Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mobilitas nelayan

4.3 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mobilitas nelayan

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mobilitas nelayan dan dampak yang diakibatkan oleh mobilitas profesi nelayan dapat dilihat pada hasil analisis Structural Equation Modelling SEM sebagaimana disajikan pada Gambar 18. Namun demikian, analisis SEM tahap satu ini masih belum sesuai dengan kriteria kesesuaian model SEM. Hal ini disebabkan karena indikator yang digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian model goodness of fit belum memenuhi kriteria yang berlaku bad fit sebagaimana disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 menunjukkan nilai P-hitung = 0,00000 0,05, nilai root mean square error of approximation RMSEA = 0,110 0,08 dan nilai comparative fit index CFI = 0,46 0,90. Kondisi tersebut menunjukkan model yang diuji tidak mampu mengestimasi matriks kovariansi populasi atau hasil estimasi parameter model tidak dapat diberlakukan pada populasi penelitian, dengan demikian hasil pengujian kesesuaian model menunjukkan model pengukuran tidak fit dengan data, maka model perlu diperbaiki. Tabel 8 Hasil Kriteria Kesesuaian Model SEM tahap 1 Goodness-of-Fit Cutt-off- Value Hasil Keterangan Chi-square Kecil 1695.94 Bad Fit Degree of Freedom df Sebaiknya lebih besar dari χ 2 779 Bad Fit Significance ProbabilityP-value 0,05 0.0000 Bad Fit RMSEARoot Mean square Error of Approximation 0,08 0.111 Bad Fit GFIGoodness of Fit 0,90 0.61 Bad Fit AGFIAdjusted Goodness of Fit Index 0,90 0.58 Bad Fit CFI Comparative Fit Index 0,90 0.46 Bad Fit Sumber: Hasil Olahan Data Hair et al. dalam Kusnendi 2008 menyatakan apabila pada model ditemukan ada indikator yang tidak valid, maka indikator tersebut didrop atau dikeluarkan dari model pengukuran. Artinya, model pengukuran diperbaiki dan koefisien bobot faktor diestimasi ulang. Suatu indikator dikatakan valid dan reliable mengukur variabel latennya apabila secara statistik koefisien bobot faktor nyata pada tingkat kesalahan sebesar Gambar 18 Estimasi model non-fit X 1.7 X 1.6 X 1.5 X 1.4 X 1.3 X 1.2 X 1.1 X 1 X 2 X 3 X 4 Y 0,07 0,02 0,09 0,03 0,35 0,09 0,10 0,51 0,08 0,01 0,07 0,08 0,23 0,03 0,19 0,10 0,39 0,10 0,05 0,03 0,02 0,50 0,12 0,47 0,1 0,14 0,83 0,07 0,09 0,07 0,07 0,10 0,10 0,04 0,1 0,11 0,61 0,10 Keterangan jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian: Y = Status Nelayan X 1 = Mobilitas geografi X 2 = Mobilitas geografi dan mobilitas profesi X 3 = Mobilitas profesi X 4 = Tidak melakukan mobilitas profesi dan lokasi X 1.1 = Aspek pendidikan X 1.2 = Aspek prestise kerja X 1.3 = Aspek umur X 1.4 = Aspek pengalaman kerja X 1.5 = Aspek jumlah tanggungan keluarga X 1.6 = Aspek Pendapatan X 1.7 = Aspek Persediaan ikan X 1.8 = Aspek Kejenuhan X 1.9 = Aspek Modal X 1.10 = Aspek Profesi yang terlalu berat X 2.1 = Aspek pendidikan X 2.2 = Aspek prestise kerja X 2.3 = Aspek umur X 2.4 = Aspek pengalaman kerja X 2.5 = Aspek jumlah tanggungan keluarga X 2.6 = Aspek Pendapatan X 2.7 = Aspek Persediaan ikan X 2.8 = Aspek Kejenuhan X 2.9 = Aspek Modal X 2.10 = Aspek Profesi yang terlalu berat X 3.1 = Aspek pendidikan X 3.2 = Aspek prestise kerja X 3.3 = Aspek umur X 3.4 = Aspek pengalaman kerja X 3.5 = Aspek jumlah tanggungan keluarga X 3.6 = Aspek Pendapatan X 3.7 = Aspek Persediaan ikan X 3.8 = Aspek Kejenuhan X 3.9 = Aspek Modal X 3.10 = Aspek Profesi yang terlalu berat X 4.1 = Aspek pendidikan X 4.2 = Aspek prestise kerja X 4.3 = Aspek umur X 4.4 = Aspek pengalaman kerja X 4.5 = Aspek jumlah tanggungan keluarga X 4.6 = Aspek Pendapatan X 4.7 = Aspek Persediaan ikan X 4.8 = Aspek Kejenuhan X 4.9 = Aspek Modal X 4.10 = Aspek Profesi yang terlalu berat X 1.8 X 1.9 X 1.10 X 2.7 X 2.6 X 2.5 X 2.4 X 2.3 X 2.2 X 2.1 X 2.8 X 2.9 X 2.10 X 3.7 X 3.6 X 3.5 X 3.4 X 3.3 X 3.2 X 3.1 X 3.8 X 3.9 X 3.10 X 4.7 X 4.6 X 4.5 X 4.4 X 4.3 X 4.2 X 4.1 X 4.8 X 4.9 X 4.10 0,52 0,05 5 dan besarnya estimasi koefisien bobot faktor masing-masing indikator tidak kurang dari 0,40 atau 0,50. Selanjutnya, mengacu pada kedua kriteria tersebut, maka kemudian dengan analisis SEM lanjutan untuk perbaikan model, model yang sudah dimodifikasi dapat dilihat pada Gambar 19. Gambar 19 menunjukkan model hasil analisis SEM tahap 2 yang sudah sesuai dengan kriteria kesesuaian. Hasil uji kebermaknaan terhadap masing- masing estimasi parameter model faktor-faktorkomponen yang berpengaruh terhadap mobilitas nelayan semuanya nyata pada tingkat kesalahan 0.05. Status nelayan dipengaruhi oleh beberapa tipe nelayan yaitu mobilitas geografi X 1 , Gambar 19 Estimasi model fit X 1.9 X 1.8 X 1.7 X 1.6 X 2.9 X 2.7 X 2.6 X 2.4 X 3.9 X 3.8 X 3.7 X 3.6 X 3.5 X 3.4 X 1 X 2 X 3 X 4 Y 0,26 0,11 0,06 0,33 0,33 0,42 0,27 0,48 0,69 0,16 0,49 0,21 0,19 0,62 0,20 0,20 0,47 0,21 0,17 0,51 X 3.9 X 3.8 X 3.7 X 3.6 X 3.5 X 3.4 0,17 0,08 0,21 0,19 0,26 Keterangan jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian: Y = Status Nelayan X 1 = Mobilitas geografi X 2 = Mobilitas geografi dan mobilitas profesi X 3 = Mobilitas profesi X 4 = Tidak melakukan mobilitas profesi dan lokasi X 1.6 = Aspek Pendapatan X 1.7 = Aspek Persediaan ikan X 1.8 = Aspek Kejenuhan X 1.9 = Aspek Modal X 2.4 = Aspek pengalaman kerja X 2.6 = Aspek Pendapatan X 2.7 = Aspek Persediaan ikan X 2.9 = Aspek Modal X 3.4 = Aspek pengalaman kerja X 3.5 = Aspek jumlah tanggungan keluarga X 3.6 = Aspek Pendapatan X 3.7 = Aspek Persediaan ikan X 3.8 = Aspek Kejenuhan X 3.9 = Aspek Modal X 4.4 = Aspek pengalaman kerja X 4.5 = Aspek jumlah tanggungan keluarga X 4.6 = Aspek Pendapatan X 4.7 = Aspek Persediaan ikan X 4.8 = Aspek Kejenuhan X 4.9 = Aspek Modal mobilitas geografi dan mobilitas profesi X 2 , mobilitas profesi X 3 dan tidak melakukan mobilitas apapun, baik profesi maupun geografi X 4 . Hasil uji kesesuaian model memberikan nilai statistik chi-square sebesar 140,32 dengan derajat kebebasan 159 dengan nilai P-hitung 0,85405 yang lebih besar dari 0,05; nilai RMSEA 0,000 lebih kecil dari 0,08 serta nilai CFI 1,00 lebih besar dari 0,90 dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model yang diusulkan fit dengan data. Hasil SEM menunjukkan bahwa estimasi koefisien bobot faktor seluruhnya nyata pada tingkat kesalahan 5 dengan nilai koefisien bobot faktor yang distandarkan seluruhnya lebih besar dari nilai minimal yang disyaratkan sebesar 0.05. Selanjutnya kriteria kesesuaian model SEM tahap 2 yang telah mengalami modifikasi dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Hasil Kriteria Kesesuaian Model SEM tahap 2 Goodness-of-Fit Cutt-off-Value Hasil Keterangan Chi-square Kecil 140.32 Good Fit Degree of Freedom df Sebaiknyalebih besar dari χ 2 159 Good Fit Significance ProbabilityP-value 0,05 0.85405 Good Fit RMRRoot Mean Square Residual 0,05 atau 0,1 0.078 Good Fit RMSEARoot Mean square Error of Approximation 0,08 0.000 Good Fit GFIGoodness of Fit 0,90 0.93 Good Fit AGFIAdjusted Goodness of Fit Index 0,90 0.90 Good Fit CFI Comparative Fit Index 0,90 1.00 Good Fit Sumber: Hasil Olahan Data Variabel-variabel yang mempengaruhi X 1 , X 2 , X 3 dan X 4 berbeda-beda sesuai keadaansituasi daerah perairan tersebut. Variabel tersebut dapat disajikan lengkap dengan persamaan stukturalnya, yaitu: 1 Mobilitas nelayan X 1 , yaitu nelayan yang melakukan mobilitas geografi dipengaruhi oleh pendapatan X 1.6 persediaan ikan X 1.7 kejenuhan X 1.8 dan modal X 1.9 . Persamaan struktural yang menunjukkan keterkaitan antara nelayan tipe mobilitas geografi terhadap variabel-variabelfaktor- faktor yang mempengaruhinya adalah X 1 = 0,26 X 1.6 + 0,11 X 1.7 + 0,06 X 1.8 + 0,33 X 1.9 2 Mobilitas nelayan X 2 , yaitu nelayan yang melakukan mobilitas geografi dan mobilitas profesi dipengaruhi oleh aspek pengalaman kerja X 2.4 pendapatan X 2.6 persediaan ikan X 2.7 dan modal X 2.9 . Faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap mobilitas geografi dan mobilitas profesi dengan nilai T-hit sebesar 0,26. Persamaan stuktural antara X 2.4 , X 2.6 , X 2.7 dan X 2.9 terhadap tipe mobilitas geografi dan mobilitas profesi adalah X 2 = 0,33 X 2.4 + 0,42 X 2.6 + 0,27 X 2.7 + 0,48 X 2.9 3 Mobilitas nelayan X 3 , yaitu nelayan yang melakukan mobilitas profesi dipengaruhi oleh aspek pengalaman kerja X 3.4 aspek jumlah tanggungan keluarga X 3.5 pendapatan X 3.6 persediaan ikan X 3.7 kejenuhan X 3.8 dan modal X 3.9 . Faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap tipe mobilitas profesi dengan nilai T-hit sebesar 0,04. Persamaan stuktural antara X 3.4 , X 3.5 , X 3.6 , X 3.7 , X 3.8 dan X 3.9 terhadap mobilitas tipe mobilitas profesi adalah X 3 = 0,69 X 3.4 + 0,16 X 3.5 + 0,49 X 3.6 + 0,21 X 3.7 + 0,19 X 3.8 + 0,62 X 3.9 4 Mobilitas nelayan X 4 , yaitu nelayan yang tidak melakukan mobilitas profesi dan geografi dipengaruhi oleh aspek pengalaman kerja X 4.4 aspek jumlah tanggungan keluarga X 4.5 pendapatan X 4.6 persediaan ikan X 4.7 kejenuhan X 4.8 dan modal X 4.9 . Faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap mobilitas nelayan tipe tidak mobilitas dengan nilai T-hit sebesar 0,32. Persamaan stuktural antara X 4.4 , X 4.5 , X 4.6 , X 4.7 , X 4.8 dan X 4.9 terhadap mobilitas tipe tidak mobilitas adalah X 4 = 0,20 X 4.4 + 0,20 X 4.5 + 0,47 X 4.6 + 0,21 X 4.7 + 0,17 X 4.8 + 0,51 X 4.9

4.4 Dampak yang diakibatkan oleh mobilitas nelayan