pembayaran di awal yang berguna terhadap kebutuhan modal kerja serta peningkatan modal bagi kegiatan pengembangan.
7.4 Penentuan Urutan Prioritas Strategi Menggunakan QSPM
Alternatif-alternatif strategi yang telah didapatkan pada tahap pencocokan yaitu matriks IE Internal-Eksternal dan matriks SWOT Strengths, Weaknesses,
Opportunities , and Threats kemudian akan diprioritaskan menggunakan analisis
QSPM. Analisis QSPM atau matriks perencanaan strategis kuantitatif digunakan untuk menentukan nilai daya tarik antara faktor-faktor yang terdapat pada kondisi
eksternal dan internal terhadap alternatif-alternatif strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT.
Pemilihan strategi dengan QSPM dilakukan oleh pemilik perusahaan Prima Diet Catering sebagai pengambil kebijakan perusahaan. Alternatif-alternatif
strategi yang telah dihasilkan diperingkatkan sesuai dengan jumlah total nilai daya tarik atau sum total attractiveness score STAS. Semakin tinggi STAS,
menunjukkan bahwa
strategi tersebut
semakin menarik
dengan mempertimbangkan semua faktor sukses kunci eksternal dan internal relevan yang
dapat mempengaruhi keputusan strategi. Adapun urutan prioritas yang dihasilkan oleh QSPM dapat dilihat pada Tabel 36.
Tabel 36. Prioritas Alternatif Strategi QSPM pada Prima Diet Catering
Alternatif Strategi Nilai
STAS Prioritas
Strategi Pembukaan cabang baru untuk menjangkau target konsumen yang
lebih luas di wilayah DKI Jakarta dan sekitanya 6.676
IV Meningkatkan upaya marketing service secara intensif dengan
fokus pada market-market tertentu fitnes dan spa 6.748
III Peningkatan sumber daya manusia perusahaan di bidang gizi guna
menunjang kegiatan operasional dan pengembangan usaha terkait dengan upaya peningkatan konsumen baru
6.853 II
Menawarkan kerja sama kepada investor dalam meningkatkan sumber permodalan bagi kegiatan pengembangan usaha
6.653 V
Melakukan penyesuaian harga yang tepat dengan diiringi oleh peningkatan pelayanan guna memperkuat loyalitas konsumen
6.622 VI
Memperkuat kerja sama yang telah ada dan memperluas kerja sama baru dengan pihak rumah sakit dan perusahaan lain
6.874 I
Berdasarkan hasil analisis dari QSPM, maka dapat diketahui prioritas dari alternatif-alternatif strategi. Adapun urutan prioritas dari alternatif-alternatif
strategi tersebut adalah: 1 Memperkuat kerja sama yang telah ada dan memperluas kerja sama baru dengan pihak rumah sakit dan perusahaan lain,
dengan nilai STAS sebesar 6,874; 2 Peningkatan sumber daya manusia perusahaan di bidang gizi guna menunjang kegiatan operasional dan
pengembangan usaha terkait dengan upaya peningkatan konsumen baru, dengan nilai STAS sebesar 6,853; 3 Meningkatkan upaya marketing service secara
intensif dengan fokus pada market-market tertentu fitnes dan spa, dengan nilai STAS sebesar 6,748; 4 Pembukaan cabang baru untuk menjangkau target
konsumen yang lebih luas di wilayah DKI Jakarta dan sekitanya, dengan nilai STAS 6,676; 5 Menawarkan kerja sama kepada investor dalam meningkatkan
sumber permodalan bagi kegiatan pengembangan usaha, dengan nilai STAS sebesar 6,653; dan 6 Melakukan penyesuaian harga yang tepat dengan diiringi
oleh peningkatan pelayanan guna memperkuat loyalitas konsumen, dengan nilai STAS sebesar 6,622.
VIII KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan