5.3 Perilaku Pembeli dan Pemasaran Produk
Bila dilihat dari jumlah konsumen di atas maka pelanggan yang bekerja di kantor sebanyak 64 yaitu dari kalangan pegawai negeri dan pegawai
swasta. Kecuali pada hari Sabtu dan Minggu, pada hari kerja waktu untuk berbelanja bagi kelompok ini terbatas pada saat jam istirahat kantor dengan
waktu terbatas dan pada saat pulang kantor. Hal ini harus mendapat perhatian dari pihak Elsari yaitu dengan menempatkan produk pada lokasi-lokasi
counter yang strategis dan mudah dicapai. Tempat lain yang dapat dipertimbangkan adalah rumah makan atau tempat yang sering dikunjungi
karyawan pada saat makan siang. Untuk menampung kemungkinan karyawan membeli setelah pulang kerja maka sebagian produk sebaiknya ditempatkan
pada counter-counter yang masih buka beberapa jam setelah jam pulang kantor.
Apabila dilihat dari hasil survei maka hasil tersebut memperlihatkan 18 konsumen merasa sangat mudah mendapatkan produk, 44 merasa
mudah memperoleh brownies Elsari., dan 38 menyatakan cukup mudah memperoleh brownies Elsari. Bahkan 18 menyatakan sangat mudah
memperoleh produk tersebut. Hal survei ini memperlihatkan bahwa produk Elsari dapat diperoleh dengan mudah oleh pelanggannya, setidaknya hal ini
harus dipertahankan. Dari perhitungan tingkat kinerja maka faktor Kemudahan Memperoleh Produk
berada di atas rataan lihat lampiran. Tabel
19 Tanggapan Konsumen atas Kemudahan
Memperoleh Produk
Kemudahan untuk memperoleh produk
Jumlah
orang
Persentase
Sangat Mudah 9 18.0
Mudah 22
44.0
Cukup Mudah 19 38.0
Kurang Mudah 0 0.0
Tidak Mudah 0 0.0
Jumlah 50 100.0
Namun demikian usaha di atas tentunya dapat dipertimbangkan sehingga diharapkan jumlah pembeli meningkat dengan adanya kemudahan
di dalam menemukan produk sehingga prosentase pelanggan yang menyatakan ‘mudah’ meningkat dan yang menyatakan ‘cukup mudah’
menurun beralih kepada pendapat ‘mudah’. Tabel 20 memperlihatkan tanggapan konsumen terhadap tempat
pembelian yang sering mereka lakukan. Umumnya mereka membeli brownies Elsari di countertoko 60, di
industri Elsari Jl. Pondok Rumput 22 atau melalui teman kantor saudara 16. Dengan demikian jumlah yang
membeli di counter mendominasi dari tempat pembelian lainnya, bahkan dari pembeli yang membeli langsung ke industri kecil Elsari sendiri. Hal ini
dikarenakan pemasaran lebih diorientasikan pada counter-counter. Tabel
20 Tanggapan Konsumen atas Lokasi Pembelian
Brownies Elsari
Dimana anda sering membeli Elsari?
Jumlah
orang
Persentase
Di countertoko Roti Venus, Gepuk Karuhun, RM Palem, TK. Buah Fortune,
dll. 30
60.00
Di industri Elsari Jl. Pondok Rumput 11 22.00
Melalui teman kantor, saudara 8 16.00
Lainnya : ……………… 1 2.00
Jumlah 50 100.0
Bila dilihat dari kebiasaan dan perilaku pembeli maka umumnya konsumen membeli secara tidak menentu 68, tetapi ada pula yang teratur
membeli satu kali dalam sebulan 4, dua kali dalam sebulan 10 dan lebih dari dua kali dalam sebulan 18.
Tabel 21
Tanggapan Konsumen atas Frekuensi Pembelian Brownies Elsari
Berapa kali dalam sebulan anda membeli brownies Elsari?
Jumlah
orang
Persentase
1 kali 2 4.00
2 kali 5 10.00
Lebih dari dua kali 9 18.00
Tidak menentu 34
68.00
Jumlah 50
100.0
Mereka umumnya 82 telah membeli lebih dari dua kali brownies Elsari, selebihnya 18 telah membeli brownies dua kali seperti yang
terlihat pada Tabel 22. Melihat hal ini yaitu frekuensi pembelian yang tidak menentu dalam satu bulan bisa disebabkan kurangnya promosi yang
dilakukan oleh pihak marketing Elsari atau target pemasaran masih pada golongan ekonomi menengah dimana kemungkinan membeli brownies lebih
dari dua kali sebulan kurang dimungkinkan karena terbentur pada kebutuhan lain yang lebih utama.
Tabel 22
Tanggapan Konsumen atas Pernah Tidaknya Membeli Brownies Elsari
Berapa kali anda pernah membeli brownies Elsari?
Jumlah
orang
Persentase
1 kali pertama kali 0 0.00
2 dua kali 9 18.00
Lebih dari dua kali 41
82.00
Berdasarkan hasil survei pada Tabel 23, informasi yang mereka dapatkan pertama kali berasal dari teman 38, secara coba-coba 34,
marketing Elsari 20 dan Saudarakerabat keluarga 8. Sebagai suatu catatan bahwa marketing Elsari hanya mendapatkan 20 dan perilaku
pembeli seperti disebutkan di atas 68 konsumen masih membeli secara tidak menentu sehingga sebaiknya usaha marketing Elsari ditingkatkan.
Tabel 23
Tanggapan Konsumen atas didapatnya informasi Brownies Elsari pertama kali
Dari mana Anda mendapatkan informasi brownies pertama kali?
Jumlah
orang
Persentase
Saudarakerabat keluarga 4 8.00
Teman 19
38.00
Marketing Elsari 10 20.00
Coba-coba Mencoba membeli secara tidak sengaja
17 34.00 Jumlah
50 100.0
Bentuk kemasan brownies Elsari menurut 56 konsumen kemasan tersebut praktis menarik dan sebanyak 36 menyatakan cukup praktis
menarik. Dengan demikian desain kemasan produk Elsari yang telah ada sekarang dapat terus dipertahankan.
Tabel 24 Tanggapan Konsumen atas Kemasan Brownies Elsari
Kemasan Brownies Elsari Jumlah
orang
Persentase
Sangat praktis menarik 3 6.0
Praktis menarik 28
56.0
Cukup praktis menarik 18 36.0
Kurang praktis menarik 1 2.0
Tidak praktis menarik 0 0.0
Jumlah 50 100.0
Merk Elsari menurut 40 konsumen sudah sangat dikenal 6 dan dikenal 34. Sedangkan 48 konsumen menyatakan merk Elsari cukup
dikenal rata-rata. Terdapat 2 yang menyatakan baru mengetahui produk Elsari. Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pemilik dan marketing Elsari
untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat. Dari perhitungan tingkat kinerja maka faktor Merk berada di bawah rataan Lampiran 2.
Tabel 25 Tanggapan Konsumen atas Merk Brownies Elsari
Merk Brownies Elsari Jumlah
orang
Persentase
Sangat dikenal 3 6.0
Dikenal 17 34.0
Cukup Dikenal 24
48.0
Kurang Dikenal 5 10.0
Tidak Dikenal Baru tahu 1 2.0
Tabel 26 memperlihatkan tanggapan konsumen atas promosi yang dilakukan oleh IK Elsari. Empatpuluh empat persen 44 konsumen
menyatakan promosi Elsari sedangbiasa saja, 24 konsumen menyatakan sering dan 14 menyatakan jarang, bahkan 10 menyatakan tidak pernah.
Dengan demikian Elsari diharapkan meningkatkan promosi dan iklan. Dari perhitungan tingkat kinerja maka faktor promosi berada di bawah rataan.
Tabel 26
Tanggapan Konsumen atas Promosi Brownies Elsari
Promosi Jumlah
orang
Persentase
Sangat Sering 4 8.0
Sering 12 24.0
Sedang Biasa saja 22
44.0
Jarang 7 14.0
Tidak pernah 5 10.0
Selain merk, maka label halal menurut 56 konsumen sangat penting, 24 konsumen menyatakan penting, dan 18 konsumen menyatakan cukup
penting hanya 2 yang menyatakan tidak penting. Dengan demikian adanya label tersebut harus terus dipertahankan ada pada kemasan Elsari. Hasil
perhitungan tingkat kinerja maka faktor Label Halal berada di atas nilai rataan.
Tabel 27
Tanggapan Konsumen atas Label Halal pada Kemasan Brownies Elsari
Label Halal pada Kemasan Brownies Elsari
Jumlah
orang
Persentase
Sangat penting yang pertama diperhatikan
28 56.0
Penting 12 24.0
Cukup penting 9 18.0
Kurang penting 0 0.0
Tidak penting 1 2.0
Jumlah 50 100.0
Tingkat Kepuasan Pelanggan
Mengenai kepuasan membeli produk maka dari hasil survei melalui kuesioner ini didapat 60 konsumen menyatakan cukup puas, 36
konsumen menyatakan puas. Sehingga hanya 38 yang menyatakan di atas rata-rata cukup puas yaitu 2 konsumen merasa sangat puas dan 36
konsumen menyatakan puas. Sehingga menjadi tantangan untuk meningkatkan rating kepuasan membeli produk brownies Elsari menjadi
‘puas’. Hasil perhitungan tingkat kinerja menunjukan faktor Kepuasan Membeli Produk
masih berada di bawah nilai rataan.
Tabel 28 Tanggapan Konsumen atas Kepuasan Membeli Produk
Kepuasan membeli produk Jumlah
orang
Persentase
Sangat Puas 1 2.0
Puas 18 36.0
Cukup Puas 30
60.0
Kurang Puas 0 0.0
Tidak Puas 1 2.0
Jumlah 50 100.0
Pelayanan karyawan Elsari dalam melayani konsumen menurut konsumen, 44 menyatakan pelayanan cukup ramahsopan dan 40
menyatakan ramahsopan sementara 16 menyatakan sangat ramah dan sopan. Keramahan dan kesopanan karyawan ini diharapkan dapat
dipertahankan dan akan lebih baik bila dapat ditingkatkan. Hasil perhitungan tingkat kinerja menunjukan faktor Keramahan dan
Kesopanan Karyawan ElsariCounter Elsari sudah berada di atas nilai rataan.
Tabel 29
Tanggapan Konsumen atas Keramahan dan Kesopanan Karyawan ElsariCounter Elsari
Keramahan dan kesopanan Jumlah
orang
Persentase
Sangat Ramah Sopan 8 16.0
Ramah Sopan 20 40.0
Cukup Ramah Sopan 22
44.0
Kurang Ramah Sopan 0 0.0
Tidak Ramah Sopan 0 0.0
Jumlah 50 100.0
Kepuasan pelanggan perlu ditingkatkan atau minimal dipertahankan dikarenakan menurut konsumen terdapat produk sejenis yang merupakan
saingan terdekat brownies Elsari, mayoritas menyatakan bahwa brownies Amanda merupakan saingan terdekat Elsari 72, kemudian disusul oleh
brownies Kartika Sari 16 dan merk brownies lainnya 6, sedangkan yang menyatakan brownies Elsari tidak ada saingan hanya 6.
Tabel 30 Tanggapan Konsumen atas Produk Brownies yang Merupakan Saingan Terdekat Elsari
Menurut Anda produk brownies mana yang merupakan saingan
terdekat Elsari? Jumlah
orang
Persentase
Brownies Kartika Sari 8 16.00
Brownies Amanda 36
72.00
Tidak ada saingan 3 6.00
Brownies .............. 3 6.00
Dengan demikian hal-hal yang dapat dipertimbangkan untuk mendapat perhatian dari IK Elsari adalah mengenai penentuan harga produk, lebih
meningkatkan kelezatan produk dibanding produk sejenis lain, ukuran brownies, peningkatan promosi, lebih mengenalkan Merk pada khalayak,
menciptakan lebih banyak keragaman dan variasi produk, serta meningkatkan kepuasan pelanggan dalam membeli produk.
5.4 Analisa Kelayakan Usaha Industri Kecil Brownies Elsari ASPEK KEUANGAN