63
Tabel 3.9 Skor Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran
No Perangkat
Pembelajaran Expert judgement
Hasil
1. Silabus
Dosen IPS 3,8
Kepsek SDN Caturtunggal 3 4,4
Guru Kelas IV SDN Caturtunggal 3 4,6
Rata-rata 4,3
2. RPP
Dosen IPS
4,3
Kepsek SDN Caturtunggal 3
4,5
Guru Kelas IV SDN Caturtunggal 3
4,6 Rata-rata
4,5 3.
LKS
Dosen IPS 3,8
Kepsek SDN Caturtunggal 3 4,8
Guru Kelas IV SDN Caturtunggal 3 4,8
Rata-rata
4,5
4.
Bahan Ajar
Dosen IPS 4,2
Kepsek SDN Caturtunggal 3 4,4
Guru Kelas V SDN Caturtunggal 3 4,4
Rata-rata
4,3
Setelah diujikan kepada tiga orang ahli tersebut, didapatkan hasil dari validasi perangkat pembelajaran dengan rincian rata-rata skor silabus
sebasar 4,3 dinyatakan dengan kriteria sangat baik, rata-rata RPP skor sebesar 4,5 dinyatakan dengan kriteria sangat baik, rata-rata skor LKS
sebesar 4,5 dinyatakan dengan kriteria sangat baik dan rata-rata skor bahan ajar sebesar 4,3 dinyatakan dengan kriteria sangat baik. Dari hasil
rincian tersebut, diperoleh rata-rata skor sebesar 4,4 yang menunjukkan kriteria sangat baik dari seluruh komponen perangkat pembelajaran.
Sehingga lembar observasi ini layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa kelas IV
SDN Caturtunggal 3 Yogyakarta saat penelitian berlangsung. c.
Validasi Instrumen Soal Surapranata 2009:60 mendefinisikan tujuan dari validasi
instrumen soal yaitu untuk menentukkan dapat tidaknya suatu soal
64
tersebut membedakan kelompok dalam aspek yang diukur sesuai dengan perbedaan yang ada dalam kelompok itu. Jadi, validitas soal dapat
diartikan sebagai daya pembeda soal yaitu untuk membedakan mana soal valid dan mana soal yang tidak valid. Validasi instrumen soal pada
penelitian ini ditempuh secara empiris dengan cara diujikan di lapangan. Uji validitas instrumen soal objektif dilakukan di SDN
Caturtunggal 3 Yogyakarta kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa. Kevalidan uji soal dilihat dari kriteria korelasi signifikan jika nilai
sig.2-tailed 0,05. Setelah diujikan di lapangan dan memperoleh hasil, langkah selanjutnya adalah dihitung menggunakan program komputer
SPSS 20 dengan tujuan untuk mempercepat dalam perhitungan validitas instrumen soal serta mendapatkan data yang akurat. Hasil dari
pengolahan data tersebut diketahui ada 15 soal valid dalam uji validitas soal I dan 17 soal valid dalam uji validitas soal II dari 30 soal yang sudah
diujikan. 2. Reliabilitas
Masidjo 1995:209 mendefinisikan reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya
yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Pendapat yang sama dikemukakan Azwar 2008:4 bahwa reliabilitas merupakan sejauh
mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Supranata 2009:90 mengemukakan reliabilitas sebagai tingkat keajegan atau kemantapan hasil
dari hasil dua pengukuran terhadap hal yang sama. Jadi, instrumen disebut
65
reliabel jika instrumen tersebut menghasilkan data yang sama dalam beberapa kali pengukuran.
Menurut pengujian validitas, item yang tidak valid pasti juga tidak reliabel. Item-item yang valid, bisa jadi reliabel atau tidak reliabel. Taraf
reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas. Hasil penelitian Aiken 1978 dalam Supranata
2009:92 menunjukkan bahwa pengaruh tingkat kesukaran memegang peranan yang paling besar pada koefisien reliabilitas. Hal ini dikarenakan
adanya variasi jumlah soal yang dijawab benar. Berikut ini merupakan kriteria reliabilitas yang didefinisikan Arikunto 1998:258 dalam
penjabaran tabel berikut ini: Tabel 3.10 Kriteria Reliabilitas
Interval Kriteria
0,00 - 0,20 sangat rendah
0,20 - 0,40 rendah
0,40 - 0,60 cukup
0,60 - 0,80 tinggi
0,80 - 1 sangat tinggi
Peneliti menggunakan program komputer SPSS 20 dengan menggunakan formula Cronbach Alpha dalam mengetahui reliabilitas
instrumen. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS 20, diketahui harga Cronbach Alpha instrumen soal pada siklus I sebesar
0.710 dan harga Cronbach Alpha instrumen soal pada siklus II sebesar 0.704. Hasil dari pengolahan data tersebut, diketahui instrumen soal pada
siklus I dan siklus II reliabel dan layak digunakan untuk penelitian.
66
F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data