F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Menurut Arikunto 2006 : 131 dalam pelaksanaan penelitian tindakan
kelas, ada dua jenis data yaitu pertama, data kualitatif yang berbentuk kalimat seperti observasi, angket catatan lapangan dan lain-lain yang dianalisis dengan menggunakan
deskriptif kualitatif. Kedua, data kuantitatif yang berupa nilai hasil belajar siswa yang dianalisis secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik
deskriptif untuk mengolah data yang berkaitan dengan angka. Data kuantitatif ini diperoleh dari skor tes yang diperoleh siswa pada saat pembelajaran.
G. Validitas dan Reliabilitas
Dalam penelitian data yang terkumpul harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh katena itu data tersebut harus memenuhi kreteria validitas dan
reliabilitas data.
1. Validitas
Dalam penelitian tindakan kelas terdapat tiga kriteria tentang validitas Sanjaya, 2013: 41-42. Berikut ini kriteria-kriteria validitas dalam PTK.
a. Validitas Demokratik
Kriteria validitas ini menekankan pada kolaborator. Peran kolaborator sangat penting dalam memberikan saran atau masukan waktu pelaksanaan tindakan. Hal ini
dimaksudkan agar penelitian tetap berjalan lancar sehingga data yang diperoleh benar-benar valid, tidak ada unsur subjektifitas dari peneliti.
b. Validitas proses
Kriteria validitas ini lebih menekankan pada proses tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti harus mengembangkan pemahaman tentang tindakan yang
dilakukan. Karena hal ini dapat mempengaruhi proses dan kualitas penelitian. c.
Validitas dialogis Kriteria validitas ini berkaitan dengan upaya untuk meminimalisir unsur
subjektivitas baik dalam proses maupun hasil penelitian. Validitas ini lebih menekankan pada diskusi dengan teman sejawat untuk memberikan penilaian atau
masukan tentang tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki kekurangan- kekurangan dalam tindakan yang telah dilakukan.
2. Reliabilitas
Salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana data yang dikumpulkan reliabel adalah dengan cara menyajikan data asli atau apa adanya. Misalnya dengan
menyajikan rekaman tentang pembelajaran yang berlangsung seperti angket, observasi, catatan lapangan dan lain-lain. Dalam penelitian ini, peneliti berkonsultasi
kepada ahli sebagai expert judgement, yang bertindak sebagai expert judgement dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing skripsi, yaitu Ibu Dr. Roswita L.
Tobing, M. Hum dan guru mata pelajaran bahasa Prancis Ibu Dra. Hartatik, M. Pd. Peneliti mengonsultasikan hasil penelitian di setiap siklus kepada dosen pembimbing
dan guru mata pelajaran bahasa Prancis untuk meminta pertimbangan mengenai pemecahan masalah yang terdapat di lapangan.
H. Indikator Keberhasilan Tindakan
Menurut Somadaya 2013: 76 ada dua indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas.
1. Keberhasilan proses
Keberhasilan ini dilihat dari perubahan yang ditunjukkan oleh siswa selama proses tindakan sedang berlangsung. Perubahan positif yang dilihat dari segi sikap,
perilaku saat mengikuti pembelajaran. Perubahan tersebut bisa dilihat dari lembar observasi selama proses pembelajaran. Misalnya keterlibatan aktif siswa pada saat
proses pembelajaran, interaksi dengan guru atau teman. 2.
Keberhasilan hasil Keberhasilan ini dilihat dari peningkatan hasil prestasi yang dicapai oleh
siswa pada keterampilan menulis dengan menggunakan media poster selama proses tindakan dilakukan. Peningkatan ini bisa diketahui dengan membandingkan hasil
belajar siswa sebelum dan setelah diberikan tindakan.