46
No Nama Ruang
Jumlah
9 Komputer
2 10
Laptop 1
11 Printer
2 12
Rak Buku 3
13 MejaKursi Guru
9 14
MejaBangku Siswa 120
15 Lemari
6 16
Papan Tulis 6
Secara kualitatif sarana dan prasarana di MI Tarbiyatul Athfal sudah mencukupi dan dalam keadaan yang baik serta masih dapat digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Salah satu faktor penunjang tercapainya tujuan pendidikan adalah adanya sarana dan prasarana dan alat pelajaran yang memadai sesuai
dengan materi yang disajikan.
2. Siklus I a. Pertemuan Pertama
Pembelajaran IPS di MI Tarbiyatul Athfal Ciomas Bogor adalah kegiatan yang tersusun. Ada dua aspek dalam pengajaran IPS yang diterapkan di kelas 4
MI Tarbiyatul Athfal Ciomas Bogor. Peneliti melakukan observasi terhadap pembelajaran IPS oleh wali kelas 4
MI Tarbiyatul Athfal Ciomas Bogor yang berjumlah 30 siswa. Wali kelas 4 ini adalah mengajar IPS. Pokok bahasan yang disajikan tentang mengenal
perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. Setelah siswa duduk di kursinya masing-masing dan juga guru
telah duduk di kursinya, hal selanjutnya yang dilakukan guru ketika membuka pelajaran adalah meminta ketua kelas memimpin doa.
Kegiatan awal yang dilakukan guru yaitu menanyakan kabar siswa serta memotivasi siswa, kemudian menggali siswa dari apa yang mereka ketahui
tentang apa itu terknologi. Berikutnya, menyampaikan tujuan dari pembelajaran. Kegiatan inti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dilakukan guru
dengan mendemonstrasikan contoh teknologi produksi, komunikasi dan transportasi di White Board, kemudian menjelaskan cara dan menyebutkan ciri-
47
ciri teknologi selama kurang lebih 10 menit. Setelah selesai menjelaskan guru membuka pertanyaan selama 5 menit. Aktivitas siswa selanjutnya adalah
menuliskan bentuk teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi sesuai dengan perintah guru, kegiatan ini berlangsung kurang lebih 20 menit.
Setelah siswa menulis bentuk teknologi produksi, komunikasi dan transportasi, guru meminta untuk menukarkan hasilnya dengan teman sebangku.
Kemudian pada penyelesaian, guru mengoreksi hasil kerja bersama siswa. Selesai dikoreksi, guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja masing-masing siswa.
Pada kegiatan penutup, yang dilakukan guru adalah mengevaluasi hasil dari pekerjaan siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang teknologi yang benar. Tidak lupa sebelum pelajaran ditutup, guru memberikan pekerjaan rumah yang berkenaan dengan materi pelajaran.
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
sebagaimana pada deskripsi di atas, diperoleh gambaran umum bahwa
pembelajaran bersifat klasikal dan berpusat pada guru teacher centered. Media pembelajaran yang digunakan guru adalah contoh teknologi produksi, komunikasi
dan transportasi yang ditulis di White Board. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran metode ceramah, yakni
guru menjelaskan dan menyampaikan informasi kepada seluruh siswa di kelas 4. Guru menjelaskan secara lisan tentang materi yang disajikan. Ketika guru
menjelaskan kepada siswa, siswa mendengarkan dengan seksama. Pada saat siswa mengerjakan tugas, guru duduk di depan sambil mendengarkan dan merespon
beberapa pertanyaan siswa, karena sebagian kecil siswa belum paham. Motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial umumnya cukup semangat, baik dalam mengajukan pertanyaan dan menjawab soal. Dalam kegiatan pembelajaran, guru tampil dengan meyakinkan,
hal ini ditunjukkan pada saat guru menerangkan dengan intonasi dan suara yang cukup jelas terdengar oleh seluruh siswa.
Berdasarkan hasil analisis terhadap pembelajaran di atas, bahwa pembelajaran terdapat beberapa kelemahan, yaitu kegiatan belajar mengajar lebih
didominasi oleh guru. Materi teknologi produksi, komunikasi dan transportasi