Return On Asset ROA

perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Peneliti menganalisis masing-masing perspektif sebagai berikut:

1. Perspektif Keuangan

Analisis yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan rasio rentabilitas dan likuiditas. Kemudian hasil analisis dari rasio tersebut dibandingkan dari tahun 2011-2013. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Bank X dari sisi keuangan tahun 2011-2013 sebagai berikut:

a. Return On Asset ROA

Return On Asset ROA digunakan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam menghasilkan keuntungan atau laba bersih dari seluruh aset yang dimiliki. Rumus dari Return On Asset yaitu: ROA= x 100 Return On Asset PT Bank X Persero Tbk pada tahun 2011, 2012, dan 2013 dapat dilihat tabel 5.5. Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Return On Asset dalam jutaan Rupiah Tahun Laba Bersih Sebelum Pajak Rp Total Aset Rp ROA 2011 16.512.035 551.891.704 3,00 2012 20.504.268 635.618.708 3,23 2013 24.061.837 733.099.762 3,28 Sumber: PT Bank X Persero Tbk. Tahun 2011-2013 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa Return On Asset PT Bank X Persero Tbk untuk tahun 2011, 2012, dan 2013 berturut-turut adalah 3,0, 3,23 dan 3,28. Hal ini berarti setiap Rp1,00 dari total aset dapat menghasilkan laba bersih sebelum pajak sebesar Rp0,03 pada tahun 2011, 2012, dan 2013. Return On Asset pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 0,23 dibandingkan perolehan pada tahun 2011 dan pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 0,05 dibandingkan perolehan pada tahun 2012. Rasio ROA tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2011, disebabkan karena terjadinya peningkatan total aset sebesar 15,2 di tahun 2012 dan hal itu diiringi dengan meningkatnya laba bersih sebelum pajak sebesar 24,2. Rasio ROA tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2012, disebabkan karena terjadinya peningkatan total aset sebesar 15,3 dan hal itu juga diiringi dengan meningkatnya laba bersih sebelum pajak sebesar 17,4. Peningkatan ROA setiap tahunnya membuktikan bahwa kinerja keuangan untuk menghasilan laba bersih dapat diharapkan sesuai target dan menunjukkan perolehan laba yang sangat tinggiyaitu mencapai nilai peringkat 1,dikarenakan melebihi batas kriteria peringkat penetapan komponen rentabilitas Bank Indonesia yang bernilai cukup baik peringkat 3 sebesar 1,25. Artinya Bank X mampu meningkatkan laba bersih terhadap pengelolaan asetnya melebihi ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia No.1324DPNP tanggal 25 Oktober 2011.

b. Return On Equity ROE