14
menyediakan informasi dan mempermudah berbagai reaksi dalam konteks komunikatif. Jadi penggunaan bahasa asing itu sebagai alat atau media pertukaran
komunikasi yang dapat membawa informasi dan juga dapat memungkinkan terjadinya berbagai reaksi dalam konteks komunikatif. Dalam sebuah kegiatan
pembelajaran biasanya bahasa asing digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi. Berdasarkan beberapa teori yang telah dipaparkan di atas dapat di tarik
kesimpulan bahwa pembelajaran bahasa asing adalah suatu proses belajar bahasa yang pembelajar lakukan secara sengaja baik dalam sebuah forum yang formal
maupun yang nonformal dan bahasa yang dipelajari oleh pembelajar bahasa adalah bahasa lain selain bahasa ibu. Belajar bahasa asing bagi peserta didik
berarti mempelajari semua aspek bahasa yang satu sama lain merupakan suatu kesatuan. Tujuan dari pembelajaran bahasa asing adalah agar peserta didik mampu
berkomunikasi dengan bahasa asing yang dipelajarinya baik secara lisan maupun tertulis dan dapat menggunakannya dengan baik agar nantinya dapat bermanfaat
bagi peserta didik.
2. Hakikat Metode Pembelajaran
Metode merupakan cara atau prosedur yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Parera 1993: 93-94 berpendapat tentang metode pembelajaran
sebagai berikut. Metode dalam pembelajaran bahasa merupakan satu prosedur untuk
mengajarkan bahasa yang didasarkan pada pendekatan tertentu, kemudian metode disusun dan dilaksanakan dengan prinsip-prinsip dan
15
prosedur tertentu. Sebuah metode ditentukan oleh 1 hakikat bahasa, 2 hakikat belajar mengajar bahasa, 3 tujuan pembelajaran bahasa, 4
silabus yang digunakan, 5 peran pendidik, peserta didik dan bahan pembelajaran.
Iskandarwassid dan Sunendar 2008: 40 menyatakan metode adalah
sebuah prosedur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Didalam pembelajaran bahasa, metode digunakan untuk menyatakan kerangka yang
menyeluruh tentang proses pembelajaran. Proses itu tersusun dalam rangkaian kegiatan yang sistematis, tumbuh dari pendekatan yang digunakan sebagai
landasan. Sifat dari sebuah metode adalah prosedural. Menurut Fachrurrazi 2010: 9 metode berasal dari bahasa Yunani,
methodos yang berarti serangkaian langkah yang memandu ke arah pencapaian
tujuan. Metode secara umum dapat dirumuskan sebagai kesatuan langkah kerja yang dikembangkan berdasarkan pertimbangan rasional tertentu, masing-masing
jenisnya bercorak khas dan keseluruhan berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Sudjana 2010: 76 menyatakan bahwa metode merupakan salah satu penunjang dalam sebuah pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara yang
digunakan oleh pendidik untuk berinteraksi dengan peserta didik di dalam kelas untuk menyampaikan materi pelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.
Metode dalam sebuah pembelajaran dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran, apabila pemilihan metode dilakukan secara tepat. Arsyad 2003:
19 juga berpendapat bahwa metode adalah rencana menyeluruh yang berkenaan
16
dengan penyajian materi secara teratur, tidak ada satu bagian yang bertentangan dengan yang lain dan semuanya berdasarkan pendekatan Approach yang telah
dipilih. Dalam pemilihan metode pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan
tujuan, materi, dan situasi pembelajaran serta pendidik dapat memvariasikan metode meskipun dengan modeltipe yang sama. Dengan demikian sebuah metode
pembelajaran dapat diaplikasikan melalui berbagai tipe pembelajaran. Semakin banyak variasi yang dilakukan, maka akan meningkatkan motivasi belajar peserta
didik, sehingga tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran juga akan semakin baik.
Dari beberapa teori yang dikemukakan dapat disimpulkan metode pembelajaran merupakan suatu cara atau upaya yang dilakukan oleh para pendidik
agar proses belajar mengajar pada peserta didik tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran akan membuat suasana pada saat proses
belajar mengajar menjadi lebih variatif, sehingga peserta didik tidak mudah mengalami kebosanan dan akan lebih mudah menangkap materi yang diajarkan.
3. Hakikat Pembelajaran Kooperatif