16
9. Al-Hurriyah dan Al-Masuliyah
Al-Hurriyah adalah kebebasan dan Al-Masuliyah adalah tanggung jawab. Prinsip kebebasan dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan teologis dan pendekatan
ushul fiqh falsafah tasyri. Pengertian kebebasan dalam perspektif teologi berarti bahwa manusia bebas
menentukan pilihan antara yang baik dan yang buruk. Hal ini dimungkinkan dengan dikaruniakannya
akal kepada
manusia.
10. Berjamaah Kerjasama Sinergy
Prinsip kerjasama merupakan satu prinsip penting dalam ekonomi Islam. Pentingnya kerjasama ini juga dapat kita lihat dari pahala yang Allah berikan terhadap amal ibadah
yang dilakukan dengan cara berjamaah, seperti shalat yang pahalanya 27 derajat lebih baik dibandingkan dengan shalat sendiri-sendiri.
Dalam beraktivitas ekonomi, dengan berjamaah akan dapat menghasilkan output yang lebih maksimal. Sehingga satu usaha syariah, sesungguhnya merupakan bagian dari
usaha syariah lainnya. Asuransi Syariah merupakan bagian dari Bank Syariah, demikian juga sebaliknya. Kemudian
11. Riba
Riba secara bahasa bermakna ziyadah tambahan. Sedangkan menurut istilah teknis riba berarti pengambilan dari harta pokok atau modal secara batil Antonio, 1999. Ada
beberapa pendapat dalam menjelaskan riba. Namun secara umum terdapat benang merah yang menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual beli
maupun pinjam-meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip muamalah dalam Islam.
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMAN 9 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas Semester : XI IPS 1 1 Ganjil
Materi Pokok : Ketenagakerjaan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli gotong
royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
No. Kompetensi Dasar
Indikator
3. 3.5 Menganalisis
permasalahan ketenagakerjaan
di Indonesia
3.5.1 Mendefinisikan pengertian ketenaga kerjaan 3.5.2 Mendekrispikan kesempatan kerja
3.5.3 Mendeskripsikan tenaga kerja
3.5.4 Mendeskripsikan angkatan kerja dan bukan
angkatan kerja
4. 4.5. Menyajikan hasil
analisis masalah
ketenagakerjaan di
4.5.2 Menelaah upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
4.5.2. Mendeskripsikan sistem upah