Filosofi Pendekatan Saintifik Pendekatan Saintifik
substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘mengapa’. Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi
atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘bagaimana’. Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar
agar peserta didik tahu tentang ‘apa’. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi
manusia yang baiksoft skills dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak hard
skillsdari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
23
Pendekatan Saintifik diadaptasi dari konsep Inovator’s DNA yang menyatakan bahwa seseorang memiliki karakteristik sebagai innovator
jika memiliki kemampuan untuk mengasosiasikan suatu peristiwa dengan peristiwa lainnya assiociating, bertanya tentang hal-hal yang belum
pernah ada atau belum pernah dilakukan questioning, melakukan pengamatan
sekelilingnya observing,
membuat jejaring
untuk memperoleh hasil yang lebih baik networking dan melakukan
eksperimen untuk mencapai inovasi experimenting.
24
Gambar 2.1
Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik
Langkah-langkah pendekatan ilmiah scientific approach dalam proses pembelajaran meliputi menggali informasi melalui pengamatan,
23
Kemdikbud, Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKN, Jakarta: Kemdikbud, 2013, h. 152
24
Kuntari Eri Murti, Pendidikan Abad 21 dan Implementasinya Pada Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan SMK untuk Paket Keahlian Desain Interior, Artikel Kurikulum
2013 SMK, h.5
bertanya, percobaan, kemudian mengolah data, atau informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis, menalar, kemudian
menyimpulkan, dan mencipta.
Gambar 2.2
Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran