Uji Validitas Konstruk Instrumen Customer Value Uji Validitas Konstruk Instrumen Kepuasan Nasabah

hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor ternyata tidak fit, dengan Chi-Square = 86,61, df = 9, P-value = 0,00000, RMSEA = 0,219. Setelah dilakukan modifikasi terhadap model, kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 10,14, df = 5, P-value = 0,07129, RMSEA = 0,076. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0,05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima dimana seluruh item hanya mengukur satu faktor saja yaitu kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan gambar berikut : Gambar 4.4 Path Diagram CFA Kepuasan Nasabah Sumber : Data diolah Peneliti selanjutnya melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian hipotesis tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai-t bagi setiap muatan faktor seperti pada tabel berikut : Tabel 4.6 Muatan Faktor Item Kepuasan Nasabah Q Lambda Standar Error T-value Signifikan 27 0,74 0,07 11,35 V 28 0,68 0,07 10,04 V 29 0,66 0,07 9,67 V 30 0,77 0,06 12,12 V 31 0,95 0,06 16,82 V 32 0,89 0,06 14,98 V Keterangan : Tanda V = Signifikan t1,96; X = Tidak Signifikan Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa seluruh item signifikan t1,96 dan semua koefisien bermuatan positif. Artinya semua koefisien muatan faktor dari item sesuai dengan sifat item, yang mana semuanya bersifat favourable. Dengan demikian item-item tersebut tidak akan di drop.

4. Uji Validitas Konstruk Instrumen Loyalitas Nasabah

Peneliti menguji apakah sembilan item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur loyalitas nasabah. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor ternyata tidak fit, dengan Chi-Square = 245,42, df = 27, P-value = 0,00000, RMSEA = 0,213. Setelah dilakukan modifikasi terhadap model, kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 32,51, df = 22, P-value = 0,06910, RMSEA = 0,052. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0,05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima dimana seluruh item hanya mengukur satu faktor saja yaitu loyalitas nasabah. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan gambar berikut : Gambar 4.5 Path Diagram CFA Loyalitas Nasabah Sumber : Data diolah Peneliti selanjutnya melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian hipotesis tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai-t bagi setiap muatan faktor seperti pada tabel berikut : Tabel 4.7 Muatan Faktor Item Loyalitas Nasabah Q Lambda Standar Error T-value Signifikan 33 0,70 0,07 10,69 V 34 0,57 0,07 8,30 V 35 0,59 0,07 8,61 V 36 0,77 0,06 11,98 V 37 0,90 0,06 14,80 V 38 0,69 0,07 10,50 V 39 0,69 0,07 9,48 V 40 0,63 0,07 9,28 V 41 0,81 0,06 12,64 V Keterangan : Tanda V = Signifikan t1,96; X = Tidak Signifikan Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa seluruh item signifikan t1,96 dan semua koefisien bermuatan positif. Artinya semua koefisien muatan faktor dari item sesuai dengan sifat item, yang mana semuanya bersifat favourable. Dengan demikian item-item tersebut tidak akan di drop.

C. Penetapan Model Struktural

Dalam penetapan model struktural peneliti membuat path diagram diagram jalur yang menghubungkan antar variabel yang akan diuji, yaitu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Layanan Dan Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan Nasabah (studi kasus pada Bank BNI Syariah Cabang Medan)

7 92 97

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer Value Terhadap Kepuasan Nasabah serta Dampaknya pada Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri)

1 11 177

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sragen).

0 0 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 4 7

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 2 13

PENGARUH SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BNI SYARIAH (Studi pada Kantor Cabang Surabaya).

2 3 118

Pengaruh Kualitas Layanan Dan Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan Nasabah (studi kasus pada Bank BNI Syariah Cabang Medan)

0 0 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG PURWOKERTO

0 0 17

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH DI BANK BNI SYARIAH CABANG CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 22