rasio LDR Bank X tahun
2011-2013 mengalami peningkatan
dan mencapai
hasil peringkat 2 75≤
Rasio ≤
85, dikarenakan target yang
diharapkan masih sesuai diatas
standar nilai
cukup baik yaitu 100 peringkat 3. Artinya
kinerja keuangan Bank X baik.
Sangat Baik
Baik
Baik
Lanjutan tabel 5.25
Leading Indicator atau Pendorong
Kinerja Lagging Indicator atau Hasil
Keadaan PT Bank X Persero Tbk.
Penilaian Kinerja Bank X
Hasil Pengukuran
Kinerja Tahun
2011 Tahun
2012 Tahun
2013 2. Perspektif
Pelanggan a. Market Share
Strategi Bank X tahun 2010
meningkatkan market share
diatas 9,5.
b.Kepuasan
Nasabah
Meningkatnya kepuasan
nasabah standar kepuasan
nasabah menggunakan
multiattribute attitude models
yaitu:
0-80: Sangat Puas 81-160: Puas
161-240: Cukup Puas: 241-320: Tidak Puas
321-400: Sangat Tidak
Puas
c. Jumlah Rekening
Nasabah
Meningkatkan
jumlah rekening
nasabah melebihi
10.000.000 rekening
nasabah. 9,8
78,32
11,9 juta nasabah
11,4
78,32
13,7 juta nasabah
15,6
78,32
14,0 juta nasabah
Hasil market share Bank X tahun 2011-
2014 mengalami peningkatan.
Peningkatan setiap tahunnya melebihi
yang telah ditargetkan oleh standar Bank X.
Hal tersebut terbukti dengan meningkatnnya
jumlah rekening nasabah dari tahun
2011-2013. Kepuasan nasabah
Bank X diukur melalui penyebaran kuesioner.
Hasil kuesioner melalui data primer
yang telah diolah pada analisis data
menghasilkan range 78,32. Standar ukuran
multiattribute attitude models range 0-80
adalah sangat puas. Artinya nasabah Bank
X sangat puas kinerja sangat baik,
dikarenakan terdapat di dalam range
tersebut. Jumlah rekening
nasabah selama 3 tahun berturut-turut
telah melebihi yang ditargetkan Bank X.
Artinya Bank X mampu memberikan
pelayanan terbaik untuk nasabah dan
Baik
Sangat Baik
Baik
Lanjutan tabel 5.25
Leading Indicator atau Pendorong
Kinerja Lagging Indicator atau
Hasil Keadaan PT Bank X Persero Tbk.
Penilaian Kinerja Bank X
Hasil Pengukuran
Kinerja Tahun
2011 Tahun
2012 Tahun
2013 d. Keluhan Nasabah
Meminimalkan keluhan nasabah
setiap tahunnya. 130.142
nasabah 138.401
nasabah 121.669
nasabah menarik nasabah baru.
Keluhan nasabah Bank X tahun 2011-2013
mengalami fluktuasi. Pada tahun 2012
keluhan nasabah meningkat sebanyak
8.259 orang, sedangkan pada tahun 2013
keluhan nasabah menurun sebanyak
16.732 orang. Artinya tahun 2013 Bank X
mampu meminimalkan keluhan nasabah yang
komplain di tahun 2012 sehingga kinerja Bank X
terhadap keluhan nasabah cukup baik.
Cukup Baik
3. Perspektif Proses Bisnis Internal