Teknik Analisis Data Kriteria Keberhasilan Tindakan

55 mempengaruhi hasil penelitian. Catatan ini juga mencakup kesan dalam penafsiran terhadap peristiwa yang terjadi di kelas pada saat tindakan dilaksanakan.

5. Dokumentasi

Dokumentasi sangat diperlukan dalam penelitian ini yang berfungsi sebagai merekam aktivitas yang terjadi selama penelitian. Dokumentasi tersebut dapat diperoleh melalui kamera, handphone, video recorder dan alat- alat lainnya yang dapat dipergunakan untuk dokumentasi. Dokumentasi ini juga berguna untuk menguatkan data yang diperoleh peneliti dalam bentuk rekaman maupun foto pelaksanaan penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu teknik pengolahan data dengan cara mendeskripsikan hasil data kualitatif yang mencangkup hasil pengamatan, catatan lapangan, tes. Analisis kualitatif dilakukan dengan kolaborasi pada saat refleksi yang didasarkan dari data yang terkumpul. Data kualitatif yang dikumpulkan berupa tes, catatan lapangan, dan lembar pengamatan. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif.

G. Validitas dan Reliabilitas Data

1. Validitas Data

56 Penelitian ini dilakukan secara terus menerus dalam dua siklus hingga dicapai hasil yang diinginkan. Hasil penelitian tersebut kemudian diolah untuk mengetahui validitasnya. Dalam proses penelitian ini ada lima kriteria validitas yang dipakai yaitu validitas demokratik, validitas hasil, validitas proses, validitas katalik, validitas dialogis Madya, 2007: 37-45. Namun pada penelitian ini hanya menggunakan validitas data berikut ini. a. Validitas Demokratik Validitas demokratik menggunakan kolaborasi antara guru dan peneliti. Hal tersebut diperuntukkan untuk menghindari subjektivitas dalam penelitian. Guru bahasa Jerman SMA Negeri 1 Imogiri Bantul bertindak sebagai kolaborator dalam penelitian ini. Data yang telah diperoleh kemudian didiskusikan dengan kolaborator sehingga dinyatakan benar-benar valid. b. Validitas Proses Kriteria yang digunakan dalam validitas proses adalah menyangkut tindakan yang diberikan selama proses pembelajaran. Sejauh mana tindakan dapat mempengaruhi peserta didik dan meningkatkan keterampilan membaca bahasa Jerman. c. Validitas Dialogik Kriteria ini dapat dilakukan dengan diskusi teman sejawat atau kolabolator untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. Diskusi sebelum dan selama penelitian berlangsung akan mengurangi kesalahan- 57 kesalahan yang mungkin terjadi. Kolaborasi dalam penelitian tindakan kelas dapat melibatkan pendidik, peserta didik, kepala sekolah dan karyawan.

2. Reliabilitas

Reliabilitas data pada penelitian tindakan kelas berkaitan dengan bagaimana peneliti menyajikan data secara apa adanya, dalam membandingkan data yang dikumpulkan melalui instrumen yang berbeda berupa penyajian hasil observasi, wawancara, angket, rekaman, dan foto serta hasil evaluasi. Salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana data yang dikumpulkan reliabel adalah dengan mempercayai penilaian peneliti itu sendiri Madya, 2007: 45. Maksud dari pernyataan tersebut adalah data asli seperti transkrip wawancara, angket maupun catatan lapangan digunakan untui meyakinkan pembaca sebagai reliabilitas data. Cara lain adalah dengan menggunakan lebih dari satu sumber data untuk mendapatkan data yang sama. Misalnya adalah data tentang pelaksanaan proses pembelajaran diperoleh dari guru mata pelajaran bahasa Jerman, mengamati proses pembelajarannya, merekamnya maupun mewawancarai peserta didik yang telah mengikuti pelajaran tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti berkonsultasi dengan Expert Judgement yaitu guru bahasa Jerman. Peneliti melaporkan dengan mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing agar dapat meminta pertimbangan dalam memecahkan masalah di lapangan.

H. Kriteria Keberhasilan Tindakan

58 Indikator keberhasilan proses dalam penelitian ini dikelompokkan dalam 2 aspek berikut ini. 1. Indikator Keberhasilan Proses Indikator keberhasilan proses dilihat dari perkembangan peserta didik selama proses tindakan berlangsung. Baik dilihat dari keterampilan berbahasa Jerman maupun dari sikap yang ditunjukkan peserta didik, misalnya keaktifan atau partisipasi dalam kelas. 2. Indikator Keberhasilan Produk Indikator keberhasilan produk didasarkan atas meningkatnya prestasi keterampilan membaca peserta didik yang sesuai dengan KKM dalam pembelajaran bahasa Jerman melalui metode pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan peningkatan hasil belajar peserta didik. Jadi dapat dikatakan berhasil jika peserta didik dapat mencapai nilai KKM. Indikator ini dilihat dengan cara membandingkan hasil pembelajaran proses sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan oleh peneliti dalam upaya peningkatan keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X7 SMA N 1 Imogiri Bantul diuraikan secara jelas dan rinci dalam bab ini. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan satu bulan lebih mulai tanggal 4 April 2015 pada saat observasi sebelum penelitian hingga 6 Juni 2015 tanggal terakhir penelitian di sekolah. Konsentrasi penelitian tersebut diarahkan pada peningkatan prestasi dan keaktifan peserta didik dalam membaca tekswacana dengan tema pembelajaran di kelas X semester II. Di SMA N 1 Imogiri Bantul bahasa Jerman mulai dikenalkan di kelas sesuai dengan urutan langkah yang telah disusun dalam skema proses penelitian mulai dari indetifikasi masalah, menganalisis masalah, merumuskan gagasan pemecahan masalah, melaksanakan tindakan dan tahap refleksi, serta rekomendasi tindakan berikutnya. Berikut hasil penelitian tindakalan kelas beserta pembahasannya.

1. Deskripsi Data Penelitian

Seperti yang telah disebutkan dalam uraian terdahulu, pada awal penelitian ini terdapat lima kegiatan utama yang dilaksanakan yaitu, 1 angket peserta didik, 2 observasi awal proses belajar mengajar di kelas X7, 3 wawancara dengan guru bidang studi bahasa Jerman dan peserta didik, 4