tertentu dari hidup ketika organisme lebih dipengaruhi oleh pengalaman hidup yang khusus.
D. Soal Latihan
1. Mengapa
teori Psikoanalisis
sangat mementingkan
pengaruh perkembangan pada masa awal kehidupan untuk perkembangan masa
selanjutnya? 2.
Bagaimanakah peran dari kajian Teori Perkembangan Kognitif bagi pembelajaran di sekolah?
3. Diskusikanlah dalam kelompok ; Bandingkanlah berbagai macam pokok
teori perkembangan.
Kemudian tentukanlah
salah satu
teori perkembangan yang menurut Anda lebih komprehensif dalam
memandang perkembangan individu. Jelaskan dan beri contoh
A. Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan mahasiswa memai adany prinsip-prinsip perkembangan secara umum dan aplikasinya dalam dunia
pendidikan
B. Uraian Prinsip-prinsip perkembangan dan Aplikasinya
Untuk mendidik anak, para pendidik tidak hanya perlu memahami teori- teori
perkembangan, tetapi
juga perlu
memahami prinsip-prinsip
perkembangan yang berlaku pada anak, karena dengan adanya prinsip-prinsip perkembangan ini, bisa diketahui apa sebenarnya hakekat dari anak.
Selanjutnya pendidikan bisa diarahkan sesuai dengan hakekat anak tidak meleset dari sifat-sifat anak.
Adapun prinsip-prinsip perkembangan pada anak itu di antaranya ialah:
1. Prinsip kesatuan organis
Anak merupakan suatu kesatuan; perkembangan antara fungsi yang satu dengan yang lain saling berpengaruh. Tiap-tiap fungsi tadi hanya
mempunyai arti apabila ditinjau dari keseluruhannya. Contoh: perkembangan bahasa anak merupakan suatu kebulatan, artinya
kita tidak boleh meninjau perkembangan bahasa saja, tetapi perkembangan sebelumnya juga harus diperhatikan menguasai kata-
kata, kalimat, dan sebagainya. Sesuai dengan prinsip ini, maka dalam pendidikan disarankan agar pelajaran-pelajaran yang diberikan ada
hubungannya antara satu bagian dengan bagian lainnya. Sebagai
BAB II PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
konsekuensi dari prinsip ini, maka diperlukan adanya kurikulum pendidikan.
2. Prinsip tempo dan irama perkembangan
Menekankan bahwa tiap-tiap individu mempunyai tempo dan irama yang berbeda-beda di dalam perkembangannya; ada yang cepat dan ada yang
lambat.
3. Tiap-tiap individu mengikuti pola perkembangan yang umumrelatif sama
Meskipun individu mempunyai tempo dan irama perkembangan yang berbeda-beda sesuai dengan potensinya, akan tetapi individu tersebut
masih mengikuti garis perkembangan yang umum. Misal: A : berjalan I tahun
} selisih sedikit B : berjalan 1,5 tahun
Mungkin A lebih sehat, tetapi B masih mengikuti pola perkembangan yang umum. Sebagai konsekuensi dari prinsip ini ialah adanya pendidikan
klasikal. Jadi meskipun anak-anak mempunyai perbedaan, tetapi pada tingkat usia yang sama, mereka masih mengikuti pola perkembangan
yang umum. Keuntungan dari konsekuensi prinsip tersebut; a. Pendidikan dapat dilaksanakan secara klasikal.
b. Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan pendidikan dapat relatif lama.
Contoh: di Taman kanak-kanak, anak siap masuk pada usia 4 – 5
tahun, di mana anak-anak membutuhkan alat-alat tertentu sesuai dengan perkembangannya. Dengan prinsip tersebut, maka alat-alat
yang digunakan bisa relatif lama karena anak tidak boleh masuk TK pada usia 3 tahun.
4. Prinsip interaksi
Antara pembawaan dan lingkungan saling berpengaruh di dalam perkembangan anak. Misalnya, anak mempunyai bakat yang baik, tetapi
karena hidup dalam lingkungan yang tidak menguntungkan, maka anak belum tentu bisa berkembang dengan baik.
Konsekuensi dari prinsip ini bagi pendidikan: a. Pendidik harus memberikan lingkunganvariasi pendidikan seluas-
luasnya pada anak. Di sini bakat anak bias berkembang karena adanya stimulus yang diberikan.
Contoh: Pendidikan SD belum ada pembagian seperti di SLTA, sedangkan di SLTA sudah dapat dilihat bakatnya, sehingga sudah
diadakan pembagian. Misal STM, SMEA, atau di SMU ada jurusan IPA dan IPS. Jadi mula-mula diberi situasi yang luas agar anak dapat
mengembangkan bakatnya. b. Pengaruh pendidikan akan dibatasi oleh pembawaan anak. Orang
tidak dapat memberikan pendidikan SLTA kepada individu yang IO nya di bawah 90.
c. Anak bukan manusia yang pasif, tetapi adalah manusia yang aktif. Dengan keaktifannya, anak bias menunjukkan kehendaknya, oleh
karena itu kemauan anak harus dipupuk, tidak boleh mengekang anak dalam batas-batas yang normal.
5. Prinsip kematangan
Usaha belajar atau pendidikan yang diberikan oleh pendidik sangat tergantung pada kematangan anak, artinya di dalam mendidik anak,
orang tidak dapat memaksakan meteri pendidikan yang melebihi batas tingkat kematangannya. Misal, anak berusia 7 bulan baru bias duduk,
tidak dapat dipaksakan untuk belajar berjalan.
6. Setiap proses perkembangan terdapat hasrat untuk: a. Mempertahankan diri
Adanya keinginan untuk makan, minum, dan istirahat merupakan keinginan untuk mempertahankan apa yang sudah ada.
b. Mengembangkan diri
Adanya keinginan untuk bergerak, bermain, mengadakan eksplorasi
dan sebagainya
merupakan hasrat
untuk mengembangkan apa yang sudah ada.
7. Fungsi psikis tidak timbul secara berturut-turut, tetapi secara bersamaan.
Contoh, menulis surat merupakan kegiatan yang melibatkan fungsi ingatan, fungsi pikiran, fungsi perasaan, fungsi gerak dan sebagainya
secara bersamaan, hanya pada waktu-waktu tertentu, salah satu fungsi yang kelihatan menonjol, sehingga nampak secara berurutan.
8. Perkembangan mengikuti proses diferensiasi dan integrasi
Dengan bertambahnya umur, perkembangan anak akan semakin maju pula, sehingga terjadi proses yang disebut diferensiasi dan integrasi.
Contoh, bayi memiliki gerakan-gerakan yang tidak teratur. Dengan bertambahnya umur, gerakannya makin dapat dipisahkan misalnya,
tangan saja, dan gerakannya makin dapat dikoordinasikan misalnya, koordinasi gerakan tangan dan kaki.
9. Pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan suatu asuhan atau bimbingan yang dilakukan secara sadar.
Hal ini disebabkan pertumbuhan dan perkembangan bukan hanya merupakan proses yang timbul dengan sendirinya, tetapi juga karena
pengaruh dari luar. Oleh karena itu, untuk mencapai perkembangan yang normal, pengaruh ini harus diberikan secara sadar dan terencana.
Apabila pengaruh itu tidak disadari, maka pertumbuhan dan perkembangan bias terjadi secara tidak normal. Dengan demikian orang
harus sadar bahwa pendidikan yang diberikan adalah baik.
C. Rangkuman
1. Prinsip-prinsip perkembangan pada anak adalah: Prinsip kesatuan organis, prinsip tempo dan irama perkembangan, tiap-tiap individu
mengikuti pola perkembangan yang umumrelatif sama, prinsip interaksi, prinsip kematangan, setiap proses perkembangan terdapat hasrat untuk
mempertahankan diri dan mengembangkan diri, fungsi psikis tidak timbul secara berturut-turut, tetapi secara bersamaan, perkembangan mengikuti
proses diferensiasi dan integrasi, pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan suatu asuhan atau bimbingan yang dilakukan secara
sadar. 2. Prinsip-prinsip
perkembangan berlaku
universal, namun
dalam implikasinya perbedaaan individual tetap menjadi prioritas utama dari
perhatian pendidik.
D. Soal Latihan
Diskusikanlah beberapa hal berikut ini satu kelompok 3 orang ; 1.
Berikanlah contoh-contoh implikasi prinsip perkembangan pada dunia pendidikan selain contoh yang sudah disebutkan
2. Pada implikasi prinsip perkembangan di praktek pendidikan, mengapa
perbedaan individual tetap harus diperhatikan? Sebutkan minimal 2 alasan dengan penjelasan yang tepat
BAB IV PERMULAAN KEHIDUPAN MANUSIA
PERKEMBANGAN PRANATAL
A. Tujuan Instruksional
Setelah membaca materi tentang perkembangan pranatal, maka mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami tahapan perkembangan janin dalam kandungan 2. Memahami bahaya-bahaya yang harus diperhatikan selama masa
pranatal. 3. Memahami implikasi perkembangan pranatal pada bidang pendidikan.
B. Tahapan Perkembangan Janin dalam Kandungan