Melalui pengumpulan informasi, observer dapat mencatat berbagai kelemahan dan  kelebihan  tindakan  yang  digunakan  dalam  proses  pembelajaran.  Hasil  dari
pengamatan  tersebut  dapat  dijadikan  masukan  ketika  peneliti  melakukan  refleksi untuk  menyusun  rencana  ulang  memasuki  putaran  atau  siklus  berikutnya.  Kegiatan
pengamatan  menggunakan  catatan  lapangan  yang  sudah  disiapkan  sebelumnya. Segala masalah dan kendala yang muncul didiskusikan antara peneliti dengan guru.
4. Refleksi
Refleksi  dilakukan  oleh  peneliti  dengan  guru  untuk  mengkaji  kembali tindakan  yang  telah  dilakukan.  Hal  ini  dilakukan  untuk  melihat  perubahan  setelah
dilakukan  tindakan  baik  perubahan  positif  maupun  perubahan  negatif  yang  terjadi pada  hasil  belajar  siswa.  Selain  itu,  refleksi  juga  digunakan  untuk  mengetahui
hambatan-hambatan yang terjadi selama proses tindakan tersebut dilakukan. Dengan melihat  itu  semua  peneliti  dengan  guru  berdiskusi  untuk  menentukan  langkah
selanjutnya yang akan dilakukan untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
C. Setting dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA N 3 Klaten yang beralamatkan di Jl. Solo Km 2.  Pemilihan  tempat  penelitian  ini  didasarkan  pada  pertimbangan  bahwa  SMA  N  3
Klaten merupakan salah satu SMA yang mengajarkan bahasa Prancis mulai dari kelas X  dan  XII.  Selain  itu,  peneliti  sudah  cukup  baik  mengenal  situasi  dan  kondisi  di
sekolah  tersebut  baik  dari  guru  maupun  siswanya.  Peneliti  pernah  melakukan
kegiatan KKN-PPL di SMA N 3 Klaten. Guru mata pelajaran bahasa Prancis adalah Dra. Hartatik.
Berdasarkan  prasurvei  yang  dilakukan  oleh  peneliti,  dapat  diketahui  bahwa penggunaan  media  poster  belum  pernah  diterapkan  dalam  pembelajaran  menulis
bahasa Prancis di SMA N 3 Klaten. Peneliti sekaligus sebagai pengajar menggunakan kelas X SOS 1 sebagai subjek dalam penelitiannya. Penelitian ini akan dilaksanakan
pada bulan September  sampai November 2014.
D. Instrumen Penelitian
Menurut  Sanjaya  2013:  84,  instrumen  penelitian  adalah  alat  yang  dapat digunakan  untuk  mengumpulkan  data  penelitian.  Tanpa  instrumen  yang  tepat
penelitian  tidak  akan  menghasilkan  sesuatu  yang  diharapkan.  Hal  tersebut dikarenakan  penelitian  memerlukan  data-data  empiris,  dan  data-data  tersebut  hanya
mungkin diperoleh kalau menggunakan instrument atau teknik penelitian yang tepat. Dalam  penelitian  ini  instrumen  yang  digunakan  adalah  tes  menulis,  lembar
observasi, angket, catatan lapangan, dan dokumen tugas siswa. Selain itu instrumen pendukung  untuk  akurasi  data  adalah  dokumentasi  berupa  foto-foto  kegiatan
pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir pembelajaran. 1.
Lembar observasi Dalam  melakukan  observasi  peneliti  terlebih  dahulu  membuat  pedoman
observasi. Peneliti bisa menggunakan lembar observasi yang tersedia untuk mencatat hasil  pengamatan  yang  dilakukan  selama  tindakan  berlangsung  saat  proses