Teknik Pengumpulan Data Pengaruh kualitas layanan dan customer value terhadap kepuasan nasabah serta implikasinya terhadap loyalitas nasabah: studi pada nasabah BNI Syariah Cabang Fatmawati

F. Teknik Pengolahan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Untuk membantu dalam mengolah data peneliti menggunakan Microsoft Excel 2010, LISREL 8.70 for Windows, dan software AMOS versi 22.0 for Windows. Hasil analisis akan disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis berdasarkan variabel bebas eksogen lalu dilihat hubungannya dengan variabel terikat endogen, yaitu loyalitas nasabah dengan variabel intervening yaitu kepuasan nasabah. Tingkat keyakinan yang digunakan sebesar 95 atau kemungkinan kesalahan dalam menolak hipotesis yang benar adalah sebesar 5.

G. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor BNI Syariah Cabang Fatmawati Jakarta Selatan baik di Kantor Cabang Utama maupun Kantor Cabang Pembantu. Dan penelitian ini berlangsung pada tanggal 31 Oktober 2014 sampai dengan 2 Desember 2014.

H. Uji Validitas Konstruk Instrumen Penelitian

Metode yang digunakan untuk menguji validitas konstruk instrumen dalam penelitian ini adalah metode analisis faktor konfirmatorik CFA. Uji validitas konstruk ini yang kemudian akan menentukan apakah setiap item dalam skala mengukur komponen yang dapat mengukur setiap variabel yang diukur. Adapun logika dasar dari CFA adalah sebagai berikut Umar 2012 6 : 6 Jahja Umar, Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, Volume II, No. 2 Jakarta : Fakultas Psikologi UIN Jakarta, 2012, h. 115-116. 1. Bahwa ada sebuah konsep atau trait berupa kemampuan yang didefinisikan secara operasional sehingga dapat disusun pertaanyaan atau pernyataan untuk mengukurnya. Kemampuan ini disebut faktor, sedangkan pengukuran terhadap faktor ini digunakan melalui analisis terhadap respon atas item-itemnya. 2. Diteorikan setiap item hanya mengukur salah satu faktor saja, begitupun juga tiap subtes hanya mengukur satu faktor juga. Artinya baik item maupun subtes bersifat unidimensional. 3. Dengan data yang tersedia dapat digunakan untuk mengestimasi matriks korelasional antar item yang seharusnya diperoleh jika memang unidimensional. Matriks korelasi ini disebut sigma ∑, kemudian dibandingkan dengan matriks dari data empiris, yang disebut matriks S. Jika teori tersebut benar unidimensional maka tentunya tidak ada perbedaan antara matriks ∑ - matriks S atau bisa juga dinyatakan dengan ∑ - S = 0. 4. Pernyataan tersebut dijadikan hipotesis nihil yang kemudian diuji dengan chi square. Jika hasi chi square tidak signifikan p0,05, maka hipotesis nihil tersebut “tidak ditolak”. Artinya teori unidimensionalitas tersebut dapat diterima bahwa item ataupun sub tes instrumen hanya mengukur satu faktor saja. 5. Jika model dit, maka langkah selanjutnya menguji apakah item signifikan atau tidak mengukur apa yang hendak diukur dengan menggunakan t-test. Jika hasil t-test tidak signifikan maka item tersebut tidak signifikan dalam mengukur apa yang hendak diukur, bila perlu item yang demikian di drop dan sebaliknya. 6. Selanjutnya apabila dari hasil CFA terdapat item yang koefisien muatan faktornya negatif, maka item tersebut harus di drop. Sebab hal ini tidak sesuai dengan sifat item, yang bersifat positif favorable. Adapun pengujian analisis CFA seperti ini dilakukan dengan bantuan softwre LISREL 8.70.

I. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Metode Structural Equation Modeling SEM. Byrne 2001 menyebutkan bahwa SEM merupakan sebuah metodologi statistika yang menggunakan pendekatan kofirmatori pengujian hipotesis untuk menganalisis teori struktural. SEM terdiri dari 2 aspek, yaitu sekumpulan persamaan struktural sebagaimana regresi dan relasi struktural yang dimodelkan dengan diagram skematik pictorial diagram atau diagram jalur path diagram untuk memudahkan konseptualisasi. 7 Dalam membuat permodelan SEM perlu dilakukan langkah-langkah berikut ini : 1. Pengembangan dan Analisis Model Pengukuran Langkah awal dalam analisis SEM adalah memastikan bahwa model pengukuran lengkap melibatkan seluruh konstruk yang terlibat dalam penelitian merupakan model yang bisa diterima. Evaluasi terhadap 7 Usman Dachlan, Panduan Lengkap Structural Equation Modeling – Tingkat Dasar –, h. 203-216.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Layanan Dan Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan Nasabah (studi kasus pada Bank BNI Syariah Cabang Medan)

7 92 97

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer Value Terhadap Kepuasan Nasabah serta Dampaknya pada Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri)

1 11 177

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sragen).

0 0 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 4 7

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 2 13

PENGARUH SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BNI SYARIAH (Studi pada Kantor Cabang Surabaya).

2 3 118

Pengaruh Kualitas Layanan Dan Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan Nasabah (studi kasus pada Bank BNI Syariah Cabang Medan)

0 0 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG PURWOKERTO

0 0 17

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH DI BANK BNI SYARIAH CABANG CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 22