Analisis Kelembagaan, Fungsi – Fungsi, dan Saluran Tataniaga Analisis Struktur Pasar

tataniaga kentang di daerah penelitian berdasarkan informasi yang didapat dari pelaku pasar yaitu mulai dari tingkat petani sampai pedagang pengecer. Responden yang digunakan dalam penelitian ini meliputi petani dan pedagang yang terlibat di lokasi penelitian. Pemilihan petani dan pedagang dimaksudkan untuk memperoleh data primer.

4.4 Metode Analisis Data

Penelitian ini menganalisis dan mengolah secara kualitatif dan kuantitatif, kemudian hasil analisis tersebut diinterpretasikan lebih lanjut dalam pembahasan secara deskriptif. Analisis dengan metode kualitatif digunakan untuk menganalisis saluran dan kelembagaan tataniaga, analisis fungsi-fungsi tataniaga, analisis struktur pasar, dan analisis perilaku pasar. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis efisiensi tataniaga yaitu analisis margin tataniaga, analisis farmer’s share, analisis πC rasio dan analisis keterpaduan pasar. Analisis dengan metode kuantitatif diolah dengan program Microsoft excel dan program Minitab versi 14.

4.4.1 Analisis Kelembagaan, Fungsi – Fungsi, dan Saluran Tataniaga

Analisis lembaga tataniaga adalah dengan melakukan identifikasi terhadap pelaku-pelaku pasar yang terlibat dalam penyampaian komoditi kentang dari petani sampai kepada konsumen akhir. Analisis terhadap fungsi-fungsi tataniaga dilakukan dengan mengamati fungsi atau kegiatan yang dilakukan oleh masing- masing petani, lembaga tataniaga, dan konsumen dalam menyalurkan kentang dari petani hingga ke konsumen. Setiap fungsi yang dilakukan juga diidentifikasi manfaatnya dalam menciptakan kegunaan utility. Fungsi-fungsi yang dilakukan meliputi fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Analisis fungsi pertukaran dilakukan dengan mengamati proses pertukaran barang yang meliputi fungsi penjualan dan fungsi pembelian. Analisis fungsi fisik dilakukan dengan mengamati pelaku atau lembaga tataniaga yang melakukan fungsi penyimpanan, fungsi transportasi, dan fungsi pengolahan. Analisis fungsi fasilitas dilakukan dengan mengamati pelaku yang melakukan fungsi standarisasi, fungsi pembiayaan, fungsi penanggungan risiko, dan fungsi intelijen pasar. Analisis fungsi tataniaga diperlukan untuk mengetahui peranan dari setiap lembaga tataniaga, perhitungan biaya tataniaga, dan permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing pelaku serta fasilitas yang dibutuhkan. Analisis saluran tataniaga yaitu dilakukan dengan menelusuri saluran tataniaga kentang dari petani hingga konsumen akhir yang berada di beberapa lokasi. Analisis saluran juga mengidentifikasi berapa banyak tingkatan lembaga dalam suatu saluran tertentu, dan alasan petani dalam memilih suatu saluran tertentu. Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, maka dapat digambarkan pola saluran tataniaga.

4.4.2 Analisis Struktur Pasar

Analisis struktur pasar kentang dapat dilakukan dengan mengamati saluran tataniaga, jumlah petani, dan lembaga tataniaga yang terlibat penjual dan pembeli, sifat dan jenis produk, kebebasan keluar masuk pasar dan akses terhadap informasi pasar. Semakin banyak jumlah penjual dan pembeli dan semakin kecil jumlah barang yang diperjualbelikan oleh setiap lembaga tataniaga, maka struktur pasar tersebut mendekati kesempurnaan dalam persaingan. Adanya kesepakatan dalam sesame pelaku tataniaga menunjukkan struktur pasar cenderung tidak bersaing sempurna.

4.4.3 Analisis Perilaku Pasar