Tentukan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan berikut.

Program Linear 3 Tokoh Tokoh Matematika Matematika Anda telah mengenal dan mengetahui definisi serta bentuk umum dari suatu pertidaksamaan linear dua variabel. Sekarang, Anda tentu dapat membedakan yang manakah di antara pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel. 1. 2x 15

4. x

2 + 2y ≤ 5 2. 2x + 3y ≥ 6 5. –x ≥ y + 1 3. xy + x 3 Manakah di antara pertidaksamaan-pertidaksamaan tersebut yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel? Dari ke lima nomor pertidaksamaan tersebut, yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan nomor 2 dan 5. Pertidaksamaan nomor 1, merupakan pertidaksamaan linear satu variabel. Pertidaksamaan nomor 3 bukanlah pertidaksamaan linear dua variabel karena pada pertidaksamaan tersebut memuat perkalian variabel. Pertidaksamaan nomor 4 juga bukan pertidaksamaan linear dua variabel karena ada variabel yang derajatnya lebih dari satu. Penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dua variabel berupa pasangan terurut a, b yang memenuhi pertidaksamaan linear dua variabel. Semua penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel disatukan dalam suatu himpunan penyelesaian. Himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dua variabel biasanya disajikan dalam bentuk grafik pada bidang koordinat cartesius. Langkah-langkah yang harus diambil untuk menggambar kan grafik penyelesaian dari per tidaksama an linear dua variabel, hampir sama dengan langkah-langkah dalam menggambarkan grafik persamaan linear dua variabel. Gambarlah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3x + 4y ≤ 12, x, y ŒR. Jawab: 3x + 4y ≤ 12, ganti tanda ketidaksamaan sehingga diperoleh garis 3x + 4y = 12. • Titik potong dengan sumbu x, y = 0 3x + 40 = 12 ¤ 3x = 12 ¤ x = 4 Berikut ini langkah-langkah mencari daerah penyelesaian dari . l e b a i r a v a u d r a e n i l n a a m a s k a d i t r e p a . Ganti tanda ketidaksamaan , , ≥, atau ≤ dengan tanda “ = “. b. Tentukan titik potong koordinat cartesius dari persamaan linear dua variabel dengan kedua sumbu. • Titik potong dengan sumbu x, jika y = 0 diapit titik x,0 • Titik potong dengan sumbu y, jika x = 0 diapit titik 0,y c. Gambarkan grafiknya berupa garis yang menghubungkan titik x,0 dengan titik 0,y. Jika pertidaksamaan memuat atau , s u t u p - s u t u p s i r a g n a g n e d t u b e s r e t k i f a r g h a l n a k r a b m a g . d . Gunakanlah sebuah titik uji untuk menguji daerah penyelesaian pertidaksamaan. e . Berikanlah arsiran pada daerah yang memenuhi himpunan . n a a m a s k a d i t r e p n a i a s e l e y n e p Contoh Soal 1.1 George Bernard Dantzig 1914 - 2005 George Bernard Dantzig mendapat gelar Ph.D. Philosopy Doctor dari Universitas California. Pada tahun 1947 ia bekerja di bagian perencanaan Angkatan Udara Amerika Serikat. Semua orang mengetahui bahwa sangat sulit mengokordinasikan persediaan, peralatan dan prajurit secara efi sien. Akan tetapi, Dantig berhasil memformulasikan Angkata Udara Amerika Serikat sebagai masalah program linear. Masalah yang dihadapi memuat beribu variabel yang sulit dipecahkan dan Dantzig berhasil mengkoordinasikan persediaan, peralatan, dan prajurit secara efi sien. Sumber: Finite Mathematic and Its Application, 1998