d. Identifikasi dan administrasi tes serta ukuran yang dipilih untuk
menilai sejumlah kompetensi. Kompetensi tertentu yang diuji secara empiric ditentukan melalui kode wawancara; jawaban tes
dan ukuran dikaitkan dengan kriteria penampilan kerja; hasil dari tahap tiga dan empat adalah daftar kompetensi yang telah
divalidasi; karakteristik tertentu yang telah ditunjuk dikaitkan dengan kinerja unggul dan efektif, sementara yang lain tidak.
e. Integrasi dari hasil tahapan. Hasil dari aktivitas ini adalah model
kompetensi kerja yang didasarkan pada sejumlah karakteristik yang dinilai melalui sejumlah metodologi pengukuran.
Rancangan studi terbaik model kompetensi dengan menggunakan sampel, ada 6 enam tahap, sebagai berikut:
28
a. Menetapkan kriteria kinerja efektif
b. Mengidentifikasi kriteria sampel
c. Mengumpulkan data
d. Analisis data dan pengembangan model kompetensi
e. Validasi model kompetensi
f. Mempersiapkan penerapan model kompetensi.
28
Spencer LM Signe Spencer, Competence at Wor, Model for Superior Performance New York, 1993 hal. 63
5. Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah
Sebagai seorang pemimpin diperpustakaan atau yang biasa disebut kepala perpustakaan, seseorang harus memiliki kompetensi di
perpustakaan yang dipimpin. Hal ini untuk lebih terarah dan melancarkan kinerja di perpustakaan. Dalam hal ini kompetensi untuk kepala
perpustakaan sekolah diantaranya : a.
Kompetensi manajerial,
diantaranya: memimpin
tenaga perpustakaan sekolah, merencanakan program perpustakaan
sekolah, melaksanakan program perpustakaan sekolah, memantau pelaksanaan program perpustakaan sekolah, mengevaluasi
program perpustakaan sekolah.
b. Kompetensi pengelolaan informasi, diantaranya: mengembangkan
koleksi perpustakaan
sekolah, mengorganisasi
informasi, memberikan jasa dan sumber informasi, menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi. c.
Kompetensi kependidikan, diantaranya: memiliki wawasan kependidikan, mengembangkan keterampilan memanfaatkan
informasi, mempromosikan informasi, memberikan bimbingan literasi informasi.
d. Kompetensi kepribadian, diantaranya: memiliki integritas yang
tinggi, memiliki etos kerja yang tinggi. e.
Kompetensi sosial, diantaranya: membangun hubungan sosial, membangun komunikasi.
f. Kompetensi pengembangan profesi, diantaranya: mengembangkan
ilmu, menghayati etika profesi, menunjukan kebiasaan pembaca.
29
Dapat disimpulkan bahwa kompetensi kepala perpustakaan
sekolahmadrasah yang melalui jalur tenaga kependidikan harus memenuhi syarat berkualitas serendah-rendahnya diploma empat D4
atau sarjana S1, memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolahmadrasah dari lembaga yang ditetapkan pemerintah
dan masa kerja maksimal 3 tiga tahun
29
Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 25 tahun 2008 tentang standar tenaga perpustakaan madrasahsekolah
”. Bab 1, pasal 2.
D. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan judul penelitian ini diambil dari Judul Skripsi.
1. Skripsi berjudul: Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Di Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Swasta Di Jakarta yang disusun oleh Saiful Lathif dan telah diujikan pada tanggal 26 Februari
1996. Tujuan penelitian ini adalah: untuk memperoleh gambaran tentang jumlah, komposisi dan kualifikasi SDM di perpustakaan
tersebut. Bekal pendidikan apa yang telah diperoleh staf dan pengetahuan atau keahlian apa yang dibutuhkan dalam rangka
pelatihan dan pengembangan tersebut. Dukungan lembaga induk terhadap kegiatan pelatihan dan pengembangan serta minat staf
perpustakaan untuk mengikuti program-program tersebut. Upaya yang dilakukan dalam rangka mensiasati permasalahan yang timbul
sehubungan dengan masalah jumlah dan kualitas SDM perpustakaan. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskritif dan metode yang
digunakan adalah penelitian survai. Penelitian ini mengambil 4 sampel Perpustakaan Perguruan tinggi Islam Swasta di Jakarta yaitu
Perpustakaan Universitas Islam As Syafi’iyah UIA, Perpustakaan Universitas YARSI, Perpustakaan Institut Sains dan Teknologi Al
Kamal ISTA, dan IKIP Muhammadiyah Jakarta IKIP MJ. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada
25 orang staf di perpustakaan. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa jumlah staf masih sangat kurang, masih jauh dari