dan lain-lain, 2 media pajang papan tulis, flip chart, papan magnet, pameran, dan lain-lain, 3 overhead transparacies, 4 rekaman audiotape, 5 seri slide dan film
strips, 6 penyajian multi image, 7 rekaman video dan film hidup, dan 8 komputer. Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa ada banyak jenis
media yang dapat digunakan oleh pengajar. Media tersebut dapat berupa media visual, audio, audio visual dan lain sebagainya. Sebelum memilih media yang akan
digunakan untuk mengajar hendaknya seorang pengajar perlu memahami jenis-jenis media terlebuh dahulu. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan media grafis
visual yaitu media poster.
E. Poster
Poster adalah media yang diharapkan mampu mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya Kustandi dan Sutjipto, 2013: 45. Poster
merupakan media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan singkat, padat dan impresif, karena ukurannya yang relative besar. Usman dan Asnawir 2002: 44
menyatakan bahwa “poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok, poster
hendak nya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas”.
Sudjana dan Riva i 2009: 54 menyatakan bahwa “poster itu merupakan
gagasan yang dicetuskan dalam bentuk ilustrasi gambar yang disederhanakan yang dibuat dalam ukuran besar, bertujuan untuk menarik perhatian, membujuk,
memotivasi atau memperingatkan pada gagasan pokok, fakta atau peristiwa tertentu”.
Lebih lanjut Sudjana dan Rivai 2009: 56 menyatakan bahwa: poster memiliki daya pikat yang tinggi sehingga poster memiliki beberapa
fungsi yaitu: 1 Untuk Motivasi. Penggunaan poster dalam pengajaran sebagai pendorong atau motivasi kegiatan belajar siswa. 2 Sebagai peringatan. Pesan
melalui poster yang tepat, akan membantu menyadarkan siswa, sehingga diharapkan dapat berubah perilakunya dalam praktek sehari-hari sehingga dapat
menjadi kebiasaan. 3 Pengalaman yang kreatif. Sebagai alat bantu dalam pengajaran poster member kemungkinan belajar kreatif dan partisipasi.
Kehadiran poster dalam proses belajar mengajar member kesempatan kepada siswa untuk melukiskan tentang apa-apa yang dipelajari mereka.
Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa poster merupakan media berupa gambar yang digunakan untuk mempengaruhi orang yang melihatnya,
biasanya poster dibuat dalam ukuran besar. Poster biasanya mengandung pesan singkat agar mudah dipahami bagi pembaca. Dalam pembelajaran poster juga
memiliki beberapa fungsi yang telah dijelaskan di atas.
1. Karakteristik Poster
Dalam pembuatan poster perlu diperhatikan karakter yang ada dalam poster tersebut. Ciri-ciri poster yang baik menurut Sadiman, dkk 2008: 47 yaitu, 1
sederhana, 2 menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok, 3 berwarna, 4 slogannya ringkas dan jitu, 5 tulisannya jelas, 6 motif dan desain
bervariasi. Poster yang baik harus dinamis, menonjolkan kualitas Sudjana dan Rivai,
2009: 51. Poster harus sederhana tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat secara terinci, harus cukup kuat untuk menarik perhatian, bila tidak akan hilang
kegunaannya. Kesederhanaan desain dan sedikit kata-kata yang dipergunakan, mencirikan poster-poster yang berwatak kuat.
Poster yang digunakan dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Pemilihan gambar dan kata-kata harus tepat dan sesuai dengan