Atribut Aroma Vanilla Spider web Atribut Aroma Buttery, Nutty, Pandan, Manis, dan Vanilla

40 aroma manis tertinggi terdapat pada nasi dari varietas Ciliwung dan yang terendah terdapat pada nasi dari varietas Cisokan Tabel 23. Tabel 23. Data intensitas atribut aroma manis pada nasi dari varietas Ciliwung, Cisokan, Membramo, dan Ciherang Sampel Intensitas Cisokan 25,0 ± 11,7 b Ciherang 31,1 ± 11,3 a Membramo 31,8 ± 12,5 a Ciliwung 36,6 ± 11,2 a Keterangan: Nilai yang diikuti oleh huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata p0.05 dengan menggunakan uji lanjut Tukey

2.5 Atribut Aroma Vanilla

Hasil uji QDA, yaitu data intensitas rata-rata atribut aroma vanilla Tabel 24 dianalisis secara statistik menggunakan uji two-way ANOVA pada selang kepercayaan 95. Lampiran 17 menginformasikan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata terhadap atribut aroma vanilla pada nasi dari varietas Ciherang, Cisokan, Ciliwung, dan Membramo p-value0,05 Kesemua sampel memiliki intensitas aroma vanilla yang sama saat panel mencium nasi dalam keadaan hangat. Tabel 24. Data intensitas atribut aroma vanilla pada varietas Ciliwung, Cisokan, Membramo, dan Ciherang Sampel Intensitas Ciherang 18,0 ± 6,4 a Cisokan 19,2 ± 6,6 a Membramo 21,3 ± 6,0 a Ciliwung 23,0 ± 5,8 a

2.6 Spider web Atribut Aroma Buttery, Nutty, Pandan, Manis, dan Vanilla

Dari data intensitas atribut aroma yang diperoleh dari uji kuantitatif, dapat dibuat sebuah jaring laba-laba spider web untuk membandingkan intensitas atribut sensori secara visual Gambar 5. Dari hasil kuantitatif, keempat varietas dideteksi memiliki semua atribut aroma yang diujikan. Perbedaan terletak pada intensitas. Nasi dari varietas Cisokan memiliki aroma manis dan buttery yang paling rendah diantara keempat sampel yang diujikan. Aroma pandan tertinggi terdapat pada varietas Ciherang dan Cisokan, yang kemudian diikuti oleh Ciliwung dan Membramo. Atribut aroma yang menonjol pada nasi dari varietas Ciliwung adalah aroma nutty dan manis. Selain memmiliki aroma pandan yang tertinggi, nasi dari varietas Ciherang di karakteristikkan dengan atribut aroma buttery yang paling tinggi serta aroma nutty yang paling rendah. Nasi dari varietas Membramo memiliki intensitas aroma pandan yang paling rendah. Aroma vanilla pada keempat varietas memiliki intensitas yang cenderung sama. Hal ini terlihat dari titik-titik pada varietas Ciherang, Cisokan, Ciliwung, dan Membramo yang saling berhimpitan. 41 Gambar 5. Spider Web atribut aroma nasi dari varietas Ciherang, Cisokan, Ciliwung, dan Membramo

3. Korelasi Atribut Aroma pada Nasi