Idhata dilihat dari sikap petugas dalam melayani affect to service untuk mengetahui persepsi dan harapan siswa terhadap kualitas
layanan perpustakaan SMA Bakti Idhata dilihat dari kemudahan pencarian informasi secara individual personal control. Untuk
mengetahui persepsi dan harapan siswa terhadap kualitas layanan perpustakaan SMA Bakti Idhata dilihat dari perpustakaan sebagai
sebuah tempat library as place. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, angket, dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Bakti Idhata, dengan teknik
accidental sampling diambil sampel 25 dari kelas 1 dan 2. Teknik pengumpulan data menggunakan metode LibQual yang mengukur
gapkesenjangan antara persepsi dan harapan pengguna terhadap layanan perpustakaan. Hasil penelitian, kualitas layanan perpustakaan
SMA Bakti Idhata dari aspek sikap petugas dalam melayani pengguna affect to service dan kemudahan pencarian informasi secara individu
personal control dinilai sudah cukup baik dalam harapan minimal dan harapan sesungguhnya atau pengguna telah puas dengan kedua
layanan tersebut. Namun, dari kedua aspek masih terdapat penilaian negatif seperti tidak tersedianya komputer sebagai sarana temu
kembali informasi dan kurangnya pemahaman serta wawasan yang cukup pada pustakawan mengenai perpustakaan, dilihat dari aspek
akses terhadap informasi access to information dan perpustakaan sebagai sebuah tempat library as place dinilai sudah cukup
terpenuhi atau pengguna puas pada harapan minimal, walaupun pengguna belum puas dengan harapan sesungguhnya karena adanya
beberapa factor yaitu terbatasnya dana, tidak tersedianya fasilitas yang memadai bagi pengguna dan kurangnya apresiasi pihak yayasan
sekolah terhadap perpustakaan. 4.
Jurnal yang berjudul An analysis of the acceptance’s staffs of madrasa
library on “senayan” – based library automation system using technology acceptance model TAM, yang ditulis oleh Ade Abdul
Hak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan dari sebuah sistem automasi perpustakaan terbuka pada program
perkembangan sumber daya manusia untuk perpustakaan madrasah. Program ini dilaksanakan oleh Menteri Agama Republik Indonesaia
yang bekerja sama dengan UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, UIN Makassar. Pendekatan yang digunakan adalah TAM, model yang
didasarkan pada pembangunan, pengetahuan pada kemampuan, pandangan pada penggunaan, sikap terhadap perilaku, perilaku intensi,
dan penggunaan yang aktual. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa mean skor untuk semua pembangunan adalah 3 tinggi dari skor
maksimal yang diperoleh 4 sangat tinggi, kecuali pada penggunaan yang actual tetap rendah 2,3. Tes analisis mengindikasikan terdapat
efek positif dan signifikan untuk masing-masing pembangunan, kecuali pandangan pada kegunaan ke sikap terhadap perilaku dengan
nilai efek 11,9. Selain itu, yang paling sering terjadi dalam pandangan penggunaan ke sikap terhadap perilaku dengan nilai efek
64,3. Oleh karena itu, kemudahan menjadi lebih penting daripada kegunaan dalam pelatihan untuk staf perpustakaan madrasah. Selain
itu, ketentuan dari komputer setelah pelatihan juga diambil pertimbangan, jadi staf dapat menggunakan pengetahuan dan
kemampuan mereka secepatnya.
Metode dan pendekatan yang digunakan oleh ketiga skrispi dan satu hasil penelitian tersebut berbeda, skripsi pertama menggunakan survai,
skripsi kedua dengan indikator kualitatif, dan skripsi ketiga dengan kuantitatif. Sedangkan hasil penelitian yang penulis ambil sebagai
penelitian terdahulu menggunakan pendekatan penelitian TAM dan dianalisis menggunakan SPss versi 2.2. Ketiga skripsi dan satu jurnal
tersebut dilakukan ditempat yang berbeda, pada skripsi pertama, tempat penelitian adalah perguruan tinggi, skripsi yang kedua adalah perusahaan,
dan skripsi yang ketiga adalah Sekolah Menengah Atas, dan jurnal untuk kalangan pustakawan madrasahsekolah.
Menurut penulis, tema dari ketiga skripsi dan satu jurnal itu relevan dengan penelitian yang sedang
penulis lakukan, menggunakan metode kuesoner dan tempat penelitian dilakukan di perpustakaan sekolah.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan
atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.
30
Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasikan
kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada.
31
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Ini adalah salah satu model menemukan kebenaran konsep,
hubungan konsep-konsep melalui wilayah-wilayah yang luas dengan populasi tanpa atau menggunakan sampling dalam jumlah besar.
Pendekatan kuantitatif ini suatu pendekatan penelitian secara primer menggunakan paradigma postpositivist dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan seperti pemikiran tentang sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis, dan pertanyaan spesifik, menggunakan pengukuran dan
observasi, serta pengujian teori, menggunakan strategi penelitian seperti eksperimen dan survei yang memerlukan data statistik.
32
30
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, Jakarta : STIA-LAN Press, 1999, hal. 60.
31
Mardalis, Metode Penelitian Jakarta : Bumi Aksara, 1995, hal. 26.
32
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan : Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2008, hal. 28.
B. Sumber Data
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang memakai data tersebut.
33
Dalam penelitian ini, data primer ini bersumber dari responden langsung yang ditemui di
lapangan lokasi penelitian dengan menyebarkan kuisioner kepada peserta pendidikan dan pelatihan program peningkatan kompetensi kepala
perpustakaan madrasah.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder biasanya diambil dari dokumen-dokumen
laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah atau, seseorang mendapat informasi dari “orang lain”.
34
Dalam penelitian ini, data sekunder berasal dari kepustakaan, yakni terdiri dari buku-buku, literatur-literatur, artikel
dan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan unit pengamatan atau tentang informasi yang diinginkan.
35
Kasus-kasus tersebut dapat berupa orang, barang, binatang, hal atau peristiwa. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta
diklat program sertifikasi calon kepala perpustakaan madrasah 2014, yang
33
Boediono, Teori Dan Aplikasi Statistika Dan Probabilitas Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA, 2008. Cet. 4, hal. 7.
34
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, Jakarta : STIA-LAN Press, 1999, hal. 86.
35
Sugiyanto, Analisis Statistika Sosial, Malang : Bayumedia Publishing, 2004, hal. 14.
berada diwilayah Tangerang Selatan, dengan jumlah peserta 25 peserta dari jumlah keseluruhan peserta 142 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
36
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel
teknik sampling Nonprobability sampling dengan sampling jenuh
.
Penulis menggunakan teknik sampling ini karena jumlah populasi sebanyak 25 orang. Sampling jenuh ialah teknik pengambilan sampel yang
menggunakan seluruh populasi berjumlah relative kecil, misalnya berjumlah kurang dari 30. Istilah lain dari penarikan contoh jenuh adalah
sensus; misalnya sensus penduduk desa, maka seluruh penduduk desa dijadikan sampel.
37
Dalam penelitian ini, melihat jumlah populasi sebanyak 25 orang, maka semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Oleh karena
itu, sampel yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 25 orang.
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan informasi atau data-data yang diperlukan dalam penelitian ini,
yaitu:
36
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2010, hal. 174
37
Sulistyo Basuki, Metode Penelitian, Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2006, hal. 203.
1. Studi Pustaka Library Research, dalam studi pustaka ini penulis
melakukan dengan mempelajari buku-buku, dokumentasi dan artikel yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
2. Penelitian Lapangan Field Research, penelitian ini dilakukan untuk
memperoleh data secara langsung kelapangan melalui : a.
Observasi Pengamatan Observasi yaitu pengamatan dalam rangka mengumpulkan data dalam
suatu penelitian secara langsung ke lapangan kerja pelayanan perpustakaan.
b. Kuesioner atau Angket
Kuisioner atau angket adalah teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
secara tertulis pada responden.
E. Teknik Pengolahan Data
1. Editing Data
Editing data merupakan kegiatan persiapan data sebelum dianalisis. Proses yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah meyakinkan agar data atau
kuesioner yang telah diisi responden tidak mengandung kesalahan atau cacat.
2. Tabulasi Data
Tabulasi data adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar untuk memudahkan pengamatan dan evaluasi.
38
38
“Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Online”, diakses pada 12 Januari 2016 dari http:kbbi.web.idtabulasi