Pedoman Jurnal Dokumentasi Instrumen Nontes

71 hambatan atau kesulitan yang dialami siswa ketika bercerita menggunakan pemodelan dalam video compact disc, 6 manfaat pemodelan dalam video compact disc bagi siswa saat tampil bercerita bercerita, dan 7 pendapat siswa terhadap pembelajaran bercerita melalui pemodelan dalam video compact disc.

3.4.2.3 Pedoman Jurnal

Jurnal merupakan catatan yang digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi baik dari siswa ataupun kejadian-kejadian yang menonjol selama penelitian. Peneliti membuat jurnal sebagai umpan balik untuk mengetahui tingkat keberhasilan media yang digunakan. Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu jurnal untuk siswa dan jurnal untuk guru. Jurnal yang diisi oleh siswa terdiri atas enam pertanyaan yang berkenaan dengan 1 kesan siswa terhadap cara peneliti dalam membelajarkan kompetensi bercerita melalui pemodelan dalam video compact disc, 2 kesan dan tanggapan siswa terhadap pemodelan dalam video compact disc yang telah digunakan dalam pembelajaran bercerita, 3 kerjasama yang terjalin antaranggota kelompok pada saat mengidentifikasi urutan cerita yang baik, mimik, gerak, suara, gestur, pengusaan panggung, dan intonasi pada saat praktik di depan kelas, 4 kesulitan yang dialami siswa selama mengikuti pembelajaran bercerita melalui pemodelan dalam video compact disc, 5 perasaan siswa ketika tampil bercerita di depan kelompok besar, dan 6 saran atau harapan siswa terhadap pembelajaran bercerita untuk pembelajaran akan mendatang. Jurnal yang diisi oleh guru peneliti meliputi pendapat mengenai seluruh kejadian yang dilihat dan dirasakan oleh guru selama pembelajaran berlangsung. 72 Hal-hal yang dicatat dalam jurnal guru meliputi: 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran bercerita, 2 keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran, 3 kesan guru terhadap pembelajaran bercerita melalui pemodelan dalam video compact disc, 4 respon siswa terhadap penggunaan pemodelan dalam video compact disc, 5 perkembangan keterampilan bercerita siswa melalui pemodelan dalam video compact disc, dan 6 kesan guru terhadap penampilan siswa.

3.4.2.4 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data yang cukup penting sebagai bukti terjadinya suatu kegiatan dalam proses pembelajaran. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumentasi foto dan video. Kegiatan-kegiatan dan tes bercerita yang didokumentasikan dapat memudahkan peneliti untuk mendeskripsikan hasil penelitian. Hasil dokumentasi foto memuat sejumlah aktivitas pembelajaran dari awal hingga akhir. Aktivitas yang didokumentasi selama pembelajaran bercerita melalui pemodelan dalam video compact disc dengan media foto berlangsung antara lain: 1 aktivitas siswa mendengarkan penjelasan guru, 2 aktivitas siswa ketika memperhatikan pemodelan bercerita dalam video compact disc yang diputarkan oleh guru, 3 guru memberikan contoh dalam menghayati dan mengekspresikan cerita yang berjudul “Boneka Misterius”, 4 aktivitas siswa mengidentifikasi pemodelan bercerita dalam video compact disc, 5 aktivitas siswa latihan bercerita di depan kelas atau dalam kelompok besar, 6 aktivitas 73 siswa membaca berulang-ulang cerita “Boneka Misterius”, dan 7 aktivitas siswa ketika bercerita di depan kelas atau dalam kelompok besar. Sementara itu, hasil dokumentasi video memuat rekaman sampel hasil pembelajaran bercerita berupa performansi bercerita siswa. Data dalam penelitian ini, yaitu kegiatan siswa ketika melakukan tes bercerita secara individu pada siklus I dan siklus II. Dengan video ini dapat dilakukan pengkajian ulang tentang tes bercerita siswa.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN COMPACT DISC PADA SISWA KELAS IV SDN JEPALO PATI

0 8 269

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL VIDEO COMPACT DISC TERHADAP KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUNGGAL TTAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 4 24

PENDAHULUAN PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI RA MISBAHUL FALAH KLAYUSIWALAN KECAMATAN BATANGAN KABUPATEN PATI.

0 3 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Tunagrahita Ringan Kelas IV SSLB Sukoharjo Margorejo Pati Tahun P

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Tunagrahita Ringan Kelas IV SSLB Sukoharjo Margorejo Pati Tahun Pe

0 1 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA VIDEO COMPACT Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Media Video Compact Disk (VCD) Pada Siswa Kelas V Semester II Sdn 03 K

0 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 20

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN - PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI MEDIA DOLL SPEAK (BONEKA BERBICARA) PADA SISWA KELAS VII MTs DARUL FALAH DUMAN TAHUN PELAJARAN 2010–2011 - Repository UNRAM

0 0 25