1. Home
  2. Lainnya

Aspek kotak kit Perhitungan Kriteria Penilaian Ideal

148 Persentase keidealan aspek keamanan bagi peserta didik adalah sebagai berikut:

8. Aspek kotak kit

Aspek Kriteria Nomor Indikator Skor Reviewer Skor Rata-rata I II III IV V VI Kotak Kit 1 4 5 4 5 3 5 4,33 2 4 5 4 4 3 5 4,17 3 4 5 4 4 4 5 4,33 Jumlah 12 15 12 13 10 15 12,83 Perhitungan kategori penilaian ideal aspek kotak kit: Jumlah indikator = 3 Skor tertinggi ideal = 3 x 5 = 15 Skor terendah ideal = 3 x 1 = 3 Xi = ½ x 15+3 = 9 SBi = ½ x 13 x 15-3 = 2 Perhitungan kategori penilaian ideal: sama dengan perhitungan pada aspek kotak kit alat peraga poster metode ilmiah Tabulasi Kriteria Penilaian pada Aspek Kotak Kit No Rentang Skor Kategori 1. 12,6 X Sangat Baik SB 2. 10,2 ˂ X ≤ 12,6 Baik B 3. 7,8 ˂ X ≤ 10,2 Cukup C 4. 5,4 ˂ X ≤ 7,8 Kurang K 5. X ≤ 5,4 Sangat Kurang SK Skor rata-rata X = 12,83 Sangat Baik SB 149 Persentase keidealan aspek kesesuaian dengan materi adalah sebagai berikut: 150 PERHITUNGAN KUALITAS ALAT PERAGA KIMIA ELECTROLYTE TESTER BERDASARKAN PEROLEHAN SKOR KESELURUHAN ASPEK OLEH REVIEWER GURU SMAMA A. Kriteria Kualitas Hasil penilaian dari enam orang guru Kimia SMAMA sebagi reviewer yang masih dalam bentuk kualitatif diubah menjadi bentuk kuantitatif menggunakan skala Likert sebagai berikut: Kategori Skor Sangat Kurang SK 1 Kurang K 2 Cukup C 3 Baik B 4 Sangat Baik SB 5 Untuk menentukan kualitas alat peraga, seluruh data hasil penilaian dihitung skor rata-rata dari seluruh aspek yang dinilai dengan menggunakan rumus: X = ∑ Keterangan: X = skor rata-rata keseluruhan aspek n = jumlah reviewer ∑x = jumlah skor seluruh aspek Skor rata-rata yang telah diperoleh selanjutnya diubah kembali menjadi data kualitatif untuk menentukan kualitas alat peraga pada keseluruhan aspek dengan menggunakan pedoman penilaian ideal pada tabel berikut ini: 151 No Rentang Skor Kategori 1. Xi + 1,8 Sbi X Sangat Baik SB 2. Xi + 0,6 SB i ˂ X ≤ Xi + 1,8 SBi Baik B 3. Xi – 0,6 SBi ˂ X ≤ Xi + 0,6 SBi Cukup C 4. Xi – 1,8 SBi ˂ X ≤ Xi – 0,6 SBi Kurang K 5. X ≤ Xi – 1,8 SBi Sangat Kurang SK Keterangan: Xi = rerata ideal, yang dihitung dengan rumus sebagai berikut: Xi = ½ skor tertinggi ideal + skor terendah ideal SBi = simpangan baku ideal, yang dihitung dengan rumus sebagai berikut: SBi = 12 13 skor tertinggi ideal – skor terendah ideal Skor tertinggi ideal = ∑ butir penilaian x skor tertinggi Skor terendah ideal = ∑ butir penilaian x skor terendah Untuk menentukan persentase keidealan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

B. Perhitungan Kriteria Penilaian Ideal

Dokumen yang terkait

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25