Gambar 2. Bagan Analisis Industri
Sumber: Porter diacu dalam Pearce dan Robinson 1997
C. Analisis Internal
Analisis internal merupakan proses para perencana strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki
kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat menghadapi ancaman di dalam
lingkungan. Menurut David 2005, faktor-faktor internal yang dianalisis mencakup:
1. Faktor manajemen dan sumberdaya manusia
Analisis faktor manajemen yaitu menganalisis kemampuan manajemen suatu perusahaan. Fungsi manajemen terdiri atas lima aktivitas dasar:
perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf, dan pengendalian. Perencanaan adalah aktivitas yang merupakan persiapan masa
depan. Pengorganisasian adalah seluruh aktivitas yang menghasilkan struktur
PENDATANG BARU
Persaingan di kalangan anggota
industri
Persaingan diantara
perusahaan yang sudah ada
PEMBELI PEMASOK
PRODUK SUBTITUSI
pekerjaan dan hubungan otoritas. Pemberian motivasi terkait dengan pembentukan perilaku sumberdaya manusia, sedangkan aktivitas pengendalian diarahkan agar
seluruh aktivitas berjalan sesuai dengan rencana dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Faktor sumberdaya manusia merupakan sumberdaya yang penting
dalam perusahaan. Kualitas sumberdaya manusia dalam organisasi akan menentukan keberhasilan dalam organisasi tersebut.
2. Faktor pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses tersebut, individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain Kotler diacu dalam Wisandhini 2008. Menurut
David 2005, pemasaran dapat digambarkan sebagai proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan atas barang dan jasa. Analisis pemasaran yaitu menganalisis kekuatan dan kelemahan dari
kegiatan pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan. Kegiatan tersebut dapat dianalisis dari fungsi dasar pemasaran yaitu: 1 analisis produkjasa; 2
penetapan harga; 3 promosi; dan 4 distribusi. 3.
Faktor keuangan Analisis faktor keuangan yaitu menganalisis kekuatan dan kelemahan dari
sistem keuangan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan. Informasi mengenai kekuatan dan kelemahan dari aspek keuangan suatu organisasi merupakan hal
yang penting guna merumuskan strategi secara efektif. Menurut Home diacu dalam David 2005, fungsi dari keuangan terdiri atas tiga keputusan, meliputi
keputusan investasi, keputusan pendanaan pembiayaan, dan keputusan dividen. Adapun faktor-faktor keunggulan strategis keuangan dalam organisasi yaitu; total
sumber dana dan kekuatannya, biaya modal yang rendah, struktur modal yang efektif, hubungan baik pemilik dan pemegang saham, kondisi pajak yang
menguntungkan, perencanaan keuangan dan modal kerja yang efektif, dan kebijakan penilaian persediaan.
4. Faktor produksi atau operasi
Analisis faktor produksi yaitu menganalisis kekuatan dan kelemahan dari kegiatan produksi atau operasi. Fungsi produksi dari suatu bisnis terdiri atas
semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang dan jasa. Sedangkan manajemen produksi berhubungan dengan input, transformasi, dan output yang
bervariasi antar industri dan pasar. Menurut Roger Schroeder diacu dalam David 2005 manajemen produksi atau operasi terdiri atas lima area keputusan atau
fungsi, yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan kualitas.
3.1.6 Pemilihan Alternatif Strategi