MengamatiObservasi Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Esensi pendekatan saintifik dengan penanam karakter tidak lepas dari pendidikan karakter. Pendidikan karakter tidak terbatas pada transfer pengetahuan mengenai nilai-nilai yang baik, namun lebih dari itu menjangkau pada bagaimana menjadikan nilai-nilai tersebut tertanam dan menyatu dalam totalitas pikiran-tindakan peserta didik sehari-hari. Beberapa nilai karakter yang masuk kedalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berdasarkan langkah-langkah pendekatan saintifik, yaitu: 1. Mengamati a. Rasa ingin tahu. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. 37 b. Kerja keras. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Selain meningkatkan rasa ingin tahu dan kerja keras, beberapa karakter lain juga masuk ke dalam kegiatan mengamati yaitu kesungguhan, ketelitian, dan mencari informasi. Dalam proses mengamati peserta didik harus memiliki rasa ingin tahu dengan apa yang dipelajari, dilihat, dan didengar agar termotivasi untuk mencari lebih tau tentang informasi yang diperoleh dari proses mengamati. Kerja keras, kesungguhan dan ketelitian juga harus dilakukan peserta didik. Karna, dengan kerja keras, kesungguhan dan ketelitian maka peserta didik akan mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap dari proses mengamati tersebut. 2. Menanya a. Rasa ingin tahu. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. 38 37 Retno Listyarti, Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif, Kreatif, Jakarta: Erlangga, 2012, h.6 38 Ibid., h.6 b. Bersahabatkomunikatif. Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul dan bekerja sama dengan orang lain. Dalam kegiatan bertanya peserta didik juga diharapkan dapat bertanggung jawab dengan apa yang ia pertanyakan, tidak hanya sebatas bertanya namun juga berpikir apakah pertanyaan yang ia ajukan berhubungan dengan masalah yang sedang dipelajari atau hanya sekedar bertanya yang tidak ada kaitannya pada pembelajaran. 3. Mengumpulkan informasieksperimen a. Jujur. Perilaku yang didasakan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dpercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. b. Demokratis sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. c. Kreatif. Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. d. Mandiri. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Kegiatan mengumpulkan informasimencoba dapat dilakukan dengan menggali informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Peserta didik dapat menggali informasi dari buku, teman sekelas, guru, lingkungan ataupun dari internet. Kemudian peserta didik dapat pula memperhatikan fenomena atau objek dengan teliti agar mendapatkan informasi yang banyak. Dalam menggali informasi siswa diharapkan dapat mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara, dan mengembangkan kegiatan belajar dan belajar sepanjang hayat. 4. Menalar a. Jujur. Perilaku yang didasakan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dpercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.