Observasi dan Interpretasi Siklus II

F: berusaha mengerjakan tugas tepat waktu G: berusaha mendapatkan nilai baik.

Pada grafik di atas, dapat diketahui bahwa untuk indikator senang mengikuti pelajaran antara pertemuan pertama dan kedua siklus II ada 32 siswa 100. Hal itu berarti semua siswa senang dengan pembelajaran menulis bahasa Prancis jika menggunakan media poster. Mereka sangat antusias ketika mengikuti pelajaran. Selain itu, mereka senang dengan gambar artis yang ada di poster sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik. Selanjutnya untuk indikator perhatian siswa terhadap guru dapat dilihat dari grafik tersebut antara pertemuan pertama dan pertemuan kedua siklus II semua siswa yaitu 32 siswa 100 sudah memperhatikan guru. Ketika peneliti atau guru menjelaskan materi pembelajaran siswa memperhatikan dan mencatat kosakata atau verba yang belum mereka mengerti. Siswa juga sudah tidak sibuk bermain handphone atau mengobrol dengan temannya setelah tempat duduk untuk laki-laki di acak. Untuk indikator aktif bertanya kepada guru, untuk pertemuan pertama dan kedua siklus II terlihat ada 14 siswa 43,75 sudah mulai aktif bertanya. Hal tersebut dapat diketahui ketika peneliti menjelaskan ada siswa yang belum paham, kemudian siswa tersebut langsung menanyakannya kepada peneliti. Siswa sudah berani untuk bertanya atau mengungkapkan sesuatu yang belum mereka mengerti. Kemudian untuk indikator aktif berdiskusi dengan teman pada pertemuan pertama ada 31 siswa 98, 87 yang aktif berdiskusi dengan teman untuk membahas materi yang sedang diajarkan, hanya ada satu siswa yang masih malas untuk melakukan diskusi sehingga peneliti mencoba untuk mendekati siswa tersebut, ternyata siswa tersebut sedang sakit. Pada pertemuan kedua ada peningkatan nampak semua siswa 32 siswa 100 aktif bertanya dan berdiskusi dengan teman. Kemudian untuk indikator disiplin dalam kehadiran pada pertemuan pertama dan kedua siklus II dapat dilihat bahwa siswa sangat disiplin ada 32 siswa 100 dalam setiap pertemuan. Tidak ada lagi siswa yang sering terlambat atau sering ijin kebelakang. Untuk indikator berusaha mengerjakan tugas pada pertemuan pertama ada 27 siswa 84, 37 dan pada pertemuan kedua mengalami peningkatan menjadi 29 siswa 71, 87. Ketika peneliti memberikan tugas, siswa langsung mengerjakan tugas tersebut namun ada beberapa siswa yang masih enggan atau malas misal dari 3 soal mereka hanya mengerjakan satu soal. Untuk indikator berusah mendapatkan nilai baik pada pertemuan pertama ada 31 siswa 98, 87 masih ada satu siswa yang malas untuk mengerjakan tugas. Namun pada pertemuan kedua terlihat semua siswa 32 siswa 100 sudah aktif untuk mengerjakan tugas dan berusaha untuk mendapatkan nilai. Berdasarkan uraian di atas bahwa setiap indikator menunjukkan ada peningkatan bahkan ada yang sudah mencapai 100. Selain obeservasi tentang indikator sikap dan motivasi, peneliti juga ingin mengetahui hasil belajar siswa pada siklus II. Berdasarkan post test II siklus II, pencapaian hasil belajar siswa di ranah kognitif pada keterampilan menulis bahasa Prancis siswa kelas X SOS 1 nilai rata-rata kelas adalah 86,9. Nilai tersebut sudah diatas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 75. Siswa yang memperoleh nilai di atas 75 sebanyak 32 siswa 100. Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa pada siklus II, maka tingkat ketuntasan siswa selama post test II pada keterampilan menulis dapat dilihat pada tabel berikut. lampiran 23 Tabel 10: Diskripsi siklus II nilai post test II Pada Siswa kelas X SOS 1 SMA Negeri 3 Klaten Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase 80 Baik Sekali Tuntas 31 96,87 75 – 79 Baik Tuntas 1 3,13 70 – 74 Cukup Tidak Tuntas 65 – 69 Kurang Tidak Tuntas 64 Kurang Sekali Tidak Tuntas Jumlah 32 100 Berdasarkan tabel di atas, jika dibandingkan dengan hasil yang dicapai siswa pada post test II, jumlah siswa yang mencapai nilai KKM meningkat dari 21 orang siswa menjadi 32 orang dari total siswa 32 orang. Hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada grafik berikut. Grafik 4: Grafik Hasil Belajar Siswa nilai post test II pada Siklus II 5 10 15 20 25 30 35 Siklus II ju m lah sisw a Hasil belajar siswa pada siklus II Tuntas Tidak Tuntas

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS MENGGUNAKAN MEDIA LAGU BERBAHASA PRANCIS PADA SISWA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 1 DEPOK.

1 2 213

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PRANCIS MELALUI MEDIA PETA KONSEP POHON JARINGAN PADA SISWA KELAS XII IPA 2 SMA N 3 PURWOREJO.

2 9 172

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS KELAS XII SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NTH).

2 8 195

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA SMA NEGERI 3 KLATEN KELAS XI IPS DENGAN MEDIA PERMAINAN “SEDANG APA”.

1 5 210

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL ALLEZ PARLER PADA SISWA KELAS X SMA N 2 SLEMAN.

0 11 180

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI.

1 1 217

PENINGKATAN KEMAMPUAN PRONONCIATION SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 3 KALTEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU BERBAHASA PRANCIS.

0 2 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KLATEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION.

3 5 240