Penentuan Harga Bayangan Output

4.6.2. Penentuan Harga Bayangan Output

Harga bayangan output yang digunakan dalam penelitian ini adalah border price free on boardfob untuk ouput yang dieskpor, sedangkan harga cif cost insurance freight cif dipakai untuk output yang diimpor atau kemungkinan diimpor. Kemudian dari harga border tersebut dilakukan penyesuaian dengan penambahan atau pengurangan terhadap biaya transportasi dan pemasaran, serta transfer pembayaran harga paritas impor. Komoditi susu sapi yang dihasilkan peternak pada lokasi penelitian merupakan subtitusi impor atau perdagangan antar daerah, maka harga bayangan output yang digunakan adalah harga cif di pelabuhan impor pelabuhan acuan yakni Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta ditambah biaya tataniaga yang dikeluarkan dari pelabuhan ke lokasi penelitian dan transfer pembayaran. Harga ouput tersebut disesuaikan dengan nilai tukar Rupiah bayangan SER= Shadow Exchange Rate . Formulasi yang digunakan untuk menghitung harga susu dunia setara dengan harga susu segar dalam negeri mengikuti Erwidodo dan Sayaka dalam Atien et al. 2009, dimana harga susu dunia dihitung atas dasar harga satu kilogram Full Cream Milk Powder FCMP setara dengan delapan kilogram susu segar. Dengan demikian susu segar lokal setara dengan satu kilogram susu bubuk dengan jenis FCMP. Sekitar 80 persen biaya satu kilogram FCMP merupakan biaya susu segar ditambah biaya tataniaga biaya transportasi dan handling bongkar muat dari pelabuhan ke peternak sebesar 2.50 persen. Harga rata-rata susu FCMP per liter sesudah dikonversi adalah sebesar Rp. 3 649.02, perhitungan ini didasarkan pada data rata-rata susu Juli-September 2009 International Dairy Product Prices, 2009. Harga tersebut sudah termasuk biaya pengapalan dan asuransi. Harga bayangan susu yang digunakan di masing-masing lokasi penelitian sebesar Rp. 3 740.24 per liter susu, nilai tersebut diperoleh dari harga susu impor dikalikan dengan SER dan ditambah 2.50 persen biaya tataniaga Lampiran 1, 2, 3 dan 5. Diasumsikan harga bayangan yang digunakan untuk ketiga lokasi penelitian adalah sama karena berdasarkan informasi dan data dari GKSI bahwa tingkat harga yang ditawarkan oleh IPS untuk wilayah Jawa Barat adalah sama. Sementara harga kotoran sapi basah dinilai sama dengan harga aktualnya karena tidak termasuk komoditi yang diperdagangkan.

4.6.3. Penentuan Harga Bayangan Sarana Produksi dan Peralatan Ternak Sapi Perah