30 5 Keseragaman dalam Satuan Ukuran
Mengoreksi kembali satuan yang digunakan responden dalam menjawab pertanyaan. Misalnya dalam Kuesioner terdapat isian
kebutuhan tabung gas yang diperlukan saat produksi, sebenarnya yang dimaksud oleh peneliti satuan yang diinginkan jumlah tabung gas per
bulan yang dipakai, tetapi responden menjawab penggunaan tabung dalam rata-rata per hari. Jawaban seperti ini perlu dikoreksi dan
ditanyakan kembali sebelum diolah lebih lanjut. b. Tabulasi data
Tabulasi adalah proses penyusunan dan analisis data dalam bentuk tabel. Dengan memasukkan data dalam bentuk tabel akan memudahkan
dalam melakukan analisis. c. Menyajikan dalam bentuk tabel dan dalam bentuk grafik. setelah
melakukan perhitungan atas besaran setiap peubah. Data-data yang disajikan dalam bentuk tabel terutama untuk data hasil
survei pelanggan, data hasil wawancara dengan pemilik Elsari, data analisa kelayakan usaha,dll. Data yang disajikan dalam bentuk grafik misalnya
data penjualan Elsari, data perkembangan jumlah karyawan Elsari, hasil analisa sensitivitas dsb.
3.7 Analisa Data
a. Analisa Deskriptif
Melakukan analisa deskriptif dengan teknik kuesioner, wawancara dan observasi langsung untuk menganalisa tanggapan konsumen Elsari
terhadap produk brownies, hambatan-hambatan yang dihadapi IKM Pangan Komiditi Roti-Kue formal, sumber modal kerja utama IKM
Pangan Komiditi Roti-Kue formal, kemungkinan-kemungkinan pemasaran dan pengembangan produk IKM Pangan Komiditi Roti-Kue formal
melakukan audit internal-eksternal-terbatas mengenai kekuatan,
31 kelemahan, peluang yang ada serta kemungkinan ancaman yang muncul
bagi perusahaan yang diuraikan secara deskriptif.
b. Analisa NPV, IRR, BC ratio dan Payback Period
Analisa NPV, IRR, BC ratio dan Payback Period akan dilakukan pada industri kecil brownies Elsari. Analisa Payback period, IRR, NPV,
BC ratio tersebut akan digunakan untuk menganalisa kelayakan bisnis industri kecil brownies Elsari.
c. Analisa SWOT Strengths Weaknesses Opportunities and Threats
Untuk keperluan strategi pengembangan usaha maka diperlukan suatu analisa SWOT, yaitu analisa yang didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan Strengths dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weaknesses dan
ancaman Threats. Model yang dipakai terdiri dari : a. Matrix Evaluasi Faktor Eksternal EFE
b. Matrix Evaluasi Faktor Internal IFE c. Matrix Internal Eksternal IE
d. Matriks SWOT
a Matrix Evaluasi Faktor Eksternal EFE
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal External Factor Evaluation- EFE Matrix memungkinkan untuk merangkum dan mengevaluasi
informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan persaingan. Menurut David 2005
Matriks EFE dapat dibuat dengan lima tahapan: 1. Buat daftar lima faktor eksternal yang diidentifikasikan dalam
proses audit eksternal. Masukkan dari total sepuluh hingga dua puluh faktor, termasuk peluang dan ancaman, yang
mempengaruhi perusahaan dan industrinya. Tuliskan peluang terlebih dahulu dan kemudian ancaman. Usahakan untuk