Kemampuan peserta didik dalam keterampilan membaca Hasil Observasi Proses Belajar Mengajar Metode pembelajaran

313 bahasa Jerman. pembelajaran bahasa Jerman, hal tersebut terlihat pada saat bel pergantian jam pelajaran, peserta didik langsung masuk ke dalam kelas dan mengeluarkan buku tulis dan juga 2 orang perwakilan peserta didik mengambil buku KD 1 di kantor guru tanpa harus menunggu perintah guru. d. Peserta didik termotivasi terhadap pembelajaran bahasa Jerman. Ya, peserta didik sangat termotivasi terhadap pembelajaran bahasa Jerman. Bagi mereka bahasa Jerman adalah bahasa yang menarik dan bisa menambah wawasan mereka tentang negara Jerman dan sekitarnya.

4. Interaksi antara peserta didik dan pendidik

c. Interaksi peserta didik dengan pendidik terjalin dengan baik. Selama tindakan guru selalu melibatkan peserta didik dengan tanya jawab. d. Peserta didik berinterakasi negativ dengan peserta didik. Peserta didik selalu bersikap sopan dengan guru walaupun pelajaran dengan sedikit bercanda.

5. Kemampuan peserta didik dalam keterampilan membaca

bahasa Jerman i. Peserta didik berani membaca katafrasa dalam bahasa Jerman. Saat itu guru memberi perintah kepada masing- masing peserta didik untuk membaca teks sederhana, namun peserta didik sulit utuk mengucapkan setiap 314 kosakata yang mereka baca, kemudian guru membacakan dan meminta peserta didik untuk menirukan secara lisan. j. Peserta didik dapat memberi contoh kalimat bahasa Jerman. Iya, peserta didik berusaha dengan bahasa Jerman, apabila tidak tahu kosakatanya, mereka akan mencari di kamus dan lebih cenderung tanya ke peserta didik lainnya atau teman sebangkunya. k. Peserta didik membaca dengan menggunakan ujaran-ujaran bahasa Jerman secara tepat. Iya, peserta didik membaca ujaran-ujaran bahasa Jerman secara tepat, karena materi tersebut sudah diajarkan sebelumnya. l. Peserta didik membaca dengan struktur kalimat bahasa Jerman secara tepat. Tidak semua peserta didik dapat membacakan kalimat bahasa Jerman dengan struktur yang tepat, guru masih membimbing mereka. Sebagian besar peserta didik belum mampu menguasai gramatik bahasa Jerman. m. Peserta didik dapat membaca dengan menggunakan kalimat yang tepat. Peserta didik dapat kalimat- kalimat secara tepat . n. Peserta didik membantu peserta didik lain ketika terdapat kesulitan dalam membaca bahasa Jerman. Iya, mereka saling membantu dengan teman sebangkunya, apabila ada kesulitan, misalnya tanya pengucapan kosakata dalam bahasa Jerman. o. Peserta didik terlibat dalam kegiatan membaca bahasa Iya, semua peserta didik terlibat dalam kegiatan 315 Jerman. membaca bacaan dalam bahasa Jerman yang terdapat di dalam buku panduan pelajaran bahasa Jerman. p. Peserta didik aktif dalam kegiatan membaca bahasa Jerman. Semua peserta didik turut serta aktif dalam kegiatan membaca teks dalam bahasa Jerman dengan bimbingan guru.

4. Hasil Observasi Proses Belajar Mengajar

No. Aspek yang diamati Deskripsi hasil observasi

1. Metode pembelajaran

h. Proses belajar mengajar menggunakan metode diskusi. Ya, guru sering kali menggunakan metode diskusi pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Bagi guru diskusi merupakan salah satu tolak ukur dalam aspek penilaian. i. Proses belajar mengajar menggunakan metode tugas. Guru sering memberikan tugas kepada peserta didik setelah proses kegiatan belajar mengajar usai. Tugas termasuk ke dalam kategori pekerjaan rumah. j. Proses belajar mengajar menggunakan metode latihan. Guru memberikan latihan setelah setiap bab yang di 316 ajarkan usai, digunakan sebagai evaluasi peserta didik. k. Proses belajar mengajar menggunakan metode tanya jawab. Pada saat penyampaian materi, guru memberikan penilaian keaktifan peserta didik melalui tanya jawab yang berlangsung pada saat proses belajar mengajar. l. Proses belajar mengajar menggunakan metode problem solving. Guru tidak menggunakan metode problem solving. m. Proses belajar mengajar menggunakan metode demonstrasi. Guru tidak menggunakan metode demonstrasi. n. Proses belajar mengajar menggunakan metode dalam pembelajaran bahasa Jerman. Guru tidak menggunakan metode lain.

2. Media pembelajaran