Kekuasaan orang tua berakhir apabila : kekuasaan orang tua dicabut Pasal 49 ayat 1 UUP apabila : Kekuasaan orang tua meliputi : Pembatasan kekuasaan orang tua : Anak dibawah perwalian adalah : Perwalian anak terbagi dua :

Seorang suami dapat menyangkali sahnya anak yang dilahirkan oleh isterinya apabila dapat membuktikan bahwa isterinya berzinah dan anak tersebut akibat dari perzinahan tersebut Pasal 44 UUP dan pengadilan memberikan keputusan tentang sahtidaknya anak atas permintaan pihak yang berkepentingan, sementara dalam KUHPerdata selain alasan perzinahan isteri untuk menyangkali seorang anak, juga apabila anak tersebut lahir dalam 180 hari setelah pernikahan antara suami-isteri, akan tetapi : a. seorang suami tidak diperbolehkan untuk menyangkali seorang anak apabila telah mengetahui sebelumnya bahwa calon isterinya sudah hamil lalu dinikahinya, b. Suami hadir pada saat dibuatnya surat kelahiran sang anak dan ditanda-tanganinya. Tenggang waktu penyangkalan anak juga diatur dalam KUHPerdata, yaitu : 1. 1 bulan jika suami berada ditempat kelahiran anak. 2. 2 bulan setelah suami kembali dari tempat lain bila suami tidak berada di tempat harus diketahui bahwa tidak dibolehkan untuk mengakui anak yang lahir karena zinah dan anak yang lahir dari kedua orang tuanya yang yang dilarang kawin anak sumbang . B.Kekuasaan Orang Tua 1. Kekuasaan orang tua berlangsung selama : a. Anak itu masih belum dewasa belum mencapai 18 Tahun dan belum menikah Pasal 47 UUP. b. orang tua tidak dicabut kekuasaannya Pasal 47 UUP.

2. Kekuasaan orang tua berakhir apabila :

a. setelah anak itu dewasa atau sudah menikah sebelum masuk usia dewasa. b. orang tua dicabut kekuasaannya Pasal 48 UUP.

3. kekuasaan orang tua dicabut Pasal 49 ayat 1 UUP apabila :

a. Orang tua sangat melalaikan kewajibannya terhadap anaknya b. Orang tua berkelakuan buruk sekali Meskipun orang tua telah dicabut kekuasaannya,tetapi masih berkewajiban memberi biaya pemeliharaan kepada anaknya Pasal 49 ayat 2 UUP.

3. Kekuasaan orang tua meliputi :

a. Diri anak yaitu untuk mewakili anaknya bertindak menurut hukum di dalam maupun di luar pengadilan pasal 47 ayat2 KUHPerdata. b. Meliputi harta benda anaknya yaitu harus mengurus harta anaknya. 68

4. Pembatasan kekuasaan orang tua :

a. Orang tua di batasi kekuasaannya untuk memindahkan hak, dan b. Menggadaikan barang-barang tetap anak, kecuali kepentingan anak tersebut menghendaki pasal 48 UUP C.Perwalian Perwalian adalah pengawasan terhadap anak yang dibawah umur, yang tidak dibawah kekuasaan orang tuanya serta pengurusan benda atau kekayaan anak tersebut diatur oleh undang- undang. Ketentuan tentang perwalian terdapat dalam Pasal 331-344 KUHPerdata dan Pasal 50-54 UUP

1. Anak dibawah perwalian adalah :

a. anak sah yang kedua orang tuanya telah dicabut kekuasaannya sebagai orang tua. b. anak sah yang orang tuanya telah meninggal. c. anak yang lahir diluar nikah

2. Perwalian anak terbagi dua :

a. perwalian karena UU yaitu karena salah satu orang tuanya meninggal dunia. perwalian karena testamen yaitu salah satu orang tuanya membuat wasiat untuk mengangkat wali wasiat perwalian, bisa dengan surat wasiat ataupun dengan lisan dihadapan dua orang saksi. b. perwalian karena testamen yaitu salah satu orang tuanya membuat wasiat untuk mengangkat wali wasiat perwalian, bisa dengan surat wasiat ataupun dengan lisan dihadapan dua orang saksi.

3. hak untuk menolak menjadi wali :