mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. 4 Fungsi Kompensatoris yaitu media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media
visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali. Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
berfungsi sebagai alat bantu yang mempermudah pengajar dalam menyampaikan materi. Di samping itu, media pembelajaran juga berfungsi untuk memberikan
motivasi dan stimulus kepada siswa sehingga siswa menjadi tertarik untuk belajar dan berkonsentrasi terhadap mata pelajaran. Dengan adanya media pembelajaran
membantu guru dalam mentransfer informasi atau ilmu kepada siswa.
2. Manfaat Media Pembelajaran
Selain memiliki fungsi, media pembelajaran juga memiliki manfaat dalam proses belajar mengajar. Sadiman, dkk 2008: 17 menyatakan bahwa secara umum
media pembelajaran memiliki manfaat sebagai berikut. 1.
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka,
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera,
3. Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat
,mengatasi sifat padif peserta didik, 4.
Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedanglan kurikulum dan materi pendidikan
ditentukan sama untuk tiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri.
Sejalan dengan pendapat di atas Miarso 2011: 458-459 menyatakan bahwa media memiliki kegunaan dalam pembelajaran yaitu sebagai berikut.
1. Media mampu memberikan rangsangan bervariasi kepada otak kita,
sehingga otak kita dapat berfungsi secara maksimal, 2.
Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh pembelajar,
3. Media dapat melampaui batas ruang kelas,
4. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara pembelajar dengan
lingkungannya, 5.
Media menghasilkan keseragaman pengalaman, 6.
Media membangkitkan keinginan dan minat baru, 7.
Media membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar, 8.
Media memberikan pengalaman yang integralmenyeluruh dari sesuatu yang konkret maupun abstrak,
9. Media memberikan kesempatan belajar pelajar untuk mandiri.
Dengan adanya media pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan proses belajar siswa sehingga hasil yang dicapai sangat memuaskan. Menurut Sudjana dan
Rivai 2009: 2 mengemukakan ada beberapa alasan, mengapa media pembelajaran dapat meningkatkan proses belajar siswa yaitu, 1 pengajaran akan lebih menarik
perhatian siswa, 2 bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, 3 metode mengajar akan lebih bervariasi, 4 siswa lebih banyak melakukkan kegiatan belajar.
Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran akan mempermudah pengajar dalam menyampaikan materi.
Dalam penerapannya di sekolah guru dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan memanfaatkan media pembelajaran yang kreatif dan variatif. Selain
itu, penggunaan media pembelajaran akan membangkitkan semangat dan motivasi siswa dalam belajar. Proses pembelajaran akan lebih menarik dan memungkinkan
terjadinya interaksi antara guru dengan siswa.
3. Karakteristik dan Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki beberapa karakteristik yang dapat memberikan
petunjuk kepada pengajar mengapa media digunakan. Gerlach dan Ely melalui Kustandi dan Sutjipto, 2013: 12 menyatakan bahwa:
media pembelajaran memiliki tiga ciri yaitu: 1 ciri fiksatif fixative property. Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekontruksi suatu peristiwa atau objek. 2 cirri manipulative manipulative property yaitu transformasi suatu kejadian atau
objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Misalnya, kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat dijadikan kepada siswa dalam
waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar. 3 ciri distributif distributive property yaitu media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif
sama mengenai kejadian itu, contohnya rekaman video.
Dalam penggunaan media pembelajaran guru atau pengajar juga harus memperhatikan kriteria-kriteria dalam pemilihan media. Hal ini dimaksudkan agar
media yang digunakan oleh pengajar itu efektif dan efisien. Menurut Sudjana dan Rivai 2009: 4-5 ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan guru dalam memilih
media. 1
Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran Media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan intruksional yang telah
ditetapkan. Tujuan-tujuan intruksional yang berisikan unsure pemahaman, aplikasi, analisis, sintetis lebih memungkinkan digunakannya media pengajaran.
2 Dukungan terhadap isi bahan pengajaran
Bahan pengajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.